Blog
Security Sistem di Dunia Ecommerce
- June 7, 2017
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Berselancar di dunia e-commerce memang mengasyikkan, apalagi jika sedang ada banyak penawaran dan promosi yang diberikan website online shop favorit anda. Tapi jangan pernah lupakan tentang sistem keamanan e-commerce. Keamanan dalam e-commerce ini sangatlah penting untuk proteksi gadget ataupun personal computer (PC) yang anda gunakan, dan juga menyangkut kenyamanan anda saat sedang berbelanja. Maka dari itulah, kami menyajikan beberapa hal yang penting untuk anda ketahui mengenai sistem keamanan dalam e-commerce.
1. Konsep dasar kriptografi
Kriptografi yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana membuat suatu pesan yang dikirim pengirim dapat disampaikan kepada penerima dengan aman. Ada 2 proses dalam kriptografi, meliputi proses enkripsi (mengubah pesan asli menjadi pesan yang tersandikan) dan proses deskripsi (mengubah pesan yang tersandikan menjadi pesan asli).
Sifat-sifat dalam kriptografi meliputi: kerahasiaan (confidential), contohnya adalah kerahasiaan dari kata sandi yang anda buat di sebuah akun online shop. Kemudian adalah keutuhan (integrity), maksudnya adalah tidak ada yang bisa mengutak–atik ketika suatu pesan dikirimkan. Contohnya adalah ketika anda mengirimkan sebuah cek digital dengan nominal tertentu, tidak ada yang bisa mengubahnya. Yang berikutnya adalah jaminan atas identitas dan keabsahan (authenticity) dari pihak – pihak yang melakukan transaksi. Hal ini untuk memastikan kebenaran identitas dari sisi penjual dan pembeli dalam e-commerce. Yang terakhir, transaksi juga dapat dijadikan sebagai barang bukti yang tidak dapat disangkal (non repudiation) jika terjadi sengketa atau perselisihan pada transaksi elektronik yang telah terjadi.
2. Membuat sidik jari pesan
Sidik jari setiap orang berbeda–beda, dan tidak ada yang memiliki kesamaan. Sudah banyak yang menggunakan sistem keamanan seperti pengaplikasian fingerprint pada smartphone. Hal ini tentunya dapat menjaga agar keamanan data – data anda hanya bisa diakses oleh anda menggunakan sidik jari anda sendiri.
3. Tanda tangan digital
Penggunaan tanda tangan digital sebagai sistem keamanan dirasa perlu untuk mencegah jikalau suatu pesan ‘di tengah jalan’ dimanipulasi oleh pihak lain lalu juga diganti sidik jarinya. Jika menggunakan tanda tangan digital, dapat menjamin bahwa tanda tangan itu hanya berlaku untuk dokumen yang bersangkutan saja. Selain itu, tanda tangan ini juga dapat diperiksa dengan mudah.
4. Panjang kata sandi dan tingkat keamanannya
Dalam beberapa situs, ada tolak ukur mengenai panjangnya kata sandi yang anda buat dengan tingkat keamanannya. Semakin mudah dan semakin sedikit variasi dalam kata sandi anda, akan semakin mudah pula untuk membobolnya. Maka sangat disarankan untuk penggunaan berbagai jenis karakter, seperti huruf besar, huruf kecil, angka ataupun juga simbol.
5. Key backup dan recovery
Tujuan dari adanya kriptografi adalah memberikan proteksi kerahasiaan pada data. Dengan kriptografi kunci publik, kerahasiaan terjamin karena kunci privat yang dipergunakan untuk proses deskripsi digital, hanya diketahui oleh pemilik kunci privat yang sah.
6. Time stamping
Saat terjadinya suatu kesepakatan dalam dunia bisnis, mengenai waktu transaksi atau pembuatan suatu perjanjian, dibutuhkan suatu “waktu” yang disepakati secara bersama. Waktu itu bukanlah waktu di jam komputer masing–masing, tapi didapatkan dari suatu sumber yang terpercaya.
7. Jaminan keamanan dari toko online tersebut
Jaminan keamanan yang diberikan oleh setiap toko online berbeda beda, tergantung pada kebijakan dan regulasi toko online masing–masing. Ada yang meliputi jasa pengiriman, asuransi barang selama proses pengiriman, ataupun yang lainnya. Banyak hal yang dapat ditawarkan online shop sebagai pihak penyedia barang yang terpercaya untuk menjamin keamanan bagi setiap pelanggannya.
Perhatikanlah sistem keamanan di online shop favorit anda, dan selamat berbelanja!