Siapa Jerry Lawson yang Tampil di Google Doodle?
Rayakan ulang tahun Gerald “Jerry” Lawson yang ke-82 tahun, Google Doodle menghadirkan game interaktif yang mudah diakses dan menyenangkan untuk dimainkan.
Lawson sendiri disebut sebagai “bapak game modern” karena telah memimpin sebuah tim yang mengembangkan sistem video game rumahan pertama yang dapat dipertukarkan melalui game kartrid.
Gerry “Jerry” Lawson lahir pada 30 November 1940 di Brooklyn, New York. Orang tuanya sangat mendukung dirinya untuk mengejar keinginannya dengan terus belajar dan melakukan eksperimen.
Sejak kecil, Lawson memang suka mengutak-atik barang elektronik, seperti memperbaiki televisi di sekitar lingkungannya dan membuat stasiun radio milik sendiri menggunakan komponen daur ulang. Ia juga mengambil banyak inspirasi dari kehidupan dan kecerdikan George Washington Carver.
Lawson kemudian kuliah di Queens College dan City College of New York, namun ia hanya berkuliah sebentar disana, sebab Lawson memutuskan untuk pindah ke Palo Alto, California untuk menjadi bagian dari Silicon Valley yang tengah berkembang, karena ledakan inovasi dari perusahaan teknologi yang didirikan di daerah tersebut.
Di Silicon Valley, Gerald “Jerry” Lawson bekerja untuk Fairchild Semiconductor untuk menjadi konsultan teknik. Di tengah waktu luangnya itu, Lawson menggunakan komponen milik Fairchild untuk membuat game arcade yang dioperasikan menggunakan koin, “Demolition Derby”.
Beberapa tahun kemudian, atas kecakapan dan kecintaan akan pekerjaannya, Lawson dipromosikan menjadi Direktur Teknik dan Pemasaran departemen video game Fairchild, yang mana pada saat itu ia memimpin pengembangan sistem Fairchild Channel F.
Dirilis pada tahun 1976, Channel F adalah konsol video game pertama yang dirancang untuk menjalankan perangkat lunak dari kartrid yang dapat dipertukarkan. Selain itu dirancang pula joystick digital 8 arah, dan merupakan konsol rumah pertama yang menyertakan tombol “pause”.
Dengan usaha Lawson, Channel F telah membuka jalan bagi sistem game di masa depan seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya.
Pada tahun 1980, setelah Atari 2600 meraih kesuksesan yang besar setelah mengikuti Channel dalam menawarkan game dengan kartrid, Lawson kemudian meninggalkan Fairchild Semiconductor untuk membentuk perusahaannya sendiri.
Lawson akhirya membangun perusahaannya dengan nama VideoSoft yang mengembangkan game berbasis kartrid untuk Atari 2600.
Kabar buruknya, beberapa tahun kemudian industri video game mengalami kemunduran yang menjadi faktor utama Lawson menutup VideoSoft pada tahun 1985.
Mulai dari sana, Lawson menawarkan dirinya untuk menjadi konsultan di seluruh industri video game.
Meskipun jejak karir Lawson sebagai perancang video game berhenti, lima tahun setelah perusahaannya dibangun, Lawson dianugerahi sebagai pelopor dalam industri video game.
Pada tahun 2011, International Game Developers Association mengakui jika Lawson adalah perintis atas inovasinya.
Tragisnya, tepat pada 9 April 2011 Lawson meninggal dunia akibat komplikasi diabetes.
Setelahnya, University of Southern California membangun Gerald A. Lawson Fund untuk mendukung mahasiswa yang kurang terwakili yang ingin mengejar sarjana ataupun pascasarjana dalam desain game atau ilmu komputer.
Pencapaian Lawson juga diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York.
Google Doodle pada hari ini, 1 Desember 2022 membuat doodle untuk menghormati memori Gerald “Jerry” Lawson”, Google menampilkan game yang dirancang oleh tiga artis dan desainer game Amerika yaitu Davionne Gooden, Lauren Brown, dan Momo Pixel yang ditampilkan pada laman beranda.
Anak-anak Gerald “Jerry” Lawson, Anderson dan Karen Lawson juga ikut berkolaborasi dalam projek ini, mereka pun memberikan kesan atas tema Google Doodle.
“Hari ini, kami merayakan ulang tahun Ayah yang ke-82 dengan dunia. Kami ingin berterima kasih kepada Google karena telah bekerja sama dengan kami untuk membagikan kisah ayah kami di Google ini. Semoga kisahnya terus menginspirasi banyak anak muda di seluruh dunia untuk mencapai sesuatu yang luar biasa,” kata mereka.
“Ayah, Anda adalah motivator, guru, penemu, mentro, dan teman kami. Kami sangat bangga padamu dan merindukanmu. Planet ini mengetahui kisah Anda dan Anda tidak akan pernah terlupakan,” tambahan lagi.
Sumber: Jerry Lawson