Blog

BAGIKAN

Film Jailangkung 3: Sandekala Siap Meneror Bioskop Indonesia

Film Sandekala

Kisah-kisah mistis dan horor memang misterius dan menarik untuk diikuti. Terlebih kisah horor lokal yang diangkat berdasarkan pada budaya setempat, akan terasa lebih mencekam karena kamu dekat dengannya. Film Jailangkung 3 atau Jalaikung Sandekala merupakan salah satu film yang siap untuk segera kembali dan menakuti kamu setelah pada tahun 2018 lalu sukses dengan film Jailangkung 2.

Film ini akan segera menghampiri kamu pada 22 September 2022 di bioskop.

Diangkat dari Dua Mitos Lokal

Sesuai dengan judulnya, film Jailangkung 3: Sandekala mengangkat kisah dua budaya Indonesia yang melegenda, yakni jailangkung dan sandekala.

Jailangkung merupakan permainan tradisional yang  bersifat ritual supranatural. Permainan ritual supranatural ini digunakan untuk memanggil arwah atau roh ke dalam media tertentu.

Permainan ini dimainkan dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu yang diinginkan pemain, seperti ramalan masa depan.

Jailangkung merupakan permainan berisiko. Jika tak dilakukan dengan benar, sang arwah atau roh yang dipanggil tadi tidak mau kembali dan malah meneror para pemainnya.

Film Sandekala

Sementara sandekala merupakan mitos dari tanah Sunda. Sande berarti bukan, dan kala adalah waktu. Maksudnya adalah bukan waktu yang tepat untuk bermain atau keluar rumah, yaitu waktu maghrib.

Magrib merupakan waktu senja, pergantian antara siang dan malam. Di waktu tersebut dipercaya masyarakat sebagai waktu bagi mahluk halus untuk berkeliaran.

Mahluk gaib yang identik dengan sandekala merupakan makhluk menyeramkan, seperti Kolong Wewe atau Wewe Gombel, dan sebagainya.

Menurut mitos, para mahluk halus tersebut muncul untuk membalas dendam dan mencari anaknya yang hilang. Mereka pun menculik anak kecil yang berkeliaran saat sandekala atau waktu maghrib.

Di Balik Layar Jailangkung Sandekala

Jailangkung: Sandekala merupakan film keluaran rumah produksi Legacy Pictures, Screenplay Films, Rapi Films, CJ E&M, dan Nimpuna Sinema.

Film Jailangkung: Sandekala ini ditulis oleh Rinaldy Puspoyo dan Kimo Stamboel. Selain menulis naskah, Kimo Stamboel juga duduk di kursi sutradara.

Fakta menariknya, proses penulisan naskah menghabiskan waktu lebih lama dari proses syuting filmnya. Proses syuting dilakukan selama 30 hari atau sebulan, sementara penulisan naskah menghabiskan waktu selama 6 bulan dan persiapannya selama 3 bulan.

Film horor ini akan dibintangi oleh beberapa aktris dan aktor papan atas. Sebut saja Titi Kamal sebagai Sandra, Dwi Sasono sebagai Adrian, Syifa Hadju sebagai Niki dan Muzakki Ramdhan sebagai Kinan.

Mengangkat Kisah Tragis Sebuah Keluarga

Baca Juga:  Drama Thailand Midnight Museum: Sinopsis dan Jadwal Tayang 

Penyajian film Jailangkung: Sandekala ini akan dibuat berbeda dari film-film Jailangkung sebelumnya. Film horor Jailangkung: Sandekala ini berangkat dari kisah tragedi Keluarga.

Ini merupakan skenario buruk bagi semua keluarga, yakni ketika seorang anggota keluarga hilang di tengah liburan, kata Kimo.

Selaku Sutradara, Kimo berharap Jailangkung: Sandekala akan mampu membawa tema keluarga yang kental.

“Gue coba memasukkan cerita keluarga di sini. Gue suka sekali dengan tema keluarga yang tragis, tapi ada usaha untuk bertahan hidupnya,” aku Kimo.

Film Sandekala

Sinopsis Jailangkung: Sandekala

Sinopsis film jailangkung: Sandekala mengisahkan cerita kehidupan sebuah keluarga. Adrian (Dwi Sasono) dan Sandra (Titi Kamal) merupakan kedua orang tua dari Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan).

Keluarga kecil ini telah merencanakan perjalanan liburan keluar kota. Destinasi wisata yang mereka tuju adalah sebuah area wisata danau.

Bukannya mendapatkan kebahagiaan karena liburan dan hiburan bersama, keluarga ini malah mendapatkan teror dari mimpi buruk

Anak bungsu keluarga tersebut, Kinan tiba-tiba menghilang secara misterius tanpa jejak saat matahari mulai terbenam.

Mengetahui adiknya menghilang, Niki berusaha mencari keberadaan Kinan bersama kedua orangtuanya, Andrian dan Sandra.

Di tengah pencarian yang menegangkan, mereka justru menemukan sebuah boneka jailangkung yang biasa digunakan untuk ritual pemanggilan arwah.

Bagaimana kelanjutannya? Apa peran boneka Jailangkung yang mendadak muncul itu dalam film? Apakah keluarga tersebut berhasil menemukan Kinan?

Jawab pertanyaan kamu dengan menonton film Jailangkung 3: Sandekala atau Jailangkung 3 di bioskop terdekat mulai dari tanggal 22 September 2022.

Tertarik mempelajari film? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Film, lho! Kamu bisa wujudkan impian kamu menjadi FilmMaker.