Blog
Mau Jadi Anak Agency? Cari Tahu Dulu 4 Jenis Traffic di Digital Marketing Ini!
- August 31, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Bagi kamu yang sudah gak asing dengan dunia digital marketing, biasanya akan sering mendengar yang namanya traffic. Sebuah strategi digital marketing yang sukses bisa mendatangkan berbagai jenis traffic pada sebuah bisnis. Apa saja sih jenis-jenis traffic dalam digital marketing itu sendiri? Simak yuk, ulasan berikut ini!
1. Direct Traffic
Direct traffic adalah user langsung yang datang ke situs kamu, baik dengan mengetikkan URL website kamu atau yang sudah mem-bookmark situs kamu. Ada kemungkinan besar kalau mereka ini adalah pelanggan tetap, atau orang-orang yang mengenal perusahaan atau organisasi kamu dan ingin kembali ke situsmu untuk mencari lebih lanjut. Kalau kamu mendapatkan user baru, itu tandanya kabar baik karena mereka telah melihat URL situs kamu dari iklan, tempat lain atau bisa saja mendapatkan informasi dari sosial media.
2. Organic Traffic
Organic traffic dalam digital marketing adalah sebuah traffic yang spesial. Bisa dibilang organic traffic adalah jackpot. Traffic organic terjadi saat penelusur mengetik frasa yang terkait dengan perusahaan, bisnis, produk, atau layanan kamu. Contoh organic traffic misalnya, kamu mencari “PS4” di Google. Maka Google akan mencantumkan berbagai website yang menjual PS4. Maka kamu akan dengan senang hati mengklik website yang diinginkan. Disebut organic juga karena kamu tidak membayar untuk berada di halaman Google sehingga tampilan dan pencariannya alami.
3. Paid Traffic
Paid traffic adalah traffic berbayar, dimana user yang datang ke situs website kamu berkat bantuan iklan online. Salah satu pemasok paid traffic terbesar adalah Google AdWords, dengan mengiklan melalui Google. Kamu bisa menemukan berbagai iklan Google di website-website yang ada, atau di bagian bawah video YouTube yang sedang kamu tonton. Iklan online terdiri dari berbagai jenis dan bisa dihubungkan dengan konten atau hal-hal viral yang sedang banyak dicari orang. Kamu mungkin pernah mendengar seseorang yang bekerja di pemasaran Internet merujuk ke SEM. Itu adalah singkatan dari seseorang yang pekerjaannya berhubungan dengan paid traffic.
4. Referral
Dahulu kala, orang biasa menyebut Internet sebagai “The World Wide Web”. Faktanya, dari situlah akhiran “www” di URL berasal. Meskipun orang mungkin tidak menyebutnya web lagi, internet sampai saat ini masih menjadi salah satu sumber terlengkap untuk mencari apapun yang sedang dibutuhkan orang.
Tautan link bisa digunakan sebagai jalan untuk menuju website satu ke lainnya. Ketika seseorang menemukan tautan link ke website kamu dari website lain, ini disebut referral. Traffic referral adalah cara untuk melempar jaring yang lebih luas sekaligus mendapatkan banyak pengaruh positif dari segi online. Adanya referral ini membuat situs kamu jadi lebih sering muncul di situs lain yang relevan. Sehingga calon pembeli atau pelanggan jadi lebih percaya. Untuk mendapatkan traffic ini, kamu bisa mengandalkan tim SEO.