Blog

BAGIKAN

Mengenal 3D modeling hingga Kegunaannya di Lingkup Profesional

3D modeling

3D modeling adalah sebuah teknik pada grafis komputer untuk menghasilkan representasi digital 3D dari berbagai objek atau permukaan. 

3D modeler biasanya menggunakan perangkat lunak spesial untuk memanipulasi titik-titik di ruang virtual disebut juga simpul untuk membentuk mesh: kumpulan simpul yang membentuk objek.

Objek-objek 3D ini dapat dihasilkan secara otomatis atau dibuat secara manual dengan mengubah bentuk mesh, atau memanipulasi simpul.

Model 3D digunakan untuk berbagai media termasuk video game, film, arsitektur, ilustrasi, teknik, dan iklan komersial.

Proses 3D modeling menghasilkan objek digital yang mampu dianimasikan sepenuhnya, menjadikannya proses penting untuk animasi karakter dan efek khusus.

Inti dari model adalah mesh yang paling tepat digambarkan sebagai kumpulan titik dalam ruang. 

Titik-titik ini dipetakan ke dalam kotak 3D dan digabungkan menjadi bentuk poligonal, biasanya segitiga atau segi empat. Setiap titik atau simpul memiliki posisinya sendiri pada kisi dan dengan menghubungkan titik-titik ini menjadi bentuk, permukaan objek dibuat.

Model sering diekspor ke perangkat lunak lain untuk digunakan dalam game atau film. Tetapi beberapa program 3D modeling memungkinkan pembuatan gambar 2D menggunakan proses yang disebut rendering 3D. Teknik ini sangat bagus untuk menciptakan pemandangan hiper-realistis menggunakan algoritma pencahayaan yang canggih.

Bekerja dalam Bidang 3D Modeling

Bekerja dalam Bidang 3D Modeling

3D modeling merupakan bagian paling esensial dari banyaknya karir di bidang kreatif.

Juru gambar dan arsitek menggunakannya untuk merencanakan dan merancang pekerjaan mereka. Sedangkan animator dan desainer game mengandalkan 3D modelling untuk mewujudkan ide yang mereka miliki.

Tidak ketinggalan, tentu saja hampir setiap film Hollywood yang laris di pasaran menggunakan 3D modeling untuk menciptakan efek khusus, memangkas biaya, dan mempercepat produksi.

Misalnya, serial HBO Game of Thrones menggunakan 3D modeling + animasi untuk meniru setiap episode sebelum syuting.

Karena banyaknya permintaan, pasar yang luas untuk model 3D hadir secara online.

Situs web seperti TurboSquid dan CGTrader menawarkan model dan paket 3D individual. 3D modeler dapat bekerja baik secara individu atau sebagai tim untuk membuat aset ini dan mendistribusikannya untuk digunakan dalam berbagai proyek.

Pencetakan 3D adalah aplikasi populer lainnya untuk 3D modeling karena memungkinkan kontrol yang tepat atas desain mesh.

Objek juga dapat dihasilkan melalui pemindaian atau pemahatan 3D, tetapi teknik tersebut memiliki keterbatasan dalam menghasilkan model akhir yang tepat. Tapi hal yang diperoleh adalah hilangnya presisi dalam kecepatan karena 3D modeling bisa menjadi proses yang membosankan.

Mempelajari 3D modeling bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak program yang rumit dan prinsip modeling yang baik didasarkan pada keterampilan seni dasar.

Mereka yang berpengalaman dalam menggambar dan memahat akan lebih mudah mempelajari bidang ini. Namun, siapa pun yang memiliki waktu dan ketekunan dapat mempelajari keterampilan ini.

Cara Kerja 3D Modeling

Seorang 3D modeler biasanya memulai pekerjaannya dengan menghasilkan beberapa jenis bentuk primitif atau dasar seperti kubus, bola, atau pesawat. Bentuk primitif hanyalah bentuk awal untuk memulai modeling.

3D modeler akan membangun bentuk dasar ini dan memanipulasinya menggunakan berbagai alat modeling. Untuk memulai dari membuat model yang sederhana merupakan awal yang baik, baru kemudian model tersebut dapat dikembangkan menuju bentuk yang lebih kompleks.

3D modeling adalah alur kerja yang tepat yang sering kali melibatkan penempatan simpul individu yang telaten untuk mencapai kontur yang benar dari objek yang diinginkan.

Bagian luar jaring terdiri dari poligon yang dapat dibagi lagi menjadi bentuk yang lebih kecil untuk membuat yang lebih detail. Subdivisi ini terutama diperlukan jika model 3D akan dianimasikan.

Setiap sendi yang perlu ditekuk seperti lutut atau siku karakter akan membutuhkan poligon tambahan, hal ini untuk memastikan gerakan yang mulus.

Beberapa alat tersedia untuk mempercepat proses pemodelan. Sebagian besar program menyertakan teknik pencerminan yang memungkinkan 3D modeler membuat model simetris dengan hanya mengerjakan satu setengah atau bahkan seperempat objek.

Tentu saja hal tersebut sangat berguna dalam desain karakter karena seorang 3D modeler hanya perlu memodelkan satu sisi karakter dan perangkat lunak akan mencerminkan pekerjaan mereka di sepanjang sumbu yang diinginkan untuk menciptakan objek yang simetris sempurna.

Sedangkan alat lain memungkinkan deformasi cepat dari permukaan model.

Misalnya, tekstur noise dapat digunakan untuk menggantikan mesh untuk mendapatkan permukaan yang lebih organik.

Atau alat permukaan subdivisi dapat (subdivision surface tool) digunakan untuk mensimulasikan jumlah poligon yang lebih tinggi. Dengan cara ini 3D modeler dapat bekerja dengan “non-destruktif” dalam proses yang melestarikan karya asli mereka. Hal ini sangat penting untuk model yang lebih kompleks yang memerlukan eksperimen untuk mendapatkan hasil yang benar.

Setelah model selesai dibangun, kemudian permukaannya bisa dicat dan diberi tekstur.

Pembahasan tekstur model mungkin berada di luar cakupan artikel ini, tetapi penting untuk dicatat bahwa tekstur dapat digunakan untuk memalsukan detail permukaan.

Dengan cara ini seorang 3D modeler dapat membuat model tampak lebih rumit dari aslinya. Teknik ini sangat berguna dalam video game di mana mesh yang rumit dapat membebani CPU dan mengganggu gameplay.

Pengenalan 3D Modeling Software

Baca Juga:  Peran AI dalam Fotografi: Revolusi Kreatif dan Teknologi

Pengenalan 3D Modeling Software

Untuk perangkat lunak sebenarnya tidak ada kekurangan program 3D modeling yang bisa dipilih.

Baik kamu ingin membuat karakter animasi, model game, atau mendesain rumah, ada banyak program di luar sana yang dapat menyesuaikan anggaran yang kamu miliki.

Maya oleh Autodesk sendiri adalah perangkat lunak yang menjadi standar industri dalam 3D modeling dan animasi.

Kalau kamu mengikuti kursus 3D modeling di kampusmu, Autodesk Maya mungkin perangkat lunak yang akan kamu gunakan. Sebagian besar studio professional mencari pengalaman menggunakan Maya saat ingin merekrut bakat baru, jadi artis mana pun yang ingin masuk ke industri ini harus mempertimbangkan dengan serius dalam mempelajari Maya.

Selain Maya, ada berbagai perangkat lunak 3D modeling yang bisa kamu coba.

  1.  Cinema 4D, pilihan lain yang sangat populer.

Dengan kurva pembelajaran yang tidak setajam Maya dan mendukung integrasi yang lebih ramping dengan alat seperti Adobe After Effects, menjadikan Cinema4D pilihan yang sangat baik bagi mereka yang tertarik dengan motion graphic.

  1. Blender, program 3D modeling dan animasi dengan sumber terbuka dan gratis.

Blender muncul dengan perangkat yang kuat yang mampu menghasilkan aset dan animasi berkualitas profesional. Tidak ada label harga. Namun, kurva pembelajaran Blender cukup curam, dan perangkat lunaknya dianggap tidak mengikuti standar di industri.

  1. SketchUp, alat yang populer di kalangan arsitek dan desainer lanskap.

Perangkat lunak satu ini menawarkan antarmuka yang mudah digunakan yang membuatnya sempurna untuk digunakan pemula yang ingin memulai 3D modeling di bidang pekerjaan arsitektur. 

Program modeling sendiri ada banyak di luar sana, kamu bisa melihat di Google bila ingin tahu lebih banyak lagi. 

Bagaimanapun, 3D modeling adalah bagian penting dari lanskap media digital modern.

Bidang ini juga merupakan sarana ekspresi diri artistik yang menarik dan bermanfaat. Meskipun seringkali menakutkan bagi pemula, semakin banyaknya tutorial dan sumber belajar berarti mempelajarinya dari awal kemungkinan tidak pernah semudah ini. Tetapi kamu tidak perlu khawatir apabila kamu merasakan akan kewalahan bila belajar 3D modeling seorang diri. Kamu bisa mempelajari 3D modeling dan animasi lewat program Digital Animation & Games yang disediakan International Design School. Dengan proses belajar yang lebih kepada praktek, International Design School menyiapkan siswanya untuk memiliki kompetensi agar siap terjun di industri kreatif.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai perjalanan kamu sendiri dengan modeling untuk mewujudkan ide-ide unik yang kamu punya.

Sumber: conceptartempire.com