Blog
Apa Itu User Generated Content (UGC) dan Kenapa Powerful?
- April 30, 2025
- Posted by: Bayu
- Category: Articles

User Generated Content adalah salah satu kekuatan terbesar di dunia digital saat ini. Mulai dari review produk di Instagram, video unboxing di YouTube, sampai testimoni di TikTok, konten UGC hadir hampir di setiap sudut internet. Banyak platform UGC seperti TikTok, Instagram, hingga marketplace kini sangat mengandalkan kreativitas pengguna untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan.
Buat kamu yang punya bisnis atau sedang membangun brand, UGC bukan cuma sekadar tren. Konten yang dibuat langsung oleh pengguna bisa meningkatkan kepercayaan lebih besar dibanding iklan biasa. Bahkan, sekarang mulai banyak muncul profesi baru seperti UGC content creator yang jadi ujung tombak strategi pemasaran digital masa kini.
Penting banget buat kamu memahami cara kerja UGC dalam dunia bisnis digital. Bukan cuma untuk brand besar, tapi juga untuk kamu yang sedang belajar konten, ingin jadi kreator, atau sedang kuliah di bidang digital. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari jenis-jenis UGC, peran UGC content creator, hingga bagaimana cara memanfaatkannya secara efektif untuk bisnismu.
User Generated Content: Tren Digital yang Tak Bisa Diabaikan
User Generated Content adalah konten yang dibuat langsung oleh pengguna, bukan oleh brand. Bisa berupa foto, video, review, atau komentar yang tersebar di media sosial dan platform digital.
Di era digital sekarang, konten buatan pengguna ini punya pengaruh besar terhadap keputusan pembelian. Orang cenderung lebih percaya pada sesama pengguna dibanding iklan dari brand itu sendiri.
Bagi kamu yang punya bisnis, konten UGC bisa jadi aset marketing yang murah, otentik, dan powerful. Apalagi kalau kamu tahu cara mengelolanya dengan tepat.
Apa itu User Generated Content (UGC)?
Secara sederhana, User Generated Content adalah segala bentuk konten yang dibuat oleh pengguna dan dipublikasikan secara online. Kontennya bisa berupa foto, video, tulisan, atau bahkan meme.
Seiring berkembangnya media sosial, UGC makin populer karena memberikan kesan yang lebih nyata dan relatable. Brand besar pun mulai sadar kalau suara pelanggan lebih kuat daripada promosi satu arah.
Awalnya UGC hanya muncul dalam bentuk komentar atau review, tapi sekarang sudah berevolusi jadi kampanye besar di TikTok, Instagram, bahkan YouTube Shorts.
Jenis-Jenis Konten UGC yang Populer
- Review dan testimoni pelanggan
Ini adalah bentuk UGC paling dasar dan sangat efektif. Review jujur dari pengguna bisa meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap produkmu. - Foto dan video dari pengguna
Banyak brand yang me-repost foto pelanggan yang memakai produknya. Ini bukan cuma gratis, tapi juga bikin pengguna merasa dihargai. - Konten komunitas: blog, forum, dan social thread
Diskusi di Reddit, forum hobi, atau bahkan grup Facebook bisa jadi ladang UGC yang sangat bernilai untuk brand. - UGC dalam kampanye hashtag dan tantangan di platform UGC
TikTok dan Instagram sering jadi tuan rumah kampanye UGC viral. Tantangan dance, hashtag challenge, atau story template jadi cara seru mengajak audiens ikut terlibat.
Siapa yang Bisa Jadi UGC Content Creator?
Kabar baiknya, semua orang bisa jadi UGC content creator. Kamu nggak perlu jadi selebgram dulu untuk bikin konten yang berpengaruh. Konsumen biasa yang jujur membagikan pengalaman pakai produk bisa sangat powerful.
Tapi sekarang, mulai banyak juga UGC content creator profesional. Mereka bikin konten atas permintaan brand, tapi tetap terlihat natural dan relatable, beda dari iklan tradisional.
Apa bedanya UGC creator dan influencer? Influencer dibayar untuk mempromosikan produk ke followers-nya. UGC creator fokus bikin konten yang bisa dipakai brand di platform mereka sendiri, bukan untuk followers creator-nya.
Keuntungan Menggunakan Konten UGC
UGC bikin brand terlihat lebih otentik dan dipercaya. Karena kontennya datang dari pengguna langsung, audiens merasa itu real, bukan sekadar promosi.
Kelebihan lainnya, kamu bisa hemat biaya produksi konten. Nggak perlu sewa fotografer atau studio, cukup manfaatkan konten dari pelanggan.
UGC juga bantu naikin engagement di media sosial. Brand-brand besar seperti GoPro, Starbucks, dan Glossier udah lama pakai strategi ini untuk memperkuat komunitas dan memperluas jangkauan.
Cara Mengoptimalkan Platform UGC untuk Bisnis
Pilih platform UGC yang cocok dengan target audiens kamu. Kalau audiens kamu Gen Z, fokuslah di TikTok. Kalau lebih ke visual dan lifestyle, Instagram lebih ideal.
Ajak audiens buat konten dengan cara yang organik. Bisa lewat tantangan, giveaway, atau sekadar repost konten mereka yang pakai produkmu. Pastikan mereka merasa diapresiasi.
Gunakan tools seperti branded hashtags, fitur repost otomatis, atau TikTok Creator Marketplace buat bantu kamu memantau dan mengelola konten UGC secara efisien.
Belajar UGC dari Perspektif Bisnis dan Kreatif
Kalau kamu tertarik mendalami strategi konten UGC dari sisi bisnis dan kreatif, jurusan Digital Business and Creativepreneurship di IDS | BTEC adalah tempat yang tepat. Di sini kamu nggak cuma belajar teori, tapi langsung praktik bikin dan mengelola kampanye UGC.
Kurikulumnya berbasis proyek, jadi kamu akan terlibat dalam simulasi nyata: bikin konten, bangun komunitas, dan analisis dampaknya. Semua diajarkan langsung oleh praktisi industri yang paham tren digital terkini.
Kamu juga akan belajar dari studi kasus brand-brand sukses, dan bahkan punya peluang kolaborasi dengan industri untuk bikin portofolio yang relevan.
Jadilah Bagian dari Ekosistem Kreator UGC
Konten UGC bukan cuma tren sesaat, ini strategi jangka panjang yang terbukti efektif. Baik kamu pelaku bisnis, content creator pemula, atau mahasiswa, kamu bisa jadi bagian dari gerakan ini.
Mulailah dari langkah sederhana: dokumentasikan pengalamanmu, ajak audiens berpartisipasi, dan manfaatkan kekuatan cerita dari pengguna.
Ingin belajar membangun strategi konten untuk bisnis digitalmu? Eksplor lebih jauh program Jurusan Digital Business and Creativepreneurship di IDS | BTEC. Di sinilah tempatnya untuk jadi kreator cerdas yang paham pasar.