Blog

BAGIKAN

10 Rekomendasi Film Bulan November yang Paling Dinantikan dan Wajib Kamu Saksikan

festival film terbesar

November telah tiba, dan bersamaan dengan kedatangannya, berarti sudah waktunya untuk merencanakan daftar film yang akan mengisi hari-harimu. Bulan ini, ada berbagai pilihan film menarik yang dapat dinikmati baik bersama keluarga, teman-teman, maupun pacar. Tak masalah apakah kamu lebih suka menonton melalui layanan streaming di kenyamanan rumah atau merasakan pengalaman bioskop yang mendebarkan di layar lebar.

Dalam deretan film bulan November ini, terdapat berbagai genre, mulai dari petualangan yang menggetarkan hingga komedi yang menghibur. Beberapa film mungkin cocok untuk menemani waktu luang bersama anak-anak, sementara yang lain dapat menjadi pilihan romantis untuk malam bersama pasangan.

Sebelum menghabiskan akhir pekan atau waktu senggangmu, ada baiknya merencanakan agenda nontonmu terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa memastikan tidak melewatkan film-film yang paling kamu tunggu. Jadikan November bulan yang penuh tawa, aksi, dan mungkin juga sedikit isak tangis dengan daftar film yang sudah siap kamu tonton. Apapun preferensi, pasti ada sesuatu yang spesial di antara daftar rekomendasi ini untukmu. Simak rekomendasi film luar negeri yang bisa kamu tonton pada bulan November:

1. The Marvels

The Marvels

Dalam film “The Marvels,” Captain Marvel, yang diperankan oleh Brie Larson, kembali untuk mengambil peran pahlawan dalam menyelamatkan planet bumi dari ancaman alien yang jahat. Namun, pekerjaannya kali ini jauh lebih rumit karena dia terjebak dalam sebuah kesalahan kosmik yang menghubungkannya dengan dua pahlawan super lainnya.

Setiap kali Kapten Marvel menggunakan kekuatannya, dia tak dapat menghindari pertukaran tempat dengan Photon, diperankan oleh Teyonah Parris, atau Ms. Marvel, yang diperankan oleh Iman Vellani. Pertanyaannya adalah, apakah dia mampu mengendalikan situasi ini dan menghadapi tantangan yang lebih besar dengan kesinambungannya dengan pahlawan super lain?

Seiring dengan peningkatan kesulitan Kapten Marvel, Marvel Studios sebagai perusahaan produksi telah berjuang untuk mendapatkan kembali momentumnya sejak perilisan “Avengers: Endgame” pada tahun 2019. Namun, “The Marvels” diharapkan menjadi salah satu film yang membawa kembali daya tarik dan antusiasme bagi para penggemar Marvel di seluruh dunia. Film ini akan dirilis secara internasional mulai tanggal 8 November, dan akan tayang di Amerika Serikat dan Inggris pada tanggal 10 November.

2. Saltburn

Saltburn

“Saltburn” adalah film yang pada dasarnya menggabungkan unsur-unsur dari “The Talented Mr. Ripley” dan “Brideshead Revisited.” Dalam film ini, Barry Keoghan (dikenal dari “The Banshees of Inisheer”) memerankan seorang mahasiswa dari Universitas Oxford yang mendapatkan undangan untuk menghabiskan musim panas di rumah mewah milik anak laki-laki paling populer di kampus, yang diperankan oleh Jacob Elordi. Pertanyaannya adalah, apakah dia akan mampu bertahan dalam lingkungan keluarga anak laki-laki yang sangat kaya raya ini?

Film ini juga menampilkan peran penting dari Rosamund Pike dan Richard E. Grant, yang masing-masing memerankan seorang wanita dan tuan rumah dengan penuh semangat. Mereka akan membawa warna dan dinamika yang menarik dalam cerita ini.

“Saltburn” dijadwalkan akan dirilis secara resmi pada tanggal 17 November di Amerika Serikat, Inggris, dan Irlandia. Dengan sentuhan unsur drama, intrik, dan misteri, film ini menjanjikan untuk menjadi salah satu tontonan yang penuh ketegangan dan akan menggugah perasaan penonton di seluruh dunia.

3. Dream Scenario 

Dream Scenario 

“Dream Scenario” adalah film yang menampilkan Nicolas Cage sebagai Paul Matthews, seorang profesor universitas yang hidupnya terlihat biasa-biasa saja. Paul adalah seorang suami yang bahagia, tetapi kurang karismatik sehingga sulit mendapatkan perhatian dari sebagian besar muridnya. 

Namun, suatu hari, kehidupan Paul mengalami perubahan besar. Dia mulai muncul dalam mimpi orang-orang, muncul sebagai sosok latar belakang dalam apa pun yang diimpikan oleh seseorang. Seolah-olah dia adalah elemen umum yang ada di semua mimpi. 

Fenomena aneh ini memunculkan pertanyaan: Apakah Paul memiliki kemampuan istimewa yang membuatnya dapat hadir dalam impian orang lain? Dan jika begitu, apakah ini dapat mengubah hidupnya menjadi kaya dan terkenal? 

“Dream Scenario” mengeksplorasi konsep unik ini dengan campuran unsur misteri dan komedi. Film ini dijadwalkan akan dirilis pada 10 November di Amerika Serikat, Inggris, dan Irlandia. Dengan sentuhan khas Nicolas Cage, film ini berjanji untuk memberikan pengalaman yang menghibur dan penuh tanya bagi para penonton.

4. Priscilla

Priscilla

Film biografi Priscilla Presley karya Sofia Coppola menghadirkan perspektif yang berbeda dari film biografi Elvis Presley yang telah dirilis setahun sebelumnya. Sementara film karya Baz Luhrmann tentang Elvis Presley penuh dengan kebisingan, warna, dan sorotan panggung, film Coppola memberikan pendekatan yang jauh lebih intim dan tenang. Sebaliknya, film ini tidak menyoroti kemewahan dunia hiburan, melainkan fokus pada kehidupan rumah tangga Priscilla, istri Raja, yang dipenuhi dengan ketegangan dan tantangan.

Kisah dimulai pada tahun 1959, di pangkalan militer Amerika di Jerman, ketika Priscilla Beaulieu, yang diperankan oleh Cailee Spaeny, adalah seorang gadis berusia 14 tahun. Di sana, dia bertemu dengan Elvis Presley, yang diperankan oleh Jacob Elordi, seorang tentara yang merindukan kampung halamannya dan jatuh cinta pada Priscilla. 

Film ini mengeksplorasi dinamika hubungan mereka dan perjuangan Priscilla dalam menjalani kehidupan sebagai istri dari salah satu ikon musik terbesar sepanjang masa. Dengan nada yang lebih mendalam dan pengembangan karakter yang kuat, film ini menghadirkan pandangan yang berbeda tentang cerita cinta di balik kerlipan gemerlap Elvis Presley. “Priscilla” dirilis pada 3 November di Amerika Serikat dan Kanada.

5. The Killer

The Killer

Film “The Killer” adalah adaptasi dari novel grafis Perancis karya Alexis “Matz” Nolent. Dalam film ini, Michael Fassbender memerankan seorang pembunuh bayaran yang dikenal dengan efisiensi dan metodenya yang luar biasa. Namun, segalanya berubah ketika dia secara tidak sengaja menembak orang yang salah di Paris. Kejadian itu memicu serangkaian peristiwa yang memaksa sang pembunuh lepas untuk melarikan diri dan menjalani perjalanan keliling dunia.

Di tengah pelariannya, sang pembunuh harus menghadapi sejumlah individu yang ingin membalas kesalahannya. Sementara dia mencoba melarikan diri dari pembalasan mereka, dia juga berusaha memahami akar masalah yang telah membuatnya terlibat dalam situasi berbahaya ini.

Film ini menawarkan cerita yang menegangkan dan penuh aksi dengan latar belakang kota-kota ikonik di seluruh dunia. Dengan Michael Fassbender memerankan peran utama, penonton dapat menantikan penampilan akting yang kuat dalam film yang dijadwalkan akan dirilis di Netflix secara internasional pada tanggal 10 November. “The Killer” menjanjikan pengalaman menegangkan dan penuh intrik bagi para penggemar cerita kriminal dan aksi.

6. Next Goal Wins

Next Goal Wins

Film “Next Goal Wins” mengangkat kisah nyata yang patut diapresiasi. Pada tahun 2001, tim sepak bola dari Samoa Amerika mengalami kekalahan yang sangat memalukan ketika mereka kalah dari Australia dengan skor akhir 31-0. Kejadian ini menandai mereka sebagai salah satu tim sepak bola terburuk di dunia. Namun, kisah ini tidak berakhir di sana.

Untuk mengubah nasib mereka, tim Samoa Amerika memutuskan untuk menyewa seorang pelatih berpengalaman asal Belanda-Amerika, Thomas Rongen. Keputusan ini mengawali perubahan besar dalam tim dan menjadi kisah underdog yang luar biasa. Kisah inspiratif ini akhirnya diangkat ke layar lebar dalam bentuk film dokumenter yang diberi judul “Next Goal Wins.”

Sekarang, Taika Waititi, sutradara yang dikenal lewat karyanya dalam film seperti “Thor: Ragnarok” dan “Jojo Rabbit,” menghadirkan kisah ini dalam bentuk drama komedi yang penuh kehangatan. Film ini dibintangi oleh Michael Fassbender dan menawarkan pengalaman yang menghibur serta memikat.

“Next Goal Wins” dirilis di Amerika Serikat dan Kanada pada tanggal 17 November, dan film ini merupakan representasi kekuatan semangat manusia untuk bangkit kembali dari kekalahan, menjadikannya tontonan yang patut dinantikan.

7. May December

May December

Film “May December” mengisahkan kisah pasangan yang terjebak dalam perbedaan usia yang signifikan. Gracie, yang diperankan oleh Julianne Moore, dan Joe, yang diperankan oleh Charles Melton, telah menjalani pernikahan selama 20 tahun. Keduanya telah membangun kehidupan yang nyaman di sebuah rumah tepi danau yang menarik iri bersama tiga anak mereka.

Yang membuat kisah ini menarik adalah awal pernikahan mereka yang tak biasa. Mereka pertama kali bertemu ketika Gracie berusia 36 tahun, dan Joe masih seorang anak sekolah berusia 13 tahun. Film ini mengungkap pertanyaan menarik tentang apakah perbedaan usia yang signifikan ini akan mempengaruhi kebahagiaan rumah tangga mereka. Dalam cerita ini, penonton akan disuguhkan dengan dinamika rumah tangga yang kompleks, serta pertanyaan-pertanyaan mengenai cinta, hubungan, dan kebahagiaan.

“May December” dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 17 November, dan film ini menawarkan pandangan yang unik tentang pernikahan dan kehidupan rumah tangga yang bisa menjadi tontonan yang menginspirasi dan menggugah pikiran.

8. Fallen Leaves

Fallen Leaves

“Fallen Leaves” adalah salah satu film independen yang telah mencuri perhatian tahun ini. Film ini menampilkan cerita komedi romantis yang datar namun mengasyikkan yang digarap oleh sutradara terkenal, Aki Kaurismäki. Film ini bahkan berhasil memenangkan Penghargaan Juri di Festival Film Cannes pada bulan Mei, yang menunjukkan pengakuan atas kualitasnya.

Dalam cerita ini, penonton akan diajak ke versi kontemporer Helsinki yang unik dan melankolis yang merupakan ciri khas dari Kaurismäki. Film mengisahkan kisah dua karakter, Ansa (Alma Poysti) dan Holappa (Jussi Vatanen), yang memiliki pekerjaan yang menyedihkan dan bergaji rendah. Meskipun hidup mereka tidak sempurna, mereka mungkin saja tersandung ke dalam hubungan cinta yang tak terduga.

“Fallen Leaves” adalah sebuah film yang menghadirkan cerita yang sederhana namun dalam, diiringi dengan nuansa khas Kaurismäki. Dengan rating 100 persen di Rotten Tomatoes, film ini menjadi salah satu tontonan yang patut diperhitungkan untuk para pecinta film. Film ini dirilis pada tanggal 17 November di Amerika Serikat.

9. Wish

Wish

Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-100, Walt Disney menghadirkan kartun istimewa yang memadukan tema dan gaya animasi khas studio dalam abad pertamanya. Film yang diberi judul “Wish” ini disutradarai oleh Chris Buck, yang juga merupakan salah satu sutradara di balik kesuksesan film “Frozen,” serta Fawn Veerasunthorn.

“Wish” merupakan sebuah dongeng musikal yang membawa penonton ke dalam dunia ajaib. Kisahnya berlatar di kerajaan yang dipimpin oleh Raja Magnifico, diperankan oleh Chris Pine, yang memiliki kemampuan untuk mengabulkan keinginan warganya. Namun, semuanya berubah ketika seorang gadis berusia 17 tahun bernama Asha, yang diperankan oleh Ariana DeBose, mempertanyakan apakah raja seharusnya memiliki begitu banyak kekuasaan. Asha menginginkan sebuah bintang dan dengan keajaiban, bintang itu jatuh dari langit untuk membantunya.

Film “Wish” menggambarkan pertempuran antara keinginan pribadi dan tanggung jawab, serta kekuatan persahabatan dan keajaiban. Diharapkan film ini akan menjadi persembahan spesial dari Walt Disney dalam merayakan usianya yang ke-100. “Wish” mulai dirilis secara internasional pada tanggal 22 November.

10. Pencils vs Pixels

Pencils vs Pixels

Film dokumenter “Pencils vs Pixels” merupakan sebuah karya yang mengangkat kisah transisi serta melakukan survei terhadap satu abad perjalanan dunia kartun Hollywood. Disutradarai oleh Bay Dariz dan Phil Earnest, film ini adalah sebuah pengantar sejarah medium kartun di Amerika yang memberikan kesempatan untuk mengenali para seniman berpengaruh seperti Nine Old Men dan Mary Blair.

Dalam film ini, penonton akan diperkenalkan pada sudut pandang yang luar biasa dari para seniman tersebut, yang membawa keajaiban dunia animasi Amerika dan mewariskan tradisi yang sangat berharga. Film “Pencils vs Pixels” adalah jendela ke dalam dunia penciptaan kartun yang penuh dengan kreativitas dan kerja keras.

Film ini memberikan wawasan mendalam tentang evolusi industri animasi Amerika sepanjang sejarahnya dan mempertegas bagaimana seni kartun telah menjadi warisan yang kaya dan berharga. “Pencils vs Pixels” dirilis pada tanggal 7 November di Amerika Serikat, dan menawarkan pandangan yang mendalam dan informatif tentang dunia kartun Hollywood. (Ernestina Jesica Toji)

Tertarik untuk berkarier di industri film? Yuk belajar film di IDS | International Design School!

banner college

Mengapa harus kuliah film di IDS? Karena IDS memiliki Program Digital Film & Media Production mengajarkan keterampilan teknis dan estetika kepada mahasiswa untuk menciptakan film dan konten media beragam. Program ini dimulai dari pengembangan cerita, penulisan skenario, dan pembuatan storyboard hingga perwujudannya menjadi film. Mahasiswa juga akan belajar seluruh proses produksi yang mencakup penyutradaraan, manajemen produksi, sinematografi, tata artistik, tata suara, akting, dan penyuntingan. Selain itu, mereka akan mendapatkan panduan dalam memahami aspek manajemen dan bisnis konten dari sudut pandang pemasaran dan distribusi.