Blog

BAGIKAN

7 Rekomendasi Film yang Disutradarai Riri Riza

riri riza

Siapa yang masih ingat dengan film Petualangan Sherina? Film yang tayang di tahun 2000 ini sering disebut sebagai titik bangkit perfilman Indonesia. Disutradarai oleh Riri Riza, film ini mampu menarik 1,6 juta penonton pada saat itu. Sejak saat itu, Riri Riza seringkali disebut-sebut sebagai sutradara berbakat yang dimilik Indonesia. Nah bagi kamu yang penasaran, berikut 7 rekomendasi film yang disutradarai oleh Riri Riza. 

7 Rekomendasi Film yang Disutradarai Riri Riza

Selain Petualangan Sherina, film-film yang disutradari oleh Riri Riza lainnya pun memiliki kualitas yang baik dan mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak. Berikut 7 rekomendasi film Riri Riza yang wajib banget kamu tonton!

  • Eliana, Eliana (2004)

eliana, eliana

Dibintangi oleh Rachel Maryam sebagai Eliana, film ini bercerita tentang Eliana sebagai seorang remaja berusia 16 tahun yang kabur dari rumahnya di Padang ke Jakarta Selatan. Alasan dari kaburnya Eliana adalah ia menolak untuk dijodohkan. Eliana yang awalnya dapat bertahan hidup dengan bekerja di Jakarta tiba-tiba kehilangan pekerjaannya dan terancam diusir dari tempat tinggalnya.

Pada saat itu pula ia kembali bertemu dengan ibunya yang ingin memintanya kembali ke Padang. Konflik pun terjadi saat Eliana tidak mau pulang karena ingin terbebas dari kekangan orang tua sedangkan ibunya selalu menganggap ia mengetahui segala hal tentang anak perempuannya.

  • Gie (2005)

gie

Film yang diangkat dari sosok aktivis bernama Soe Hok Gie ini diadaptasi dari buku berjudul Catatan Seorang Demonstran karya Seo Hok Gie. gie merupakan sosok aktivis pecinta alam yang seringkali mengkritik kebijakan pemerintah pada era 60-an. Sikapnya yang berani tersebut membuatnya sulit diterima di lingkungan sekitarnya, tetapi ia tetap tidak menyerah dan tetap menyuarakan pendapatnya.

Pada tahun 2005, film Gie pun berhasil memenangkan Piala Citra untuk kategori Film Terbaik.

  • 3 Hari untuk Selamanya (2007)

3 hari untuk selamanya

Film ini bercerita tentang perjalanan Yusuf dengan Ambar, sepupunya. Mereka berangkat dari Jakarta ke Yogyakarta untuk menghadiri pernikahan kakak Ambar selama 3 hari. Selama perjalanan itu, keduanya berbagi pengalaman dan pandangan hidup. Mereka pun saling mengungkapkan kegelisahan mengenai masa depan masing-masing.

Dengan berbagai perbedaan mereka, muncullah perselisihan di antara keduanya. Tetapi mereka pun berhasil menemukan hal-hal yang belum pernah mereka sadari sebelumnya. 

  • Laskar Pelangi (2009)

laskar pelangi

Diangkat dari noverl karya Andrea Hirata dengan judul yang sama, Laskar Pelangi bercerita tentang sepuluh murid Melayu Belitung yang mengenyam pendidikan SD dan SMP dengan kondisi sekolah yang nyaris roboh. Walau berasal dari keluarga miskin, semangat mereka untuk mengenyam pendidikan dan menuntut ilmu tetaplah menggelora. Semangat itu pun semakin besar karena mereka dibimbing oleh guru dan kepala sekolah yang luar biasa. Film ini pun berhasil menjadi Film Terbaik di Asia Pacific Film Festival yang ke-53.

  • Athirah (2016)

Athirah

Merupakan film drama biografi Indonesia yang tayang pada tahun 2016, Athirah merupakan adaptasi dari novel semibiografi dengan judul yang sama. Bercerita tentang kisah Athirah dengan mantan wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla, saat masih muda. Film ini bercerita tentang kebimbangan Athirah yang harus menerima kenyataan suaminya menikah dengan perempuan lain. Di sisi lain, ia tidak bisa berbuat apa-apa dan tetap berusaha mempertahankan keutuhan keluarga.

  • Kulari ke Pantai (2018)

kulari kepantai

Film anak-anak ini bercerita tentang dua sepupu yang memiliki sifat berlawanan bernama Sam dan Happy. Mereka berangkat ke Pantai G-Land di Banyuwangi bersama dengan Ibu Sam. Alasan mereka pergi ke sana adalah karena Sam ingin bertemu dengan surfer idolanya dan Happy diminta ibunya untuk ikut Sam agar mereka bisa lebih akrab.

Dengan sifat yang bertolak belakang, membuat mereka mengalami keributan-keributan kecil. Selain itu, Sam dan Happy pun menghadapi banyak tantangan dan kejadian yang tak terduga selama perjalanan.

  • Bebas (2019)

bebas

Diadaptasi dari film Korea berjudul Sunny, Bebas adalah film komedi musikal Indonesia yang tayang pada tahun 2019. Memiliki alur maju mundur, film ini bercerita tentang kisah masa kini dan masa lampau enam remaja yang bersahabat dan membentuk geng bernama Bebas.

Karena salah satu dari mereka divonis mengidap kanker dan hanya memiliki waktu 2 bulan untuk hidup, akhirnya salah satu dari mereka memutuskan untuk mengumpulkan kembali geng SMA-nya.

Dari 7 rekomendasi film yang disutradari Riri Riza tersebut, semua memiliki kualitas yang patut diacungi jempol. Dengan kemampuan yang mumpuni, Riri Riza memang pantas untuk disebut-sebut sebagai sutradara berbakat di Indonesia.

Tertarik untuk menjadi seorang sutradara hebat seperti Riri Riza? Yuk sekolah film di IDS Education! Kenapa IDS? Karena IDS memiliki Program Digital Film & Media Production di IDS membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dan estetis untuk menghasilkan film dan konten multimedia. Dalam program ini, mahasiswa akan mengembangkan cerita, merancang skenario, serta membuat storyboard sebagai langkah awal dalam mewujudkannya menjadi sebuah film. Mereka juga akan mendalami seluruh tahapan produksi film, termasuk penyutradaraan, manajemen produksi, sinematografi, tata artistik, tata suara, akting, dan proses penyuntingan. Selain itu, program ini juga membimbing mahasiswa dalam memahami sudut pandang manajemen dan aspek bisnis konten, dengan fokus pada pemasaran dan distribusi.