Blog

BAGIKAN

7 Teknik Camera Movement Menggunakan Smartphone

Teknik Camera Movement

Belakangan ini industri film memang menggiurkan. Sudah banyak film-film dalam negeri yang mendapatkan apresiasi di ajang penghargaan film kelas internasional. Perkembangan yang pesat ini juga dipengaruhi oleh teknologi. Sekarang, siapa saja bisa belajar membuat film dengan sekolah, kuliah, atau mengikuti kursus film. Dibantu oleh teknologi canggih seperti smartphone, kamu pun bisa ikut mengetahui apa saja teknik camera movement yang sering digunakan. Biar nggak penasaran, cari tau yuk!

Camera Movement

1. Pan atau Panning

Teknik Pan atau Panning bisa terbilang sebagai teknik dasar pengambilan gambar dalam sinematografi dan bisa diaplikasikan untuk merekam video menggunakan smartphone. Pan adalah teknik menggerakkan kamera secara horizontal dari satu sisi ke sisi lainnya, baik dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Teknik ini berfokus di poros atau titik tertentu yang hanya berubah ke arah kiri-kanan atau sebaliknya. Ini jadi salah satu teknik yang bertujuan untuk memperlihatkan keadaan sekitar ketika merekam video serta menunjukkan kesan lokasi pada cerita yang diambil. 

2. Tilt

Hampir sama dengan Pan, perbedaan Tilt menggerakkan kamera secara vertikal dari atas ke bawah atau sebaliknya. Kamera juga harus diam dan terpaku di titik tertentu. Saat menggunakan teknik ini, kamu wajib menggunakan tripod atau alat bantu lain. Tilt sangat berguna buat kamu yang ingin memperlihatkan karakter atau detail dari objek utama. 

3. Dolly

Pengambilan gambar menggunakan teknik Dolly bisa dikatakan cukup tricky atau cukup sulit jika kamera smartphone kurang mumpuni. Teknik ini menggerakkan kamera untuk mendekati dan menjauhi objek utama. Ilusi yang dihasilkan seakan-akan membawa penonton sedang berjalan menuju objek utama. 

4. Zoom

Perbedaannya tidak terlalu jauh dengan Dolly, Zoom memperbesar titik fokus tertentu pada frame gambar dan bisa dilakukan secara software (bukan membawa kamera untuk mendekati atau menjauhi objek utama).

Teknik Zooming cepat termasuk yang paling populer digunakan untuk memberikan kesan dramatis pada video bila dilakukan dengan benar. Kalau kamu menginginkan hasil yang jauh lebih kreatif, biasanya teknik ini dipakai untuk memperbesar atau memperkecil objek tidak terduga. 

5. Rack Focus

Tergolong sebagai teknik yang tricky, Rack Focus jarang dipakai oleh para videografer. Intinya, teknik ini menyesuaikan lensa kamera untuk memberikan efek buram atau tidak fokus pada objek utama. Kemudian, secara perlahan membuatnya terlihat lebih tajam, fokus, dan detail. Rack Focus bisa diaplikasikan dari fokus menjadi buram untuk mengubah fokus penonton dari satu objek ke objek lainnya. Buat kamu yang kursus film, teknik Rack Focus bisa kamu kuasai secara perlahan. 

6. Truck

Truck menggerakkan seluruh kamera ke kiri dan ke kanan atau arah sebaliknya. Teknik ini sering digunakan untuk mengikuti tokoh utama dalam sebuah adegan. Biasanya, kru film bakal menggunakan semacam trek atau disebut dengan fluid motion track dan menyimpan kamera di atasnya untuk mendapatkan gambar yang stabil saat mengikuti aksi tokoh utama. 

7. Pedestal

Teknik pengambilan gambar dengan menggerakkan kamera ke arah atau dan ke bawah atau sebaliknya dinamakan Pedestal. Biasanya sering diterapkan untuk memperlihatkan objek yang tinggi, seperti gedung-gedung bersejarah sehingga penonton bisa ikut menyaksikan seluruh detail objek dari bawah sampai ke atas. Agar hasil videonya sempurna, teknik Pedestal memerlukan aksesoris pendukung seperti gimbal agar gambar tetap stabil tanpa ada goyangan yang bisa merusak serta menurunkan kualitas video. 

Beberapa teknik pengambilan gambar lewat smartphone tadi sebenarnya bisa kamu pelajari sendiri secara otodidak. Namun, jika menginginkan hasil yang lebih detail dan penuh dengan teknik-teknik khusus, kamu bisa ikutan sekolah film di IDS | International Design School. Gabung dari sekarang dan jadilah filmmaker profesional!

Teknik Camera Movement

JOIN NOW!

Getting into film and digital vidio industry
Tips Kuliah Film di Luar Negeri Sambil Membangun Karier di Industri Film