Blog

BAGIKAN

8 Prinsip UX Research untuk Kamu Para UX Researcher

Prinsip UX Research

UX research adalah proses untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman yang berharga tentang perilaku, kebutuhan, serta masalah pengguna dengan menggunakan teknik pengamatan dan metodologi feedback yang berbeda.

Jika kamu adalah seorang UX research, maka ada prinsip-prinsip UX research yang perlu kamu ketahui. Prinsip-prinsip tersebut tentu berguna untuk kamu supaya bisa menjalankan tugas dengan baik.

Hal itu dilakukan agar kamu terhindar dari kesalahan-kesalahan yang sering dialami oleh seorang UX researcher pemula. Berikut ini adalah prinsip UX research yang perlu kamu ketahui.

1. Gunakan Lebih dari Satu Tools

Prinsip yang pertama adalah kombinasi penggunaan tools. Beberapa tools memang diperlukan oleh seorang UX researcher. Pasalnya, tool-tools tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam menunjang kinerja.

Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi, pasti muncul tool-tool baru yang update dan bisa dipakai untuk membantu dalam UX research. Setiap tool memiliki fungsi yang berbeda. Oleh karena itu, jika kamu adalah seorang UX researcher, maka pastikan kamu mengikuti perkembangan inovasi teknologi terbaru yang terus berkembang.

2. Memprioritaskan Kebutuhan User

Sebagai seorang UX research, pekerjaan utamanya adalah untuk memperbaiki performa dan pengalaman pengguna ketika mengakses sebuah aplikasi atau website yang sedang dibangun. Oleh karena itu, prinsip kedua ini sangat penting untuk diperhatikan.

Meskipun kamu sudah merancang design dan fitur-fitur mewah bersama dengan tim, tapi seorang user mengatakan tidak nyaman dengan fitur yang kamu pakai, maka kamu perlu mempertimbangkan untuk menyingkirkannya. Tugas kamu sebagai seorang UX researcher adalah mematikan user dapat pengalaman yang baik.

3. Memastikan Testing User Sesuai Pengguna

Tidak semua orang adalah target marketmu. Hal inilah yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan testing kepada user atau calon pengguna aplikasi kamu nantinya. Kamu perlu memastikan bahwa pengguna yang dipilih dalam proses testing sudah memenuhi kualifikasi yang kamu berikan.

Seperti target market dari usia, profesi, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Feedback dari mereka akan menjadi masukan yang sangat berarti bagi kamu dan tim ketimbang feedback dari user yang bukan menjadi target market kamu nantinya.

4. Membuat Hirarki yang Jelas

Sama seperti membuat design website, hierarki yang jelas juga dibutuhkan oleh seorang UX researcher dan ini merupakan prinsip UX research. Hierarki akan memudahkan user dalam mengakses aplikasi atau website yang sedang kamu kembangkan.

Jika aplikasi atau web kamu fiturnya tidak memiliki hirarki yang jelas dan terkesan berantakan dalam meletakkan fitur-fitur utama, maka ini akan membingungkan user dan membuat mereka tidak nyaman ketika mengakses aplikasi atau web kamu.

Prinsip UX Research

5. Lindungi Data Pribadi

Prinsip UX research yang sangat penting dan perlu menjadi poin utama adalah melindungi data pribadi user. Saat ini, keamanan data pribadi sudah menjadi isu yang sangat mengkhawatirkan. Selain itu, user juga semakin waspada dengan data pribadi mereka. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan bahwa data mereka aman.

Caranya adalah dengan tidak meminta informasi yang tidak relevan ketika melakukan registrasi dan meyakinkan user bahwa data yang mereka cantumkan akan dilindungi. Selain itu, kamu juga bisa memberikan garansi apabila nantinya data yang mereka cantumkan ternyata bocor.

6. Permudah Aksesibilitas

Dalam mengakses sebuah aplikasi, tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama. Beberapa orang memiliki keterbatasan fisik sehingga perlu untuk mendapatkan kemudahan ketika mengakses aplikasi atau website. Seperti orang yang buta warna, buta huruf, memiliki masalah pada pendengaran, dan lain sebagainya.

Prinsip UX research kali ini perlu untuk dipertimbangkan. Jika kamu adalah UX researcher, maka pastikan semua orang dengan keterbatasan apapun bisa menggunakan aplikasi atau websitemu dengan mudah. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan mereka sebagai salah satu pengguna ketika melakukan testing.

7. Observasi Perkataan Partisipan

Ketika melakukan testing dan melibatkan banyak partisipan, maka kamu perlu mengobservasi perkataan mereka yang menggunakan produk kamu. Ini penting karena biasanya beberapa orang akan kesulitan dalam menyampaikan kekurangan secara detail. Mereka lebih memilih untuk menggunakan bahasa sederhana dan terkesan tidak penting.

Namun, sebagai seorang UX researcher, prinsip UX research ini penting untuk kamu. Jangan pernah sepelekan perkataan secara langsung dari partisipan tentang pengalaman mereka menggunakan aplikasi atau website kamu.

8. Ikuti Pedoman Etik

Sebagai seorang UX researcher, prinsip UX research terakhir adalah mematuhi pedoman etik yang dikeluarkan oleh UXPA atau User Experience Professionals Association. Pedoman ini penting untuk kamu gunakan untuk mewujudkan praktik UX research yang bertanggung jawab baik kepada user maupun kepada klien.

Demikian adalah 8 prinsip UX research yang perlu kamu ketahui. Setiap profesi pasti membutuhkan panduan agar pekerjaan yang dikerjakan bisa terlaksana dengan baik. Prinsip UX research ini adalah salah satu pedoman yang bisa kamu manfaatkan ketika menjadi seorang UX researcher.

Ingin belajar lebih dalam mengenai prinsip UX research atau sedang mencari kuliah jurusan desain? Yuk gabung di Program Digital Design & Illustration International Design School. Selain waktu belajarnya yang singkat, lulusan IDS bisa langsung terjun ke industri kreatif atau melanjutkan kuliah ke luar negeri lho.