Blog

BAGIKAN

8 Rekomendasi Film Lokal Bertema Kebangsaan yang Wajib Kamu Tonton

film indie indonesia

Indonesia telah merayakan hari kemerdekaan ke-78 tahun. Jika kilas balik ke belakang, kemerdekaan yang kita nikmati tak lepas dari hasil perjuangan para pahlawan. Itulah kenapa banyak karya film bertema kebangsaan yang hadir untuk mengenang aksi heroik para pahlawan pada masanya. Berikut rekomendasi film lokal bertema kebangsaan yang wajib kamu tonton. 

  1. Merah Putih (2009)

film Merah Putih (2009)

Rekomendasi pertama film lokal bertema kebangsaan adalah film Merah Putih. Film ini mengambil latar belakang cerita tentang Agresi Militer Belanda 1 yang terjadi pada 1947. Film yang dibintangi Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius Sinathrya ini merupakan film pertama dari trilogi film bertema kebangsaan lainnya, yaitu Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).

  1. Tanah Air Beta (2010)

film Tanah Air Beta (2010)

Selanjutnya ada film Tanah Air Beta yang disutradarai oleh Ari Sihasale. Film ini menggambarkan peristiwa negeri Timor-Timor saat berpisah dengan Republik Indonesia. Dalam ceritanya, kisah ini menyisakan duka mendalam bagi sebagian orang, tidak terkecuali yang dirasakan oleh Merry (Gerifith Patricia) dan Tatiana (Alexandra Gottardo), sepasang ibu dan anak.

  1. Soekarno (2013)

film Soekarno (2013

Film garapan Hanung Bramantyo ini mengangkat cerita tentang perjalanan hidup Soekarno sebagai sang proklamator bangsa. Soekarno diperankan dengan baik oleh Ario Bayu. Selain itu, ada juga Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, hingga Sujiwo Tejo. Berkat alur cerita yang dinilai akurat, film ini berhasil menyabet gelar Film Terpuji di Festival Film Bandung (FFB) ke-27 pada 2014, lho.

  1. Sang Kiai (2013)

film Sang Kiai (2013)

Rekomendasi lainnya ada Sang Kiai yang berkisah tentang masa penjajahan Jepang di Tanah air. Tidak perlu diragukan lagi, Agus Kuncoro dan Adipati Dolken menjadi pemeran utama dalam film ini. Terbukti di ajang Piala Citra 2013, film ini mendapatkan empat penghargaan, yaitu Film Terbaik, Sutradara Terbaik (Rako Prijanto), Aktor Pendukung Terbaik (Adipati Dolken), dan Musik Terbaik.

  1. Battle of Surabaya (2015)

film Battle of Surabaya (2015)

Film ini berbeda dari film-film di atas karena hadir dalam bentuk animasi. Film ini berkisah tentang Perang Surabaya yang punya peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Tokoh dalam film ini sebenarnya fiktif, namun kamu masih bisa menyaksikan cerita pertempuran 10 November di Surabaya. Berkat jalan cerita serta sinematografinya, Battle of Surabaya berhasil meraih 19 penghargaan. Salah satunya sebagai film terbaik di International Filmmaker Festival of World Cinema.

  1. Jenderal Soedirman (2015)

film Jenderal Soedirman (2015)

Kemudian ada Jenderal Soedirman (Adipati Dolken), salah satu pahlawan yang berjasa dalam melawan penjajah. Film ini berkisah tentang perjuangan Jenderal Soedirman yang sakit keras, namun tetap berusaha menjalankan misi gerilya selama tujuh bulan. Perjuangan tersebut akhirnya membuat Belanda menandatangani perjanjian Roem-Royen, yang jadi salah satu penentu kedaulatan bangsa Indonesia di mata Belanda dan internasional.

  1. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)

film Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015

Pasti kamu tidak asing oleh HOS Tjokroaminoto. Cendekiawan asal Indonesia yang berjasa untuk kemerdekaan Indonesia. Film ini disutradarai oleh Garin Nugroho, dan dibintangi Reza Rahadian sebagai tokoh utama. Dibuat dengan produksi dan sinematografi jempolan, film ini berhasil menyabet tiga Piala Citra untuk kategori Sinematografi Terbaik, Pengarah Seni Terbaik, dan Desain Kostum Terbaik.

  1. Kartini (2017)

film Kartini (2017)

Rekomendasi film yang mengangkat tokoh emansipasi wanita, siapa lagi kalau bukan R.A Kartini. Film bertema kebangsaan ini menceritakan perjuangan Kartini dalam mengejar kesetaraan dalam menempuh pendidikan. Film ini dibintangi Dian Sastro ini memboyong 14 nominasi Piala Citra dan memenangkan satu kategori Aktris Pendukung Terbaik lewat Christine Hakim yang berperan sebagai Ngasirah.

Itulah 8 rekomendasi film yang wajib kamu tonton sambil merayakan kemerdekaan Indonesia. Siapa tahu setelah menonton film di atas, kamu semakin termotivasi dan semangat dalam melanjutkan perjuanganmu. 

Tertarik untuk belajar film? Yuk gabung di Program Digital Film & Media Production IDS!

banner college

Program Digital Film & Media Production di International Design School (IDS) adalah pilihan yang tepat untuk belajar film. Program ini mengajarkan kemampuan teknis dan estetis dalam menciptakan film dan konten untuk berbagai media. Mahasiswa akan mengembangkan cerita, menulis skenario, dan memahami seluruh proses produksi film, termasuk penyutradaraan, manajemen produksi, sinematografi, tata artistik, tata suara, akting, dan editing. Kelebihannya termasuk simulasi industri terbaik, kesempatan berpraktik langsung, dan magang di Paragon Pictures. Tanpa skripsi, program ini mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan untuk sukses dalam industri film dan media.