Blog
Teknik Fotografi Pemula: Memotret Di Ruang Minim Cahaya Tanpa Flash
- February 10, 2015
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Topik mengenai teknik fotografi pemula kali ini akan membahas tentang cara mendapatkan hasil foto yang lebih baik di ruang minim cahaya tanpa menggunakan flash. Tidak dipungkiri, flash adalah solusi terbaik bagi fotografer untuk memotret di ruangan yang minim cahaya. Namun, sayangnya tidak semua situasi di mana “cahaya minim” dapat diatasi dengan menggunakan flash.
Penggunaan flash dapat mengganggu “moment” pemotretan secara sosial dan artistik. Hal ini berlaku juga untuk flash pada kamera digital. Flash bawaan kamera, sebagaimana flash pada umumnya seringkali hanya memberi pencahayaan di bagian depan saja. Hal ini pada akhirnya berpengaruh kepada kualitas kontras foto yang dihasilkan. Kontras yang terlalu dalam dapat mengurangi keindahan foto.
Masalah ini dapat dihindari tergantung pada subjek fotomu dan melihat bagaimana jatuhnya cahaya. Pelajari bagaimana jatuhnya cahaya di lingkungan tempat kamu memotret. Kemudian pikirkan kemungkinannya, apakah situasi ini cocok atau tidak untuk menggunakan flash.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah pencahayaan yang minim adalah menggunakan ISO yang lebih tinggi. Namun, ISO yang tinggi berpotensi menghasilkan noise. Jika ISO dalam fotomu tepat, sedikit kemungkinan noise akan muncul. Ada dua program bagus yang dapat mengurangi kadar ISO “Noise Ninja” atau “Neat Image”. Jika kamu tidak meningkatkan ISO, mungkin kamu akan menemui masalah dengan getaran pada gambar yang dihasilkan, apalagi jika tidak menggunakan tripod. Dengan menyesuaikan ISO, kamu akan melihat bahwa noise setidaknya jauh lebih baik dibandingkan dengan getaran pada gambar.
Misalnya, kamu hendak mengambil foto kubah dalam sebuah ruangan. Mungkin dalam situasi ini flash tidak terlalu diperlukan. Maka kamu dapat mengatur ISO lebih tinggi. Atau kamu dapat mengatur kameramu dengan “ISO Auto mode” atau mengatur ISO secara manual. Sensitivitas yang lebih tinggi dapat memberimu kesempatan untuk mendapat eksposur yang tepat saat membidik.
Darren Rowse, yang merupakan founder Digital Photography School memberi beberapa tips memotret saat kamu berada di ruang minim cahaya dan tidak menggunakan flash:
- Atur ISO setinggi mungkin.
- Jika memungkinkan, memotretlah dengan format RAW.
- Gunakan aperture-priority dengan f terendah (f 1.8 atau lebih kecil lagi).
- Jika hasilnya masih kurang memuaskan, maka pilih shutter speed lambat kemudian pilih mode RAW untuk memudahkan proses editing selanjutnya.
- Dan yang terakhir, gunakanlah software yang memungkinkan selama proses pengeditan untuk mengurangi noise.
Photo by Darren Rowse | digital-photography-school.com
Kamu mau belajar memotret dengan pencahayaan yang minim? IDS | International Design School menyediakan Kursus Fotografi dan kamu juga bisa mendalami skill fotografi kamu serta mendapatkan gelar Bachelor di universitas terbaik di Australia melalui program International Pathway di IDS.
Sumber : 1 2
Image Credit : Anticipating a new hope by Mahmood Salam is licensed under CC BY 2.0
Kamu Punya Passion Menjadi Seorang Fotografer? Jadikan Mimpimu Sebagai Seorang Fotografer Menjadi Kenyataan dengan Belajar di IDS. Klik di Sini untuk Cek Info Lengkapnya!