Blog
Simak 5 Deretan Perusahaan Visual Effect Keren Berikut Ini
- October 1, 2018
- Posted by: nita
- Category: Articles
Visual effect (VFX) adalah teknik yang digunakan dalam industri film, televisi, dan animasi yang menyertakan proses manipulasi tertentu di luar adegan pengambilan gambar syuting asli. Simpelnya adalah menciptakan suatu peristiwa, kejadian, atau latar suasana menggunakan bantuan CGI (Computer Generated Imagery) agar sama dengan kenyataanya.
Dalam prosesnya, untuk menghasilkan sebuah visual effect sekelas film Hollywood, seperti Avatar, Jurassic Park, Deadpool, dan film sejenisnya, tentu membutuhkan banyak sekali pekerja visual effect dan studio yang turut andil.
Nah, di bawah ini akan dibahas beberapa perusahaan visual effect yang telah sukses menangani banyak film Hollywood. Apa saja? Berikut rangkumannya!
1. Digital Domain
Digital Domain didirikan oleh James Cameron, Stan Winston dan Scott Ross pada tahun 1993. Mereka mulai memproduksi efek visual pada tahun 1993 dengan tiga film pertamanya, yaitu True Lies, Interview with the Vampire, dan Color of Night yang dirilis pada 1994. Bukan hanya menangani sebuah visual effect film, tapi juga bergerak pada visual effect dari iklan, video game, video musik, dan Virtual Reality (VR).
Digital Domain terdapat di Los Angeles, London, Vancouver, Beijing, Shanghai, Taipei, Hong Kong dan Hyderabad dan telah menghasilkan ratusan film Hollywood dan Box Office, seperti Deadpool, The Avengers, Pirates of the Caribbean: At World’s End, The Curious Case of Benjamin Button, Transformers: Revenge of the Fallen, Maleficent, Furious 7, X-Men: Apocalypse, Suicide Squad, Beauty and the Beast, dan masih banyak lainnya. Studio ini juga sudah mendapatkan banyak penghargaan di ajang bergengsi, seperti BAFTA Awards untuk Special Visual Effects dalam film Apollo 13, The Curious Case of Benjamin Button (BAFTA Awards), Titanic tahun 1997 (Academy Awards), dan Outstanding Visual Effects in a Photoreal Feature: The Jungle Book tahun 2017 (VES Awards), dan masih banyak penghargaan lainnya.
Untuk Film The Avengers, Digital Domain turut andil dalam proses karakter Thanos. Mereka mengambil 400 shots dengan menggunakan Autodesk Maya untuk pemodelan, rigging dan animasi; V-Ray Chaos Group untuk rendering, Houdini untuk efek, alat Masquerade Domain Digital dan Drive khusus untuk mentransfer data penangkapan gerak ke karakter CG.
2. Weta Digital
Weta Digital adalah perusahaan visual effect yang berdiri pada tahun 1993 di Wellington, Selandia Baru. Didirikan oleh Peter Jackson, Richard Taylor, dan Jamie Selkirk, perusahaan ini telah menghasilkan banyak film box office, seperti The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001), The Lord of the Rings: The Two Towers (2002), The Lord of the Rings: The Return of the King (2003), King Kong (2005), Avatar (2009), dan The Jungle Book (2016). Weta Digital adalah bagian dari sejumlah perusahaan co-owned Peter Jackson di Wellington yang meliputi Weta Workshop, Weta Productions, Weta Collectibles, dan Park Road Post Production. Deretan penghargaan yang pernah diraih, di antaranya Outstanding Visual Effects in a Photoreal Feature dalam Film War for The Planet Of The Apes tahun 2018 di ajang Visual Effects Society Award, Feature Film VFX – Gold dalam Film Avengers: Infinity War di ajang AEAF Award, Best Visual Effects tahun 2017 dalam Film The Jungle Book di ajang Academy Awards.
Di film Avengers: Infinity War, Weta Digital berperan dalam adegan pertarungan besar di Titan antara Thanos dan Dr Strange, Star-lord, Spiderman, Mantus, Drax, dan Ironman. Weta Digital menciptakan penjahat setinggi 12 kaki untuk bagian Titan.
3. Framestore
Framestore adalah perusahaan visual effect di Inggris yang berbasis di dekat Oxford Street, London. Dibentuk pada tahun 1986 oleh Sharon Reed, William Sargent, Jonathan Hills, dan Mike McGee.
Perusahaan ini mengakuisisi (dan kemudian bergabung) di perusahaan film komputer pada tahun 1997. Framestore bekerja di berbagai bidang media: film layar lebar, iklan, video musik, animasi fitur dan digital. Memiliki lebih dari 2.400 orang yang bekerja di dalamnya, Framestore sukses menangani berbagai film Hollywood, seperti Paddington 2 (2017), Thor: Ragnarok (2017) Geostorm (2017), Blade Runner 2049 (2017), Kingsman: The Golden Circle (2017), Alien: Covenant (2017), dan yang terbaru adalah Captain Marvel (2019), Mowgli, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, dan banyak project lainnya.
Deretan penghargaan yang pernah diraih, seperti Best Visual Effect di film Blade Runner 2049 dalam ajang Academy Awards 2018. Sebelumnya, pada 2014 dalam Film Gravity dan The Golden Compass tahun 2008 di ajang yang sama.
Di film Avengers: Infinity War, Framestore menyelesaikan 253 shots untuk aksi pembukaan Avengers Marvel Studio: Infinity War. Sejak saat Bruce Banner menabrak Doctor Strange’s Sanctum Sanctorum di Greenwich Village dengan urutan ‘Race to Space’ yang epik, dan menciptakan teman-teman CG lama dan baru, seperti Iron Man, Spider-Man, Ebony Maw, Cull Obsidian, dan masih banyak andil lainnya dalam film tersebut.
4. Industrial Light & Magic
Industrial Light & Magic (ILM) adalah perusahaan visual effect yang berbasis di Amerika. Didirikan bulan Mei 1975 oleh George Lucas, perusahaan ini diciptakan ketika Lucas mulai memproduksi film Star Wars. ILM awalnya berada di Van Nuys, California, kemudian pindah ke San Rafael pada tahun 1978 dan sejak tahun 2005 berbasis di Pusat Seni Digital Letterman di Presidio, San Francisco. Kemudian di tahun 2012, The Walt Disney Company mengakuisisi ILM sebagai bagian dari pembelian Lucasfilm. Deretan penghargaan yang pernah di raih, seperti Visual Effect Society Award untuk Film Doctor Strange, Visual Effect Of The Year dalam Hollywood Film Award untuk Film Pacific Rim dan banyak lainnya.
5. Cinesite
Cinesite atau yang dikenal sebagai Cinesite Studios and Cinesite VFX adalah efek visual dan fitur studio animasi yang dibuka pada tahun 1991 di London. Awalnya studio ini menawarkan layanan dalam efek visual untuk film dan televisi kemudian membuka sebuah studio di Montréal pada tahun 2014, untuk efek visual dan animasi fitur. Cinesite juga bekerja sama dengan Image Engine di Vancouver dan Trixter di Munich dan Berlin.
Salah satu film yang pernah ditangani adalah kedelapan film Harry Potter dan Fantastic Beasts dan Where to Find Them. Mereka menangani model skala Hogwarts, serta Wonkaville di Charlie dan Chocolate Factory. Selain itu, mereka juga menangani beberapa film, seperti Captain America: Civil War, The Commuter, The Avengers: Infinity War, Lost in Space dan banyak lainnya.
Itu dia 5 perusahaan visual effect ternama yang telah menangani berbagai film Box Office dan Hollywood di dunia. Sebenarnya, masih banyak perusahaan visual effect lainnya yang turut andil dalam proses pembuatan berbagai film Hollywood tersebut yang akan kita bahas di artikel selanjutnya.
Source:
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Source pictures:
1 2 3 4 5