Blog
Teknik Fotografi Dasar: Memotret "Night Cityscape"
- January 21, 2015
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Teknik fotografi dasar kali ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam memotret cityscape saat petang. Sebagian dari kita yang tinggal di kota besar memiliki kesempatan untuk memotret cityscape dengan berbagai angle. Untuk kamu yang biasa memotret siang hari, tidak ada salahnya untuk mencoba memotret cityscape di malam hari. Gemerlap lampu kota akan membuat fotomu lebih ‘stunning’ lho. Berikut ini adalah teknik fotografi dasar untuk memotret “night cityscape“.
- Memotret Detail Malam
Saat memotret detail di malam hari, hal yang paling utama adalah pencahayaan. Ketika kamu akan memotret detail objek di malam hari, tentukan objek yang menonjol dengan pencahayaan yang lebih terang. Gunakan tripod untuk menghindari guncangan dan matikan flash.
- Stunning Cityscapes
Untuk memperoleh hasil yang stunning saat memotret cityscape menjelang petang, kamu harus menggunakan tripod dan menerapkan mode AV (Aperture Priority) dengan f/8 untuk mendapatkan depth of field yang lebih baik. Gunakan self timer atau remote kamera untuk menghindari hasil foto yang blur. Waktu terbaik untuk memotret adalah saat senja, di mana langit masih merah dengan cahaya lampu kota dan gedung yang sudah mulai menyala.
- Memotret Jembatan
Teknik yang benar akan membuat foto jembatan menjadi sangat indah. Pertama-tama letakkan kameramu yang telah terpasang pada tripod, arahkan pada objek jembatan, gedung, dan air yang ada di sekitar. Setting kamera ke Aperture Priority Mode, pilih aperture f/16 atau lebih. Ubah pengaturan white balance dari Auto ke Daylight.
- Street Portraits
Street Potraits saat malam hari memungkinkan kamu untuk menghasilkan efek bokeh pada background dengan fokus pada model. Gunakan flash untuk memberi cahaya lebih pada model. Menggunakan aperture lebar juga dapat membantu objek terlihat lebih terang dan background terlihat lebih lembut. Setting ISO antara 400 sampai lebih.
- Memotret Monumen
Arsitektur akan terlihat lebih menakjubkan jika dipotret saat malam hari. Namun untuk memotret arsitektur, kamu harus menggunakan lensa wide-angle, dan jangan lupakan tripod. Setting kameramu pada mode AV (Aperture Priority) dan pilih aperture rendah agar hasil foto arsitektur terlihat lembut. Jangan lupa pilih shutter speed yang tepat. Kamu dapat menghasilkan ‘dramatic shots’ pada sebuah moment dengan aperture rendah dan buatlah shutter membuka lebih lama agar dapat menyerap lebih banyak cahaya.
- Memotret Street Life
Salah satu hal paling menyenangkan yang dapat kamu potret saat malam hari adalah ‘movement‘, sebuah keramaian jalan. Seperti orang-orang yang sibuk berlalu lalang, dan mobil yang tak berhenti berkendara. Untuk memotret moment ini kamu perlu menggunakan tripod agar background tidak blur. Ubah settingan kamera ke mode M (Manual), gunakan aperture antara f/11-f/32, setting ISO pada angka 100 untuk menghindari noise.
Nah, sekarang setelah kamu mengetahui enam teknik fotografi dasar di atas, kamu tetap perlu banyak berlatih untuk dapat menghasilkan night cityscape yang stunning. Untuk berlatih berbagai macam teknik fotografi dasar lainnya, kamu bisa bergabung di IDS | International Design School dan mengikuti Kursus Fotografi. Kamu juga bisa mendapatkan gelar Bachelor dari universitas ternama di luar negeri jika kamu berminat melanjutkan studi di bidang fotografi.
Sumber : 1 2
Image Credit : Shanghai Night by Yuya Sekiguchi is licensed under CC BY 2.0
Jika Kamu Tertarik untuk Mempelajari Teknik Fotografi Dasar Lainnya, Ikut Kursus Fotografi di IDS Aja! Klik Infonya Di Sini..