Blog

BAGIKAN

Jenis-Jenis Film Animasi

Film Animasi Eksperimental

Karakter dalam film animasi sangat beragam. Begitu pula dengan jenis film animasi yang beredar hingga sekarang ini. Film animasi dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. Animasi 2 Dimensi

Film animasi 2D sangat terkenal, apalagi bagi generasi 90-an. Biasanya, film animasi 2D disebut sebagai film kartun. Film animasi 2D dapat dibuat dengan cara manual atau dengan bantuan software. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon, yang berarti gambar yang lucu. Contoh film kartun yang pasti semua orang tahu adalah serial Doraemon yang sering ditayangkan di layar televisi.

  1. Animasi 3 Dimensi

Film animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D dengan menambahkan aspek kedalaman atau ruang pada objek-objeknya. Jenis film animasi ini membuat karakter dari film tersebut menjadi lebih nyata dan mendekati wujud asli di dunia nyata. Contoh jenis film 3D yang sangat terkenal adalah Toy Story.

  1. Animasi Stop Motion

Teknik ini menggabungkan fotografi dengan animasi. Teknik ini dilakukan dengan mengambil foto setiap gerakan objeknya kemudian diolah menjadi animasi yang seolah bergerak. Film animasi Stop Motion pertama kali dikenalkan oleh Stuart Blakton dengan menggunakan clay sebagai actor dari film animasi tersebut. Film animasi ini sudah sangat jarang ada di televisi atau di bioskop. Contoh film animasi stop motion yang masih ada saat ini adalah Shaun the Sheep.

  1. Animasi Jepang (Anime)

Orang Jepang tidak mau kalah dengan orang Eropa dalam hal pembuatan film animasi. Mereka membuat nama sendiri untuk film animasi mereka. Di Jepang sendiri, film Anime sangat digemari. Tidak hanya oleh kalangan anak-anak, tetapi juga oleh kalangan dewasa. Kontennya pun berbeda. Salah satu contoh film anime yang terkenal adalah Naruto.

Masing-masing jenis film animasi memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Dari empat jenis di atas, dapat dibilang yang paling populer adalah jenis film animasi 3D. Banyak sekali jenis film animasi 3D lalu-lalang di layar bioskop akhir-akhir ini. Sedangkan jenis film animasi 2D kurang diminati untuk ditampilkan di layar bioskop, tetapi cukup mengumpulkan audiens di layar televisi.

Sedangkan untuk film animasi dalam bentuk stop motion sudah sangat jarang ada penontonnya. Juga sangat jarang ada yang membuat dikarenakan mahalnya biaya produksi dan proses panjang yang harus dilalui oleh jenis film animasi stop motion. Film anime bisa dibilang masih banyak digemari oleh anak-anak dan dewasa hingga sekarang ini.

Tertarik untuk terjun dan berkarir dalam industri animasi? Belajar animasi di IDS | BTEC aja, Kurikulumnya Terakreditasi UK Lho!

banner ids btec college

IDS merupakan sebuah lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang mengadopsi standar BTEC, menjadi pilihan utama bagi banyak individu yang memiliki ambisi dalam mencapai pendidikan internasional. Dengan menyelenggarakan program-program unggulan seperti Program Higher National Certificate (HNC) di Level 4 dan Program Higher National Diploma (HND) di Level 5, IDS menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas yang setara dengan standar D3 di Indonesia. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan penting kepada para siswa, tetapi juga menegaskan kesetaraan mereka dengan jenjang pendidikan domestik.

Para lulusan IDS | BTEC memiliki akses kepada beragam peluang karir serta kemampuan untuk melanjutkan studi ke berbagai negara dengan persiapan yang komprehensif. Mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan persaingan global, tetapi juga mampu membuka peluang bagi kesuksesan pribadi serta kemajuan masyarakat. IDS, sebagai pilihan utama di dunia pendidikan, memainkan peran yang penting sebagai penggerak utama dalam mendorong pendidikan global.

Dengan menekankan pada standar BTEC, IDS mengakui pentingnya kualitas dan relevansi pendidikan internasional dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Melalui kurikulum yang terstruktur dan staf pengajar yang berkualitas, IDS memberikan lingkungan belajar yang mendukung dan merangsang pertumbuhan intelektual serta profesionalisme siswa. Dengan demikian, IDS bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan mitra dalam menginspirasi dan membentuk generasi mendatang yang siap bersaing dalam panggung global. So tunggu apalagi? Yuk sekolah film di IDS | BTEC!