Produk dan Pengertian Desain Grafis dalam Kehidupan Kita
Sebenarnya untuk memperoleh pengertian desain grafis kita hanya perlu melihat ke sekeliling kita. Di dunia modern seperti sekarang ini, rasanya mustahil jika kita tidak menemukan hasil-hasil karya desain grafis di setiap jengkal tempat yang kita lalui. Ketika kita keluar dari gang rumah kita misalnya, tak peduli kita memerlukannya ataupun tidak, spanduk atau papan nama dengan sumringah menyambut kita untuk menawarkan suatu produk atau memberikan informasi tertentu. Saat kendaraan kita berhenti di lampu merah, para pemasar menyodorkan brosur atau flyer yang menawarkan apartemen baru. Di samping itu, ada pula penjaja koran dan majalah yang menawarkan koran atau majalah terbaru.
Dari contoh sederhana di atas saja, kita sudah menemukan berbagai produk yang dihasilkan dari desain grafis. Spanduk dan papan nama dengan pewarnaan dan tipografi yang menawan, kalau perlu juga didukung dengan fotografi sebagai pelengkap visual untuk memudahkan kita sebagai konsumen grafis memahami informasi yang disajikan di dalamnya. Brosur penawaran apartemen sudah barang tentu disesuaikan dengan produk mewah yang ditawarkan agar dapat mencerminkan luxury serta kenyamanan sebuah tempat tinggal bagi calon konsumen, sementara koran dan majalah mencoba menyajikan berita terkini dengan tampilan tipografi dan fotografi yang mencerminkan fakta dan berita yang dimuat.
Itulah yang dimaksud pengertian desain grafis. Desain grafis tidak lain tidak bukan sebenarnya adalah “seni komunikasi visual yang memadupadankan citra (image), kata-kata dan gagasan untuk menyampaikan informasi secara efektif kepada khalayak tujuan.” Maka tugas seorang desainer grafis adalah menata dan menempatkan berbagai unsur pada beragam jenis media (semisal poster, packaging, atau situs web) dengan menggunakan piranti seperti perangkat lunak komputer (Adobe Illustrator, Photoshop, atau InDesign). Di luar teknologi dan alat kerja, bekal terpenting ketika menciptakan desain grafis adalah otak si desainer itu sendiri, karena untuk menghasilkan desain yang mumpuni diperlukan pertimbangan dan kreatifitas. Daya pikir yang kritis, observasional, dan analitis-lah yang diperlukan di sini. Pekerja grafis yang hanya bertindak dan berlaku sebagai eksekutor, yang cuma melaksanakan arahan art director misalnya, belum dapat disebut sebagai desainer.
Lalu dalam bentuk apa sajakah kita dapat menjumpai produk karya desain grafis? Logo, situs web, kartu nama, iklan cetak, desain buku, brosur, papan iklan (billboard), poster, tata letak majalah atau koran, kartu ucapan adalah beberapa contoh yang layak dikutip orang ketika berbicara tentang desain grafis. Tetapi coba kamu perhatikan produk-produk seperti kartu kredit, jadwal kereta api, kotak korek api, bungkus rokok, papan petunjuk di mall, semua poroduk yang kita temukan dan gunakan sehari-hari sebenarnya juga memanfaatkan desain grafis.
Untuk kamu yang tertarik dengan desain grafis dan ingin jadi Desainer Grafis profesional, kamu bisa langsung bergabung di Sekolah Desain Grafis IDS. Kamu juga bisa mendapatkan gelar bachelor dengan biaya murah dan terjangkau jika ingin melanjutkan kuliah desain di Griffith University, Australia lewat International Pathway Program yang bekerja sama dengan IDS | International Design School.
Sumber: wikiwand.com