Tips Agar Menjadi Actor-Director yang Handal

Semua orang tahu bahwa pilihan karir sebagai seorang  filmmaker memiliki tantangan tersendiri di setiap peran yang dijalani. Aktor, sutradara, penulis naskah, produser dan berbagai jabatan lainnya memiliki kompleksitas tinggi sehingga kebanyakan dari insan perfilman hanya mengemban satu tugas dalam setiap proyek.
Kendati demikian, tak sedikit figur papan atas dunia perfilman mengemban kedudukan yang merangkap dalam proses penggarapan film. Nama-nama legendaris seperti Orson Welles dan Clint Eastwood, sutradara kontroversial seperti Spike Lee dan Quentin Tarantino hingga bintang modern seperti Bradley Cooper pernah merangkap menjadi sutradara sekaligus aktor di film yang sama.
Jika kamu berkeinginan untuk menjadi filmmaker serba bisa yang handal, maka patut disimak beberapa tips yang telah disusun oleh IDS | International Design School. Yuk, kita simak!
 

1. Komunikasi adalah Kunci Kesuksesan

Sutradara memiliki pendekatan yang variatif dalam upaya mereka memberikan arahan kepada aktor dan komponen dalam produksi film lainnya. Sebelum kamu berteriak action, pastikan aktor yang terlibat telah diarahkan secara sempurna dan mengetahui apa ekspektasi kamu dari mereka untuk adegan tersebut.
Jika kamu juga ikut berada dalam adegan, akan lebih baik jika ada seorang stand-in director yang telah memahami visi dari film ini. Dengan demikian, kamu bisa memfokuskan diri sebagai aktor tanpa khawatir akan adanya detil dari dialog atau gestur aktor yang terlewatkan.
 

2. Jangan Menyarankan Bagaimana Sebuah Adegan Harus Diperankan

Sebagai seorang sutradara, kamu pasti juga memiliki preferensi dan imajinasi spesifik akan bagaimana sebuah situasi dalam naskah seharusnya dilakoni. Hal itu tidak menjadi masalah jika kamu berkontribusi sebagai sutradara murni. Di sisi lain, arahan yang kamu sampaikan malah dapat membatasi kebebasan aktor yang berlakon di filmmu dalam berekspresi sebagai dirinya sendiri mengingat fakta bahwa kamu juga merupakan seorang aktor. Berikanlah sang aktor kisi-kisi, bukan jawaban yang pasti.

3. Selalu Mengingat Adegan yang akan Diambil Gambarnya Secara Kronologis

Proses penggarapan film bisa menjadi membingungkan karena pengambilan gambar kemungkinan besar akan diambil secara acak demi alasan ekonomis dan efisiensi. Penting bagi sutradara untuk tetap menjaga esensi dari jalannya cerita dan menjaga aspek emosional dari adegan yang akan dilakoni. Cara terbaik adalah terus membaca skrip sebelum kamera mulai mengambil gambar. Jadi disaat kamu berada di depan ataupun dibelakang kamera, akan ada konsistensi dalam penyampaian cerita dari adegan sedang digarap dan yang telah selesai diambil gambarnya.
 
Bagaimana? Apakah sudah membantu memberikan gambaran yang konkrit mengenai proses pembuatan film yang menuntut kamu untuk multitasking? Jika ada tips yang menurut kamu dapat membantu, bisa langsung kolom komentar dibawah ini. Selamat berkarya!
 
Source:
1 2 3 4 5
 
Photo Source:
1 2 3