Blog
Peran Sekolah Film bagi Karir Yandy Laurens
- March 13, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Metode pembelajaran dalam filmmaking dapat dikenyam dengan berbagai cara. Dalam industri perfilman, filmmaker berasal dari berbagai latar belakang pendidikan yang beragam seperti lulusan sekolah film, mantan peserta kursus atau bahkan pelajar otodidak. Meskipun demikian, Yandy Laurens beranggapan bahwa sekolah film dapat memberikan ilmu, metode berpikir dan cara kerja yang dapat membantu sineas film dalam proses penggarapan film.
Pada sebuah sesi wawancara di kampus IDS | International Design School, Yandy – seorang lulusan sekolah film – juga beranggapan bahwa bukan hanya materi studi yang dapat mengembangkan kemampuan seorang filmmaker, melainkan pengajar yang memberikan kiat-kiat yang berasal dari pengalaman profesional mereka.
“Saya merasa institusi pendidikan mengajarkan teori yang diekstrak dari jutaan buah pikiran yang ada di luar sana. Buat apa saya harus belajar susah payah selama berbulan-bulan tentang produksi kalau ternyata di kampus saya bisa dapatkan materi yang sama dalam beberapa pertemuan?”
“Pengalaman dan pelajaran itu dinamis, jadi kalau ada orang yang bilang ‘Yah, buat apa masuk ke kelas kalau tidak semua materi pelajaran terpakai?’ itu adalah anggapan yang salah. Semua teknik pembuatan film ada kerangkanya. Pengalaman dari pengajar juga sangat berharga untuk perkembangan saya sebagai filmmaker.”
Menurut sutradara film Keluarga Cemara ini, selain materi dari kurikulum dan pengajar terdapat tugas serta kegiatan praktik lainnya dari institusi pendidikan dapat membantu mengasah kemampuan murid sekolah perfilman.
“Adanya tugas, metode ilmiah secara skripsi membuat cara kerja dan pola pikir seorang filmmaker lebih terstruktur. Penyampaian cerita, diskusi kreatif dan proses penggarapan lebih rapih dan sangat memudahkan dalam bekerja.”
Memang banyak metode dalam belajar dan terus berkembang sebagai filmmaker, namun tak diragukan lagi sekolah perfilman menawarkan berbagai hal yang memudahkan kamu dalam menjajaki karir sebagai pelaku film.
Bagi kamu yang berminat untuk berkarir sebagai sineas film, IDS | International Design School menawarkan program studi Digital Film and Media Production yang berdurasi 20 bulan. IDS | International Design School memiliki pengajar dengan pengalaman profesional mumpuni yang akan mempersiapkan diri kamu untuk langsung terjun ke dunia industri film. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan kunjungi https://idseducation.com/course/digital-film-media-production/.
Photo Source:
1