Blog
Studio Animasi Asal Indonesia yang Go-International
- June 20, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Animasi buatan rumah produksi asal Hollywood atau Jepang memang merajai dunia perfilman dan pertelevisian internasional. Wajar saja jika publik, termasuk masyarakat Indonesia, berkiblat pada kedua negara tersebut dalam aspek kualitas dari film-film animasi. Tetapi, tahukah kamu bahwa Indonesia juga memiliki sejumlah studio animasi yang karyanya diakui oleh dunia internasional?
IDS | International Design School akan membahas beberapa studio animasi asal nusantara yang telah melebarkan sayap mereka ke kancah dunia internasional. Besar kemungkinan kamu sudah mengetahui karya mereka, tetapi tidak tahu bahwa studio-studio ini yang bekerja di balik layar. Mari kita simak!
Base Studio
Didirikan pada 2015 silam, Base Studio memproduksi format tontonan yang bervariasi diantaranya serial televisi dan program pendidikan. Studio animasi yang berlokasi di Bali ini telah memproduksi karya animasi seperti Sonic Boom dan Luna Petunia yang merupakan kolaborasi internasional Base dengan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dan Kanada.
Saat ini, Base Studio mempekerjakan lebih dari 200 pegawai, dimana jumlah tersebut jauh lebih banyak daripada saat pertama kali dibuat. Dengan jumlah proyek dan karyawan yang terus berkembang, prospek perkembangan perusahaan ini bisa dibilang cerah.
Infinite Frameworks (IFW)
Rumah produksi animasi yang berpusat di Batam ini sebetulnya merupakan bagian dari perusahaan yang berasal di Singapura. Kendati demikian, para pekerja dalam departemen animasi diisi oleh mayoritas anak-anak bangsa Indonesia. Perusahaan yang berdiri pada 1997 ini mempekerjakan lebih dari 250 computer graphic artist asal Indonesia.
IFW mengerjakan karya animasi dalam berbagai format seperti film layar lebar, acara televisi dan video game. Beberapa karya anyar mereka diantara lain Happy Feet, visual animasi dari Harry Potter and the Goblet of Fire dan dokumenter animasi BBC Walking With the Dinosaur.
Enspire Studio
Didirikan di Jakarta, Enspire Studio telah memiliki pengalaman yang mumpuni baik dalam cakupan lokal maupun internasional. Beberapa portofolio dari rumah produksi ini diantara lain Iron Man 1 dan 2, Rango, Transformers: Revenge of the Fallen dan Terminator: Salvation.
Uniknya, Enspire juga memiliki klien yang menggunakan jasa pembuatan animasi mereka dari berbagai bidang. Perusahaan seperti MRT Jakarta, Garuda Indonesia dan segelintir produk makanan atau minuman ringan tercatat pernah menggunakan jasa Enspire.
Lanting Animation
Didirikan Firman Widyasmara pada 2007 silam, Lanting Animation telah menjamah pasar animasi internasional dengan studio yang bertempat di rumah tinggal. Kualitas karya animasi yang mumpuni mengantar Lanting untuk meraih penghargaan internasional bergengsi dari negara-negara maju seperti Jerman, Jepang dan Thailand. Hingga saat ini, Lanting telah mengerjakan bermacam konten di berbagai platform media seperti iklan komersial, iklan masyarakat, film pendek hingga karya audio.
The Little Giantz (TLG)
TLG adalah studio animasi yang didirikan pada 2016 silam. Meskipun masih berusia seumur jagung, tokoh-tokoh dalam perusahaan tersebut telah memiliki pengalaman selama lebih dari 15 tahun dalam menggarap karya animasi dalam bentuk TV series dan film.
Studio yang didirikan di Jakarta ini memiliki karya yang mentereng. Beberapa contoh karya TLG yang populer adalah Blaster dan web series untuk anak-anak Nussa yang telah memiliki hampir 3,5 juta subscriber di Youtube.
Gaga Studio
Studio animasi yang didirikan oleh Gaga Nugraha ini telah menangani klien-klien dengan nama besar yang berasal dari berbagai macam industri. Hasil produksi mereka telah sering ditayangkan di televisi dalam bentuk iklan komersil dari perusahaan seperti Telkom. Karya teranyar Gaga Studio adalah visual effect dalam film box office Indonesia, Wiro Sableng.
Nah, begitulah ulasan IDS | International Design School mengenai studio animasi nusantara yang telah go international. Apakah ada rumah produksi yang kamu rasa terlewatkan? Tinggalkan komentar di bawah ya!
Source:
1 2 3 4 5 6 7 8
Photo Source:
1 2 3