Blog
Rekomendasi Ide Design di Sosmed, Bikin Feed Kelihatan Makin Instagenic
- December 17, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Kebosanan user adalah bencana bagi para pelaku digital marketing maupun desainer. Oleh karena itu, harus selalu ada konten segar dan menarik untuk disuguhkan. Namun tak perlu risau, berikut ini adalah beberapa rekomendasi ide design di sosmed yang bisa coba kamu praktekkan. Yuk, simak bersama ulasannya.
- Ulasan
Kamu bisa coba berikan ulasan soal hal atau topik menarik yang sedang ramai di dunia maya. Bisa soal produk, jasa, film, buku, atau apapun. Komentar kontroversial biasanya akan lebih mudah memancing interaksi, namun ingat untuk tetap menjaga orisinalitas. Jangan semata menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkan perhatian user. Hal tersebut bisa jadi bumerang yang justru mengurangi value kalian di media sosial.
- Tantangan
Cara ini juga bisa dicoba untuk memancing interaksi dari followers. Tantang mereka melakukan sesuatu yang mudah, dengan iming-iming hadiah. Misalnya saja memberikan likes atau share untuk kesempatan memenangkan undian. Boleh juga mengajak mereka untuk mengunggah foto bersama produk. Pastikan bahwa tantangan ini benar-benar menarik dan cukup unik untuk memancing orang berpartisipasi di dalamnya.
- Statistik
Konten informatif seperti data statistik juga menarik untuk disuguhkan di media sosial. Bisa diambil dari usaha kamu sendiri atau subjek lain di luar itu, namun masih memiliki keterkaitan. Selain bisa meningkatkan kredibilitas, konten semacam ini juga ampuh memancing interaksi atau setidaknya memicu user untuk men-share informasi yang kamu bagikan.
Agar lebih appealing di mata followers, jangan sajikan data dan informasi secara mentah. Kemas dalam kalimat-kalimat, grafis, dan ide design menarik. Selain kelihatan lebih keren, juga bakal makin mudah dipahami.
- Behind The Scene
Membangun kedekatan dengan konsumen bisa dilakukan lewat banyak cara. Salah satunya adalah membiarkan mereka sedikit mengintip dapur bisnis atau perusahaan. Oleh karena itu, tak ada salahnya membagikan konten seputar proses kerja atau kegiatan informal lainnya. Tak perlu ragu, karena media sosial sendiri sifatnya jauh lebih santai. Kamu bisa lebih ekspresif dalam mengelolanya.
- Reaksi
Proses kreasi konten tidak melulu harus hasilkan sesuatu yang benar-benar baru. Kamu juga bisa coba berikan reaksi atas topik yang sedang diperbincangkan di media sosial. Namun hindari menyampaikan pesan bersifat kontroversial atau sarkas secara berlebihan. Hal ini bisa membuat kamu melanggar peraturan atau menurunkan minat pelanggan melihat unggahan yang disajikan.
- Prediksi
Selain reaksi, konten prediksi juga cukup menarik untuk dilempar di sosmed. Tak perlu jadi ahli untuk membuatnya. Cukup lakukan sedikit observasi dan cari sebanyak mungkin informasi terkait topik yang sedang dibahas. Setelah itu, tarik kesimpulan berdasarkan penelitian kecil-kecilan tersebut. Kemas secara menarik hingga para followers tertarik untuk terlibat di dalam diskusi. Hindari memaparkan data atau info yang terlalu kompleks hingga susah dimengerti.
- Kalimat Motivasi
Quotes atau kutipan kalimat juga jadi salah satu design konten favorit di Instagram. Namun sebelum menciptakannya, pikirkan dulu apa yang jadi visi, misi, dan inti dari bisnis yang sedang kamu jalankan. Jika bingung, kamu bisa mencari inspirasi dari beberapa laman seperti simplereminders.com atau pinterest.com.
- Call to Action
Jenis konten ini sangat baik untuk memancing reaksi dari followers. Salah satu bentuk paling mudah adalah mengunggah gambar dengan kalimat pertanyaan. Berikutnya, minta para users untuk memberikan jawaban di kolom komentar. Bisa juga menginformasikan konten terbaru di blog atau aktivitas terbaru. Karena Instagram tidak memperbolehkan link aktif di feed, berikan tautan pendek yang mudah diingat.
Demikian beberapa ide design di sosmed yang perlu kamu ketahui. Semoga berguna buat kamu yang tengah jadi pelaku digital marketing. Jika kamu ingin mempelajari lebih dalam tentang digital marketing, kamu bisa ikutan program short course di IDS | International Design School. Selamat mencoba!