Blog
Jenis-jenis Digital Marketing, Kenali Apa Saja Macamnya!
- December 6, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Persaingan usaha yang makin ketat di era serba Internet membuat banyak orang mulai melirik digital marketing. Teknik pemasaran dengan memanfaatkan resources di dunia maya ini kerap dianggap lebih praktis dan efektif. Yuk, simak beberapa ulasan lengkap seputar konten, media, dan marketing berikut ini.
- Jenis-jenis Digital Marketing
Sama seperti pemasaran konvensional, marketing melalui Internet juga bisa dilakukan dalam beberapa cara. Tak perlu 100 persen menguasai semuanya, fokus pada apa yang menurut kamu paling dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Beberapa metode digital marketing yang umum digunakan antara lain:
- Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah upaya ekstensif untuk membuat laman web kamu muncul di halaman teratas mesin pencari. Hal ini bisa dilakukan dengan mengoptimalkan tampilan situs, konten, serta navigasi halaman. Pencantuman keyword atau kata kunci terkait juga akan berpengaruh positif pada ranking pencarian situs.
- Pemasaran via Surel
Salah satu indikator keberhasilan digital marketing adalah jumlah traffic alias berapa banyak orang melihat atau mendapatkan informasi tentang produk terkait. Hal ini bisa dilakukan dengan mengirimkan surel pada para pelanggan tetap atau calon konsumen. Kamu bisa cantumkan informasi anyar seputar produk, tips terkait, informasi menarik, maupun promosi. Email marketing juga merupakan sarana ampuh untuk membina hubungan baik dengan customer, sekaligus membangun kepercayaan terhadap brand.
- Pemasaran via Media Sosial
Strategi marketing melalui media sosial juga bisa jadi cara efektif untuk menjaga komunikasi secara intens dengan pelanggan. Ditambah lagi penggunaan media sosial saat ini sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Jenisnya pun beragam, mulai dari Facebook, Instagram, YouTube, hingga Twitter. Manfaatkan fasilitas seperti Facebook Ads, Instagram Ads, atau kerja sama dengan para influencer untuk memasarkan produk kamu ke kelompok demografi yang tepat.
- Content Marketing
Teknik pemasaran ini biasa diwujudkan dalam bentuk video atau tulisan. Secara tidak langsung kamu akan mengajak para calon pelanggan untuk belajar lebih banyak soal sebuah produk dan mempengaruhi untuk lakukan transaksi. Cara ini bisa disebut juga dengan istilah soft selling. Agar lebih optimal, kamu juga bisa menyisipkan beberapa keyword terkait atau yang sedang populer di mesin pencari.
Tapi ingat, tetap jaga kualitas konten. Content Marketing yang punya value bakal ikut mempengaruhi kepercayaan dan kesetiaan pelanggan pada sebuah brand.
- Pay Per Click
Cara ini pada dasarnya sama saja dengan beriklan di Internet. Namun berbeda dengan media konvensional, kamu hanya perlu membayar ketika iklan tersebut sudah di-klik oleh user. Metode ini sangat efektif karena otomatis produk kamu bakal muncul di banyak zaman dan masuk dalam daftar atas mesin pencari.
Tak hanya itu, lewat Pay Per Click kamu juga bisa menentukan segmentasi audiens yang melihat iklan. Pilih berdasarkan usia, pekerjaan, hobi, atau lainnya untuk memastikan upaya pemasaran kamu semakin tajam dan tepat saran.
- Website
Halaman website bisa dibilang sebagai ujung tombak kesuksesan digital marketing. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 97% persen konsumen kerap mencari informasi mengenai produk yang mereka inginkan lewat Internet. Kehadiran website akan membantu calon konsumen tahu lebih banyak soal produk/jasa tanpa harus repot beranjak dari tempat mereka.
Fungsinya bisa diibaratkan sebagai toko online. Selain berfungsi sebagai sales representative yang siap melayani 24 jam, website juga bisa jadi media penjualan serta pemasaran yang jauh lebih mudah, hemat biaya, dan efektif.
Itulah beberapa jenis digital marketing yang perlu kamu tahu. Jika tertarik untuk mempelajari soal beragam tekniknya secara mendalam, tak ada salahnya mendaftarkan diri ke program short course digital marketing IDS | International Design School untuk strategi bisnismu. Selamat mencoba!