Blog
List aplikasi gratis untuk meeting secara digital
- April 17, 2020
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Salah satu antisipasi untuk mengurangi penyebaran wabah virus Covid-19 yaitu dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan menjauh dari keramaian. Banyak perusahaan dari berbagai negara secara secara resmi menganjurkan karyawannya untuk bekerja di rumah atau dikenal dengan istilah Work From Home (WFH). Tak sedikit dari mereka menggunakan aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan. Termasuk aplikasi yang berfungsi untuk meeting secara digital. Berikut list aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk mengadakan meeting secara online.
1. Google Meet
Aplikasi gratis yang mudah didapat dan mulai digunakan banyak orang yaitu Hangouts Meet dari Google. Kelebihan dari aplikasi ini mampu menampung hingga 250 pengguna sekaligus dalam sekali panggilan video. Ada sejumlah fitur yang dapat mempermudah pekerjaanmu, yakni bisa menampilkan caption secara otomatis dengan teknologi text-to-speech. Selain itu, jadwal meeting di Google Meet juga terintegrasi secara otomatis dengan Google Calendar. Google Meet memiliki fitur dan tampilan yang ramah bagi pengguna baru video conference.
2. Zoom
Zoom menjadi salah satu aplikasi untuk video conference yang popularitasnya melejit akibat dampak dari virus Covid-19. Aplikasi Zoom memiliki bisa menampung hingga 100 orang dalam satu panggilan video. Selain itu, para pengguna dimanjakan oleh sejumlah fitur mumpuni untuk kemudahan dalam bertatap muka secara online. Beberapa di antaranya, seperti membagi layar pengguna ke para peserta (screen sharing) dan dukungan dari Google Drive, Dropbox, dan Box untuk berbagi file berupa dokumen, foto, video, dan lainnya. Pengguna bisa mengundang partisipan lewat nomor telepon atau e-mail. Namun, Zoom dilanda isu keamanan karena aplikasi ini diketahui tidak memiliki fitur enkripsi end-to-end. Tidak adanya fitur tersebut memungkinkan pesan atau informasi yang disampaikan lewat zoom berpotensi diretas.
3. Skype
Skype bukanlah pendatang baru. Aplikasi percakapan berbasis suara dan video ini merupakan produksi dari Microsoft. Kemudahan Skype yang bisa diakses oleh beragam perangkat mulai dari PC, laptop, smartphone, hingga TV membuat banyak orang menyukainya. Kualitas suara yang ditawarkan juga lebih baik dan melebihi tingkat POTS (Plain Old Telephony System: Sistem Telepon Tua Biasa). Fitur lain, Skype juga menyediakan media percakapan berbasis teks secara individu maupun grup. Skype mendukung layanan panggilan suara berbayar ke nomor ponsel maupun telepon rumah. Namun, yang menjadi kekurangannya ialah kapasitas video conference yang hanya dapat menampung sebanyak 25 orang dalam satu kali panggilan. Kapasitas ukurannya juga cukup besar dan bisa memakan sebanyak 23 MB harddisk ketika dipasang.
4. Facetime
Aplikasi alternatif lainnya yaitu Facetime. Facetime menawarkan kualitas gambar dan suara yang lebih baik jika dibanding aplikasi lain seperti Line atau Skype. Satu kali panggilan video maksimal menampung hingga 32 orang. Sayangnya, aplikasi panggilan video ini hanya bisa digunakan di perangkat Apple. Namun, Facetime bisa didapat dan digunakan di iPhone, iPad, Ipod Touch, dan lainnya.
5. Slack
Slack sangat mendukung untuk aktivitas Work From Home. Keunggulan dari Slack yaitu kemudahan integrasi otomatis yang terkoneksi langsung dengan Dropbox, Google Drive, Twitter, dan lain-lain. Hal menarik dari aplikasi ini yaitu adanya fitur pencarian yang bisa dipakai untuk menelusuri topik percakapan yang sudah dilakukan sebelumnya. Kekurangan dari Slack, hanya bisa melakukan video conference hingga 15 orang. Sehingga cukup sulit jika ingin melakukan panggilan video ke banyak orang yang jumlahnya melebihi kapasitas. Versi gratis menyediakan fitur terbatas, sehingga pengguna harus membeli jika ingin menikmati layanan premium yang ditawarkan.