Blog
5 Strategi Agar Bisnis Tetap Bisa Datangkan Cuan Saat pandemi Corona
- May 7, 2020
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Bisnis dan juga wirausaha adalah salah satu sektor yang terkena dampak paling besar saat Corona. Ada batasan keluar rumah, sehingga makin banyak pelanggan yang terasing. Belum lagi jam operasional toko yang harus dipangkas. Hal ini membuat banyak orang harus memutar otak bagaimana cara memasarkan produk mereka agar tetap laku meski dalam masa pandemi Covid-19. Dengan memanfaatkan teknologi serta beberapa cara berikut ini, kamu bisa tetap datangkan cuan saat masa pandemi Covid-19.
1. Geser fokus produk, beralih ke produk yang lebih relevan
Menurut Hutami Nadya, seorang data Analyst dari layanan kasir digital Moka, mengatakan jika para pebisnis atau pengusaha dapat mengubah fokus produk mereka. Misalkan para pebisnis makanan dan minuman yang biasanya jual makanan siap santap, kini bisa beralih untuk menjual produk makanan setengah jadi atau bisa dalam bentuk bahan-bahan siap masak.
“Sekarang orang jadi hobi masak, mungkin untuk pesan makanan jadi kurang memuaskan. Banyak merchant F&B yang jualan paket yang tinggal dimasak sendiri, atau bahan bakunya,” ungkap Hutami dikutip dari Tirto.id.
Strategi ini juga bisa diterapkan pada bisnis fashion. Cobalah untuk membuat produk yang benar-benar dicari dan dibutuhkan oleh konsumen. Misalkan jika tadinya kamu membuat baju untuk sementara bisa beralih membuat masker dengan berbagai bentuk dan model.
2. Manfaatkan aplikasi dan juga konten
Di tengah pandemi ini sangat minim kemungkinan penjualan dapat berlangsung dengan baik melalui cara offline. Kamu bisa memaksimalkan berjualan dengan sistem online. Memanfaatkan berbagai platform digital untuk sarana promosi barang kamu. Kalau sebelumnya bisnis kamu sudah punya Instagram bisa memanfaatkan dengan mengisi konten-konten yang menarik di Instagram.
Konten ini bisa dikaitkan dengan informasi terkait Corona yang banyak dibutuhkan orang. Jadi selain memasarkan produk, kamu bisa menarik konsumen melalui konten-konten yang menarik. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan layanan e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. E-commerce ini bisa membantu kamu untuk memperluas lapak dagangan di dunia maya.
3. Buat Promosi
Selanjutnya, kamu bisa membuat event promosi. Misalkan untuk jualan makanan dan minuman, kamu bisa memberikan diskon atau bisa membuat paket dengan menu tertentu. Jika ingin lebih menguntungkan lagi, kamu bisa membuat promosi untuk layanan pesan antar seperti free ongkir (bebas ongkos kirim) dengan jumlah pembelian tertentu atau berdasarkan daerah tertentu.
Hal ini tak lepas dari berubahnya sistem belanja para konsumen, dimana mereka lebih suka barang yang dibeli bisa dikirimkan ke rumah. Sedangkan untuk bisnis fashion atau retail lainnya, Anda bisa mencoba memberikan gift voucher atau gift card yang dapat digunakan untuk belanja di toko offline ataupun online Anda nantinya. Promosi ini juga bisa dilakukan dengan memberikan gift seperti masker atau hand sanitizer yang saat ini sedang dicari serta dibutuhkan banyak orang.
4. Pastikan kondisi keamanan barang yang dijual
Penting untuk menginformasikan barang yang kamu jual dalam kondisi aman. Salah satu untuk memberitahu pelanggan bahwa produk Anda sangat aman adalah dengan membuat video yang berisi bagaimana proses pengemasan produk kamu secara aman, misalkan dengan sterilisasi produk lebih dulu, atau produk tidak disentuh oleh banyak orang. Hal-hal ini akan meng-edukasi pelanggan bahwa barang kamu bebas dari resiko virus Covid-19. Bukan cuma itu, dengan melakukan tahap ini maka kamu secara otomatis akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada brand kamu.