PELATIHAN KREATIF JADI PILIHAN PALING BANYAK DIMINATI PESERTA PRAKERJA

Pandemi Covid-19 ini sudah banyak mengubah kehidupan orang, bukan hanya di luar negeri tetapi juga di Indonesia. Aktivitas dan bekerja kini lebih banyak dilakukan di rumah. Tak sedikit pula para pekerja yang saat ini terpaksa dirumahkan. Meski tak lagi mendapatkan pekerjaan dan menyandang status sebagai karyawan, kesempatan untuk terus bertahan hidup dan mendapatkan penghasilan dengan cara yang berbeda harus tetap ada.

Dalam kondisi ini, kamu bisa meningkatkan keahlian atau skill diri sendiri sebagai bekal untuk mencari pekerjaan baru ataupun membuka usaha sendiri. Salah satu cara meningkatkan skill diri yang berusaha diwadahi pemerintah adalah dengan menghadirkan program Kartu Prakerja.

Program Kartu Prakerja merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh pemerintah untuk para fresh graduate, dan juga tenaga kerja yang terkena dampak PHK akibat Covid-19 untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan online maupun offline. Bukan hanya pelatihan, melalui program Kartu Prakerja ini, mereka juga bisa mendapatkan insentif. Pendaftaran Kartu Prakerja sudah dibuka sejak bulan April lalu dan direncanakan akan berlanjut hingga akhir tahun 2020 dengan membuka 30 gelombang.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Project Management Officer (PMO/manajemen pelaksana) program Kartu Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky menyatakan jika pelatihan kreatif seperti pelatihan bahasa Inggris, pemasaran digital dalam jaringan (online), dan wirausaha adalah kelas yang paling banyak diikuti oleh para peserta.

Panji Winanteya Ruky menambahkan jik kelas pemasaran digital yang diakses para peserta Kartu Prakerja bukan hanya terdiri dari satu jenis. Di dalam satu platform da beberapa kelas pelatihan yang bertemakan pemasaran digital dengan pembahasan yang berbeda-beda seperti marketing online melalui sosial media dan marketing online di situs marketplace. Begitu juga dengan kelas wirausaha, tersedia pula kelas yang menyediakan pelatihan tentang pendekatan pemasaran, dan bagaimana kiat membangun usaha dari nol. Selain kelas bahasa Inggris, digital marketing, wirausaha, pendaftar Kartu Prakerja juga banyak yang melirik kelas tentang pembuatan konten di sosial media dan juga desain grafis.

Hingga saat ini ada 2.000 jenis pelatihan yang sudah diselenggarakan oleh 223 lembaga pelatihan yang tersedia di delapan mitra digital platform Kartu Prakerja. Platform tersebut adalah Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan pelatihan.kemnaker.go.id. Sebagai tambahan, nantinya kamu sudah lolos sebagai peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan dana bantuan dari pemerintah sebesar Rp3,55 juta dengan rincian Rp1 juta untuk biaya pelatihan dan tidak dapat dicairkan, kemudian insentif R2,55 juta. Insentif ini akan akan kamu dapatkan bulan selama empat bulan berturut-turut pasca pelatihan dengan nominal Rp600 ribu. Masih ada lagi insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50 ribu untuk 3 kali survey.