Blog
BAGAIMANA BTS KARAKTER-KARAKTER ANIMASI DISNEY YANG LUCU?
- June 24, 2020
- Posted by: poweruser
- Category: Articles
Pernahkah kamu penasaran bagaimana scene demi scene di film animasi tercipta? Simak artikel ini.
Behind The Scene: Monsters University
Pixar pernah memperlihatkan bagaimana mereka menciptakan satu scene saja. Pixar men-share enam iterasi adegan dari Monsters University. Mereka menegaskan kalau membuat film Pixar lebih rumit daripada yang diperkirakan. Seorang user Reddit telah membagi image strip tersebut.
–
image: https://www.huffpost.com/entry/disney-pixar_n_4056840
Seperti yang bisa kamu lihat, gambar diberi label storyboard, concept art, proses pemodelan, proses tata letak, animasi dan simulasi, pencahayaan dan gambar akhir.
Namun, sesama Redditor yang kebetulan juga seorang animator untuk Pixar, mengoreksi.
- Gambar kedua, seni konsep, sebenarnya disebut skrip warna (color script). Skrip warna menyoroti bagaimana warna dalam film akan relate dengan jalan cerita.
- Setelah skrip dan warna diselesaikan, proses pemodelan dimulai. Ini adalah saat karakter dibuat oleh direktur teknis untuk memasukkan shading, yang memberi dimensi lebih setelah karakter jadi.
- Tahap tata letak dibuat seluruhnya di komputer, dan kamera virtual ditempatkan. Karakter ditempatkan berdasarkan sudut-sudut kamera dan dianimasikan agar sesuai dengan pemotretan tersebut.
- Animasi dan simulasi menghidupkan karakter. Semuanya, mulai dari karakter latar belakang hingga rambut monster akan bergerak secara alami, seolah-olah nyata. Tekstur dan warna juga ditambahkan untuk membuat semuanya mencolok.
- Pencahayaan adalah langkah terakhir yang bisa dibilang paling penting. Cara adegan digerakkan akan menyatukan semua elemen dalam adegan dan membantu mereka bergerak secara alami bersama. Ini adalah proses yang rumit, mengingat banyak adegan di Monsters University memiliki lebih dari selusin lampu.
Setelah menonton produksi akhirnya, sulit dipercaya bahwa Pixar masih dibuat dengan sketsa awal yang sederhana, bukan?
Formula Membuat Karakter Disney yang Lucu menurut Preston Blair
Pernah bertanya-tanya apa yang membuat Nemo dari Finding Nemo begitu menggemaskan? Atau, mengapa Puss In Boots dari Shrek sangat adorable? Ternyata ada formula untuk membuat karakter tersebut lucu.
Telinga kecil, dahi tinggi dan lengan pendek
Preston Blair, seorang animator Walt Disney, menulis sebuah buku berjudul Advanced Animation yang dianggap klasik di dunia animasi. Mau tahu formula persisnya?
“Proporsi basic anak bayi + ekspresi malu atau sifat malu-malu,” inilah yang menurut Blair karakter imut.
–
Image: https://www.mirror.co.uk/news/ampp3d/how-disney-make-characters-damn-4627340
Bukti lain mendukung ini. Rupanya, apa yang menurut kita lucu adalah kualitas seperti anak kecil yang membuat kita “menyayangi” karakter dan “berbicara pada insting pengasuhan kita”, seperti yang ditulis Chappell Ellison di Cartoon Brew.
Serupa dengan evolusi karakter Mickey Mouse. Dalam esai Stephen Jay Gould, “A Homological Homage To Mickey Mouse“, ia berargumen bahwa gambar Mickey Mouse berevolusi selama bertahun-tahun untuk beralih dari karakter yang tadinya “sombong, bahkan sedikit sadis” ke kartun yang disukai banyak orang seperti sekarang.
Mengapa? Saat karakternya melunak, Mouse terlihat bak anak kecil: kepalanya lebih besar, matanya lebih lebar, perutnya tampak buncit kekenyangan — sesuai dengan yang disarankan Blair dalam bukunya.
Pixar Membuat Model 3D yang lebih Imut Menggunakan Matematika
Di zaman now, karakter digambar di komputer, bukan dengan pensil. Bagaimanapun, kebutuhan untuk membuat hal-hal lucu tetap berlaku.
Bukan cuma soal wajah lucu, membuat model 3D mengharuskan setiap permukaan karakter harus alami dan seolah hidup.
Contohnya, untuk membuat tangan Geri dari film pendek Geri’s Game (1997), animator Pixar menggunakan rendering 3D dari model fisik yang dibuat pematung.
Lalu, mereka menggunakan proses matematika pembagian dan menghitung rata-rata untuk menghasilkan tangan yang smooth dan seolah hidup.
Itu baru tangan saja. Menghaluskan anggota tubuh lainnya butuh perhitungan matematika yang kompleks, tidak sesederhana merapikan garis dalam gambar.
Menurut Tony DeRose, Ilmuwan Senior dan Pimpinan Kelompok Penelitian di Pixar Animation Studios, ada proses rumit yang harus mereka lalui untuk membuat karakter lebih menarik bagi penonton.
Yang dilakukannya adalah mengambil titik-titik poligon, cari titik tengah alias split, kemudian pindahkan titik-titik searah jarum jam setengah jalan, yakni antara titik asli dan titik baru. Lalu, kamu lakukan hal yang sama pada titik-titik baru — split, hitung titik rata-rata tengah, dan tempatkan titik baru di sana. Kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di video Numberphile, “Math and Movies (Animation at Pixar)”.
Bagaimana menurutmu? Mau menciptakan sebuah karakter kartun yang lucu seperti ini, yuk ikutan Short Course Online IDS | International Design School bertema “Simple Cute & Fun Character Modeling” Bersama Dosen dan Animator, Bayu Indra.
Dengan mengikuti kelas ini peserta dapat kemampuan dasar modeling dengan tema Cute n Fun character, mulai dari pengenalan modeling tool sampai bagaimana membangun polygon model yang cute n fun.
Untuk info lengkap kamu bisa kunjungi halaman ini: https://idseducation.com/course/online-course-simple-cute-and-fun-character-modeling/
Atau untuk pendaftaran silahkan hubungi: WA: 0811 84 300 58 atau bit.ly/ONLINECOURSEIDS