Blog
Masih Efektifkah E-Mail Marketing di 2020 untuk Meningkatkan Penjualan?
- July 9, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Dengan meningkatnya penggunaan media sosial dan saluran online lainnya, beberapa orang telah meninggalkan email marketing demi strategi digital marketing yang lebih baru.
Namun, email marketing tak begitu saja ditinggalkan. Justru, terus menjadi salah satu metode pemasaran bisnis online yang paling sederhana dan paling efektif.
Bagaimana dengan nasib email marketing pada 2020? Di artikel ini, kita akan melihat mengapa pemasaran email masih efektif serta beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan strategi pemasaran email tahun ini.
Kenali 4 Manfaat Email Marketing
Jika kamu sudah menggunakan email marketing atau ingin mulai, berikut kami ingatkan lagi beberapa alasan mengapa email marketing sangat bermanfaat bagi bisnis.
1. Email Marketing Bisa Ditargetkan
Ketika menjalankan iklan di televisi atau di koran, kamu tidak memiliki kendali atas siapa yang akan melihat kontenmu. Namun, dengan email marketing, kamu bisa mengelompokkan daftar email berdasarkan status lead, demografi, lokasi, dan data lainnya. Ini memungkinkan kamu untuk mengirim email yang ditargetkan berdasarkan kebutuhan dan minat pelanggan. Kamu juga bisa mempersonalisasi pesan ke setiap pelanggan, yang dapat menyebabkan tingkat konversi yang lebih tinggi.
2. Meningkatkan Brand Recognition
Email marketing juga memaparkan pelanggan potensial ke bisnis dan brand-mu. Orang-orang mungkin tak selalu siap untuk membeli produk atau menggunakan layananmu ketika mereka pertama kali mendengar tentang bisnismu. Namun, mengirim email yang ditargetkan dapat membantumu tetap menjadi perhatian utama audiens target bisnismu. Lalu, ketika mereka membutuhkan produk atau layanan yang kamu berikan, mereka akan lebih cenderung memilih bisnismmu.
3. Email Marketing Bisa Diukur
Dengan email marketing, kamu dapat dengan mudah mengevaluasi keberhasilan kampanye dengan melihat metrik utama, seperti open rate, rasio pentalan (bounce rate), dan rasio klik-tayang (Click-Through Rate).
Metrik tersebut akan memberimu wawasan berharga tentang perilaku dan minat pelanggan bisnismu. Kamu dapat mengetahui konten apa yang paling disukai pelanggan dan mengarahkan upaya pemasaran bisnis mu untuk memasukkan informasi serupa.
4. Biaya Lebih Efektif
Dibandingkan dengan upaya pemasaran tradisional, email marketing juga hemat biaya. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk percetakan, pengiriman, ruang iklan, atau biaya apa pun yang biasanya dikaitkan dengan traditional marketing. Direct Marketing Association memperkirakan bahwa pemasaran email menghasilkan USD 40 per USD1 yang dibelanjakan.
Hitungan tersebut menjadikan email marketing salah satu metode pemasaran yang paling efektif biaya, dibandingkan pencarian (search), tampilan (display), dan pemasaran media sosial.
Prediksi Efektivitas Email Marketing di 2020 dan Selanjutnya
Jadi, apa yang akan muncul dalam email marketing selama sekitar 1 tahun kedepan? Kamu bisa terapkan tips berikut tahun ini.
- Storytelling dan Interaktivitas. Email marketing adalah tentang pelanggan. Libatkan mereka dengan cerita-cerita menarik dan cari cara agar mereka bisa berinteraksi dengan kontenmu.
- Pengalaman Subscribers. Dengan meningkatnya otomatisasi pemasaran email, autentisitas bisa jadi mudah hilang. Pastikan untuk tetap setia pada merek kamu, sertakan personalisasi, ciptakan lifetime value untuk pelanggan, dan jaga agar pemasaran email-mu terfokus pada pelanggan.
- Kombinasi Konten dan Uji Berulang Kali. Coba kombinasi konten baru untuk melihat apa yang berfungsi bagi pelanggan setiamu. Apakah mereka suka email yang lebih panjang atau langsung senang dengan klik gambar? Kamu bahkan bisa tampil fancy dan mengelompokkannya berdasarkan preferensi tersebut sehingga mengirim konten yang tepat ke pelanggan yang tepat.
- Tingkatkan aksesibilitas email untuk pelanggan yang disabilitas.
Source: https://optinmonster.com/is-email-marketing-dead-heres-what-the-statistics-show
- Saluran Penjualan Non-Linier. Perubahan terbesar yang terjadi di sales funnel akibat internet adalah agak kurang linier. Alih-alih, ada beberapa titik yang memungkinkan kontak dengan brand-mu. Berita baiknya, email marketing adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan leads, di fase mana pun tingkat kesadaran mereka.
Kesimpulannya, pelanggan akan mengharapkan pengalaman email yang lebih autentik dan interaktif. Sebagai marketer, kamu harus menggunakan lebih banyak alat dan teknologi untuk mewujudkannya. Masa depan email marketing terlihat cerah, tetapi pemasar harus terus berusaha untuk mengatasi tren yang akan datang.
Striata juga memiliki beberapa tren yang menunjukkan fokus pemasar email, termasuk:
- Mengirim email yang sangat dipersonalisasi
- Mengintegrasikan machine learning/AI ke dalam otomatisasi email marketing
- Menjadi relevan bagi konsumen di semua saluran
Jadi, apakah pemasaran email mati? Jelas tidak. Bahkan, jauh dari mati. Email marketing akan tetap hidup dan semakin relevan bagi pemasar untuk menjangkau audiens lintas demografis.