Apa Saja Harus Diperjuangkan Oleh Mahasiswa Desain Grafis?

Faktanya, belajar desain grafis bukanlah hal yang mudah. Selalu ada beberapa masalah di setiap areanya. Entah soal font hingga desain animasi. Yang pasti, ada banyak hal yang harus diperjuangkan ketika kamu ingin menjadi desain grafis profesional. Lalu apa sajakah itu?

Membuat sesuatu di luar zona nyaman

Menjadi seorang desainer yang handal harus melewati banyak tantangan. Kamu harus selalu berani keluar dari zona nyaman kamu. Ketika kamu sering mengerjakan hal yang sama tentu kamu akan cepat mengalami burnout sebuah kondisi dimana kamu mengalami stagnan dan kehilangan hasrat serta ide di waktu yang sama. Keluar dari zona nyaman akan membuat kamu semakin mahir. Sebagai seorang mahasiswa, mumpung kamu masih belajar, Akan sangat baik kalau kamu tergabung dalam sejumlah proyek baru untuk menambah skill desain grafis kamu. 

Asah jiwa kompetitif 

Kompetisi adalah salah satu cara yang bisa membuat skill kamu lebih mumpuni. Sangat sulit memang untuk membuat sesuatu dengan nilai yang sama jika kita berbicara soal desain. Tapi dengan sebuah kompetisi, kamu secara otomatis akan memiliki hasrat untuk berkembang dan berubah menjadi yang terbaik. Kompetisi membuat diri kamu tumbuh dewasa dan meningkatkan kreatifitas kamu. 

Tidak menyerah 

Terdengar sangat klise, tapi ini bagaikan mantra ampuh yang dipakai semua orang sukses. Jangan menyerah, tapi jangan berharap hal ini akan menjadi mudah. Dengan kehadiran internet, tentunya ini bisa jadi berkah bagi Kamu karena proses belajar jadi lebih mudah. Ketika Kamu mengalami stagnan, jangan menyerah dan banyaklah belajar dari siapapun, entah itu teman sekelas, dosen, rekan kerja hingga teman dunia maya. Persiapkan diri kamu untuk menerima segala ilmu dari mereka agar kamu cepat berkembang. Jangan pernah merasa cepat puas dengan pencapaianmu sekarang. Jika kamu ingin mahir di bidang ini, latihan dan memaksa diri kamu sendiri untuk mencoba hal baru sudah merupakan hal yang wajib. 

Meng Imitasi atau meniru 

Imitasi merupakan salah satu bagian dari pembelajaran sosial. Ini artinya kamu memiliki gaya desain yang mirip dengan orang lain tanpa membuatnya dari awal. dalam dunia desain grafis, pada kasus tertentu kamu dibebaskan untuk menggunakan layout tertentu karena lebih hemat waktu. Faktanya, mengimitasi sebuah desain justru akan menambahkan ide baru. 

Meski demikian, tetap saja kamu harus hati-hati karena mengimitasi (meniru) bisa disalah artikan dengan “plagiarisme”. Kuncinya, jangan pernah meniru setiap aspek dan elemen desain seseorang. Tindakan ini dianggap ilegal dan selain mendapat opini buruk, kamu bisa berurusan dengan jalur hukum. 

Kemahiran analisa

Dalam dunia desain, kemahiran analisa juga dibutuhkan untuk mengetahui bagaiman sebuah desain cocok di mata klien dan konsumennya. Kamu mungkin sering bertanya-tanya sendiri kenapa desain simple merk-merk terkenal bisa memberikan brand value yang tinggi. Malah desain yang terlalu rumit membuat sebuah bisnis gagal. Nah, hal ini memiliki sisi analisa tersendiri. Sebuah desain tidak cukup terlihat cantik, tapi juga harus merepresentasikan brand perusahaan, termasuk visi dan misinya. Disamping itu, beberapa desain tampak sangat bagus dan proporsional, itu pun juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya photography, layout dan masih banyak lagi. 

Belajar 

Banyak orang sering beranggapan kalau desain itu sebagian besar dipengaruhi oleh bakat. Hal ini tentu ada benarnya, tapi bagaimana jika bakat itu tidak pernah dilatih, dan orang tersebut tidak pernah belajar? Karena itulah, belajar adalah kunci utama menjadi seorang desainer grafis profesional. Meskipun kamu berpikir kamu tidak memiliki bakat, tapi dengan belajar kamu bisa tahu di mana kamu bisa memulainya dan bagaimana kamu bisa mengasah kemampuan kamu. 

Nah, itulah beberapa poin penting yang harus kamu perjuangkan untuk menjadi seorang desainer grafis profesional. Semoga bermanfaat.