Blog
5 Kesalahan yang Harus Dihindari Travel Vlogger Saat Membuat Video
- August 27, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Apa kamu suka bikin vlog perjalanan/traveling?
Kalau iya, mungkin kamu sudah banyak tahu tips dan trik bagaimana membuat video traveling atau video perjalanan yang baik. Selain belajar mencari tahu bagaimana cara efektif untuk menghasilkan video perjalanan yang baik, ada baiknya kamu tahu kesalahan-kesalahan apa saja yang gak boleh dilakukan dalam membuat video traveling.
Belajar menghindari kesalahan ini akan membuat vlog perjalanan jauh lebih menyenangkan!
Berikut IDS bagikan 5 kesalahan yang sering dilakukan oleh para vlogger traveling saat membuat video. Scroll sampai habis ya!
1. Gak Cukup Syuting B-Roll
B-Roll adalah hal yang sangat populer di YouTube. Vlog yang baik memiliki 2 elemen. Pertama tentu saja struktural dan kedua adalah sinematik.
A-Roll – Ini adalah alur cerita kamu, dan gimana kamu bercerita di depan kamera tentang apa yang terjadi
B-Roll adalah objek atau adegan yang kamu bicarakan dan ingin kamu tunjukkan pada viewers.
Situasi yang ideal untuk katakanlah, pengantar, akan menjadi pembingkaian sempurna dari sebuah objek, saat kamu berdiri di depannya membicarakannya. Hadirnya B-Roll bisa membuat video perjalanan kamu jauh memikat mata dan betah buat ditonton.
2. Melupakan Alur Cerita
Alur cerita adalah sebuah ilmu dasar yang harus kamu buat untuk membuat sebuah video pendek. Meskipun judulnya vlog, kamu tetap harus membuat alur cerita yang nantinya bisa berkembang seiring berjalannya waktu.
Kebanyakan travel vlogger hanya mementingkan dokumentasi video tanpa membuat alur cerita lebih dulu. Sebagai pedoman, kamu bisa memasukkan struktur cerita dasar: awal, tengah, akhir. Pikirkan cerita apa yang ingin kamu sampaikan. Dengan membuat alur cerita, kisah yang kamu sampaikan bisa lebih baik.
3. Panning yang Buruk
Panning adalah gerakan kamera secara horizontal dimana posisi kamera tetap di tempat dari kiri ke kanan atau sebaliknya sambil mengikuti objek yang bergerak. Ada dua jenis teknik panning, yaitu pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan, dan pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri. Teknik ini memang sangat bagus kalau bisa diaplikasikan dalam vlog traveling karena bisa menampilkan pemandangan yang indah. Sayangnya kalau kamu nggak jago, yang ada video jadi jelek.
4. Pakai Musik yang Nggak Cocok
Memilih musik adalah hal yang krusial dalam membuat vlog. Musik yang salah bisa bikin mood video vlog kamu bakal berubah drastis. Musik yang up beat dalam opening video vlog bisa jadi daya tarik yang luar biasa untuk footage yang sesuai.
Tapi kebanyakan vlogger baru tampaknya berpikir jika mereka hanya menggabungkan beberapa urutan rekaman perjalanan, dan kemudian melengkapi semuanya dengan musik berenergi SUPER tinggi. Jadinya seluruh video mereka memiliki gaya yang sama. And no, it doesn’t work!
Cobalah kombinasikan antara kecepatan footage dan musik yang kamu ambil untuk menciptakan harmoni. Ada banyak platform untuk background musik video kamu yang bisa diunduh secara gratis.
5. Membuat Skenario yang Sempurna
Skenario itu perlu, tapi yang namanya vlog kamu butuh adaptasi dengan situasi yang ada. Apalagi ketika traveling banyak sekali hal-hal yang unpredictable terjadi. Lebih baik kalau kamu mengkombinasikan berbagai gaya skenario dengan melihat situasi yang ada. Kamu bisa menggabungkan gaya documentary dengan vlog, kemudian diselingi footage sinematik supaya tidak terkesan membosankan.