Blog
Bukan Cuma Soal Logo, Ini Cara Tepat Membangun Brand Identity untuk Produk Makanan!
- September 16, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Jadi apakah kamu ingin membuka sebuah restoran atau memulai bisnis di industri makanan seperti menjual produk makanan kemasan? Terlepas dari jenis bisnis makanan yang ingin kamu geluti, ada banyak hal yang harus kamu ketahui tentang membangun brand dari produk kamu itu!
Sebuah makanan yang berasal dari merk terkenal akan lebih cepat laku ketimbang yang belum mempunyai nama. Karena itu brand untuk sebuah makanan sangat penting. Lalu bagaimanakah cara membangun brand makanan bagi pemula? Yuk mari simak, penjelasan dibawah ini.
Brand merupakan salah satu yang bisa membantu seseorang dalam membedakan bisnis, organisasi atau produk kamu dari produk pesaing di mata pelanggan. Karena itu brand dari setiap perusahaan berbeda karena itu adalah aset dimana yang membuatnya terlihat berbeda daripada yang lain. Komponen penting dalam membangun sebuah brand adalah, brand narrative, brand identity dan brand awareness. Ada banyak komponen penting lainnya, namun yang paling penting adalah ketiga hal diatas.
Brand Narrative
Sebelum kamu membuat brand identity kamu harus tahu jelas, brand seperti apa yang ingin kamu bangun. Pelajari SWOT untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan produk kamu. Serta peluang dan ancaman apa yang bisa didapatkan oleh produk kamu.
Pertama adalah “Why?”, mengapa kamu membuat produk ini. Kedua, apa nilai dan keyakinan yang mendukung kamu untuk melakukan bisnis ini. Ketiga, apa positioning unik dari produkmu ini yang membuatnya berbeda?. Terakhir adalah bagaimana personality dari brand kamu ini, bagaimana kamu ingin berkomunikasi dengan pelanggan melalui produk ini.
Brand narrative yang kamu buat harus jelas meskipun terdapat banyak pesaing dengan konsep yang sama. Karena itu butuh waktu yang cukup lama untuk memahami itu semua, karena ini mencakup tentang banyak aspek bisnis kamu. Penyerapan cerita yang konsisten dalam membuat latar belakang produk kamu mampu membantu membangun narasi agar pelanggan mengenal tentang brand kamu ini, juga merupakan sebuah alasan kenapa para pelanggan harus membeli produkmu.
Bagaimana kamu menceritakan sejarah produkmu adalah sebuah brand voice. Brand voice bukanlah tentang apa yang ingin kamu katakan, namun bagaimana kamu mengatakannya. Mulai dari personality, bahasa, tone dan tujuan yang ingin kamu ceritakan kepada pelanggan.
Brand Identity
Setelah kamu mengerti brand seperti apa yang ingin kamu buat, kini waktunya membuat identitas lain yang membuat brandmu hidup dan menunjukkannya kepada para pelanggan. Brand identity berisi banyak elemen yang akan menentukan bagaimana produkmu adakan dipersepsikan. Mulai dari packaging, website, social media graphic, pamflet produk, kartu nama hingga seragam yang dikenakan pegawai. Ingat lah, brand bukanlah sebuah logo, namun brand itu sendiri mencakup semuanya tentang produkmu termasuk logo.
Akan tetapi logo adalah hal yang paling gampang diingat untuk mengenali brand kamu di pasaran. Karena itu pastikan membuat logo yang mudah dikenali dan diingat namun tetap tidak meninggalkan ciri khas brand yang ingin kamu bangun.
Brand Awareness
Brand awareness ini mengacu pada tingkat dimana pelanggan hingga calon pelanggan mampu mengenali produkmu. Konsisten adalah kuncinya. Ini sangat penting untuk konsisten dalam melakukan branding dan marketing. Mungkin bagi beberapa yang tidak terlalu tahu tentang desain, warna dan font seperti tidak terlalu penting, padahal itu adalah kunci untuk membuat koneksi dengan pelangganmu. Ketika kamu terus menggunakan warna yang sama, maka orang akan sadar jika melihat warna itu. Ketika warna itu mengingatkan mereka akan merek produkmu, maka kamu berhasil meningkatkan brand awareness dari pelanggan.
Kamu bisa meningkatkan brand awareness dan menciptakan banyak koneksi dengan pelanggan, menggunakan desain yang konsisten untuk semua tempat yang ada inginkan. Mulai dari desain website, kartu nama, alat tulis, social media images dan design, desain email marketing, alat dan bahan untuk sales dan promosi, packaging, hingga seragam pegawai. Jika kamu konsisten maka dijamin, elemen-elemen ini akan sangat berkontribusi banyak dalam memperjelas siapa kamu dalam sebuah bisnis, yang dimana branding yang selama ini kamu lakukan telah berhasil.