Blog
Hindari 6 Kesalahan Umum Berikut saat Branding Produk!
- October 19, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Branding berguna untuk mempengaruhi calon konsumen agar tertarik dengan sebuah produk atau jasa yang ditawarkan. Branding juga membantu memberikan identitas pada perusahaan. Jika dilakukan dengan cara yang benar maka pesan dan tujuannya akan tersampaikan. Dalam melakukan branding, bisa saja terjadi beberapa kesalahan. Sebelum itu, lebih baik jika kamu menghindari sejumlah hal berikut.
Menggunakan Desain Logo yang Terlalu Biasa
Satu hal yang tidak boleh luput ketika branding, yaitu pemilihan desain logo yang terlalu biasa. Meski terkesan sepele, desain logo sangat berpengaruh pada penilaian audiens. Nama dan logo yang baik akan menggambarkan serta mengkomunikasikan produk atau layanan yang dimiliki oleh pebisnis untuk calon konsumennya. Merek yang kuat bisa dibangun dengan visual yang menarik. Tak perlu memilih desain yang begitu rumit, yang terpenting desain logo yang kamu gunakan bisa menempel di benak konsumen.
Menentukan Merek
Riset menjadi langkah yang juga penting untuk dilakukan, terutama dalam menentukan merek untuk produk. Pilihlah nama merek yang sederhana, lugas, dan juga tidak begitu spesifik. Nama yang lugas akan membuat calon konsumen mudah untuk mengingatnya. Selain itu, nama yang tidak terlalu spesifik akan membantu kamu jika ingin mengembangkan bisnis di bidang lainnya. Jika hal tersebut terjadi, kamu nggak perlu repot mengganti nama dan memulai proses branding dari awal.
Tidak Memahami Target Pasar
Membangun bisnis tidak hanya dibutuhkan ide dan modal, tapi juga target pasar yang akan dituju. Pasalnya, pasar sangat berpengaruh pada hasil penjualan. Jika kamu belum menentukan, lakukan riset mengenai target pasar atau calon konsumen terlebih dahulu. Setelah data berhasil dikumpulkan, kamu akan lebih mudah melihat apa saja kebutuhan dari konsumen. Ketika sudah mengetahui permasalahannya, kamu bisa mengambil kesempatan dengan menciptakan produk yang bisa dijadikan sebagai solusi.
Mengabaikan Pesaing dan Resiko
Dunia bisnis tentu berkaitan erat dengan pesaing. Namun jangan menilai bahwa pesaing sepenuhnya adalah musuh. Justru kamu bisa memanfaatkan celah dari pesaing agar bisnismu berkembang jadi lebih baik. Kamu juga dapat mengantisipasi resiko dan bukan mengabaikannya. Dari resiko kamu bisa belajar untuk mengatasi masalah dan menentukan solusi apa yang cocok untuk diterapkan. Semakin sering menghadapi resiko dan permasalahan yang ada, maka kemungkinan besar bisnismu bisa menjadi sukses.
Media sosial menjadi media untuk melakukan promosi. Namun, kesalahan juga sering terjadi bagi pelaku bisnis. Rutin menyajikan konten tidak salah, tapi jika berlebihan justru malah mengganggu pengguna dan konsumen yang mengikuti laman media sosial bisnismu. Kesalahan semacam ini harus kamu hindari. Gunakanlah media sosial sewajarnya.
Menggunakan Media Sosial Secara Berlebihan
Agar kegiatan promosi menjadi lebih efektif, kamu bisa memilih untuk mengunggah konten di jam-jam efektif. Misalnya, upload konten di jam 8 hingga 9 pagi. Lalu lakukan secara berkala dan memilih di jam 12 hingga 1 siang. Waktu-waktu tersebut adalah jam yang ramai bagi banyak orang untuk membuka akun media sosial mereka. Selain itu, manfaatkan juga prime time seperti pukul 6 sore hingga 8 malam.
Tidak Melakukan Branding Secara Offline
Jangan hanya berfokus pada promosi digital, kamu juga harus berfokus pada branding offline. Promosi secara konvensional seperti brosur, flyer, poster, dan lainnya masih dianggap efektif. Agar kegiatan promosi lebih efisien, pilihlah media pemasaran yang sesuai dan secukupnya untuk keperluan bisnismu. Tak lupa, buatlah desain yang menarik menggunakan kalimat efektif. Branding offline pun bisa berjalan dengan maksimal.