Apa Itu Pop Art? Teknik, Style, dan Seniman
Pop Art merupakan salah satu dari kesenian yang paling mudah dikenali bagi orang awam karena ciri khasnya. Lalu apa itu Pop Art? Pop Art adalah sebuah seni yang muncul di pertengahan abad ke 20, dimana para seniman memasukkan benda-benda biasa ke dalam komik stip, kaleng sup, koran dan masih banyak lagi. Gerakan seni pop ini bertujuan untuk memperkuat gagasan bahwa seni dapat diambil dari sumber manapun.
Pop art mudah dikenali karena bentuknya yang unik dan karakteristiknya yang diwujudkan dalam banyak hasil yang ikonik. Berikut adalah beberapa ciri khas dari Pop Art:
- Mudah dikenali: pop art biasanya menggunakan gambar atau ikon dari media dan produk-produk terkenal. Termasuk produk komersial seperti kaleng sup, atau rambu-rambu jalan, foto selebriti, surat kabar dan barang lain yang populer. Bahkan nama merek dan logo juga dimasukkan.
- Berwarna cerah: pop art ditandai dengan warna-warna cerah. Biasanya menggunakan warna primer seperti merah, kuning, biru yang merupakan pigmen menonjol yang muncul dalam banyak karya yang terkenal
- Teknik yang Inovatif: banyak artis pop art terlibat dalam seni grafis yang memungkinkan mereka untuk membuat gambar yang cepat dengan jumlah yang besar. Seniman pop art biasanya mengambil gambar dari daerah atau budaya yang mainstream dan cocok untuk dimasukkan dalam karya mereka entah yang telah diubah atau dalam bentuk originalnya.
Beberapa seniman pop art yang terkenal adalah Andy Warhol dengan karyanya yang disebut terobsesi dengan selebriti. Roy Lichtenstein, merupakan salah satu seniman pop art yang ikonik dari Amerika, terkenal karena karyanya yang menggunakan warna cerah dan bold outlines. Gaya khas dari Lichtenstein ini adalah dia memilih sumber referensi dari komik.
Kemudian ada Robert Rauschenberg yang jago melakukan blending material dan membuat kolase untuk pop art yang dia kerjakan. Karyanya yang paling terkenal adalah Retroactive II yang dibuat pada tahun 1964. Ada juga David Hockney yang merupakan pionir dari gerakan pop art di British pada tahun 1960. Membuat gambar semi abstrak dan bereksperimen pada media dengan skala besar.
Selain itu kamu juga harus mengetahui tentang beberapa fakta dari pop art sebagai berikut ini:
- Pop art pertama dibuat oleh seniman dari Scottish, Eduardo Paolozzi pada 1952 yang dinamakan “I Was a Rich Man’s Plaything”.
- Pop art aslinya disebut dengan Propaganda art
- Andy Warhol membuat desain ikonik untuk debut album dari The Velvet Underground, yang disebut The Velvet Underground & Nico.
Seni pop tersebar di hampir semua aspek masyarakat, pertama melalui kolaborasi seniman dalam desain dan musik, dan kemudian ketika generasi baru seniman terinspirasi oleh gaya abad pertengahan.
Saat ini, seni pop dipopulerkan oleh seniman asal Jepang, Takashi Murakami. Murakami menciptakan istilah “Superflat” untuk menggambarkan seninya, yang mengacu pada sifat grafisnya yang terinspirasi oleh anime, budaya pop, dan konsumerisme. Selain itu, seniman jalanan seperti Banksy telah dipengaruhi oleh warisan seni Pop, menggunakan stensil dan desain grafis untuk mencapai estetika serupa dalam karya mereka.
Karena pop art selalu membuat mimik yang hampir selalu tepat tentang aspek yang ada di kehidupan sosial, dan berusaha untuk memberikan respon terhadap itu. Keberadaannya memberikan impact terhadap budaya yang ada di United States dan negara lainnya.
Kamu mau belajar desain grafis? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Desain. Kamu juga bisa dapat gelar bachelor dari Universitas ternama di luar negeri loh! Yuk segera daftarkan dirimu.