Blog
Content Marketing Pada Instagram Bukan Cuma Sekedar Konten!
- October 30, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Instagram jadi salah satu media sosial terbaik untuk menjalankan media sosial marketing bagi bisnis. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, memposting gambar dan caption saja tidaklah cukup. Dibutuhkan konten yang menarik untuk memikat audiens. Instagram mempunyai algoritma tersendiri dan tidak jauh berbeda dari Google. Keduanya sama-sama menggunakan personalized algorithm. Berikut beberapa hal yang harus kamu pahami terkait content marketing pada Instagram.
Memilih Waktu yang Tepat untuk Posting
Kunci utama dalam hal konten marketing pada Instagram yaitu waktu posting. Kamu bisa menciptakan engagement terhadap konsumen. Hal ini juga mengacu pada algoritma yang ada pada Instagram. Instagram akan menayangkan postingan dengan engagement yang kuat pada kolom explore. Ikatan tersebut meliputi banyaknya jumlah likes, comment, dan share. Penting untuk memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk memposting konten bisnismu. Pilih waktu dimana orang banyak menghabiskan waktunya di Instagram.
Bikin Audiens Betah Berlama-lama
Membuat audiens untuk betah berlama-lama juga merupakan hal perlu diperhatikan. Caranya bisa dengan membuat carousel post, yaitu memasukkan lebih dari satu gambar ke dalam postingan sehingga terdapat banyak slide. Banyak dari pelaku bisnis mengandalkan Instagram Content Marketing agar konsumen bisa berlama-lama di postingan tersebut.
Menariknya lagi, kamu bisa memanfaatkan fitur IGTV untuk memposting video berdurasi panjang. Konten video yang kamu unggah bisa bermacam-macam, mulai dari tips&trik, tutorial, sketsa, dan hal-hal lain yang tujuannya untuk menarik perhatian audiens. Opsi lainnya, kamu bisa tetap mengunggah video dengan memotongnya lalu dibagi ke dalam beberapa slide. Sebaiknya jangan abaikan cara ini karena bisa berpengaruh pada cakupan algoritma pada Instagram.
Membuat Postingan Jadi Viral
Sebuah postingan bisa menjadi viral karena disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya seperti berapa banyak yang suka atau mengunjungi postingan milikmu dan berbagai hal lainnya. Hindari untuk membuat konten yang kontroversi karena dapat menghancurkan reputasi bisnis.
Postingan yang viral atau shareable content harus bisa menjawab rasa keingintahuan audiens, menyentuh emosi, atau mampu menjawab berbagai pertanyaan dari banyak orang. Tak jarang, postingan semacam tips&trik, ilmu pengetahuan, dan konten yang menyentuh emosi akan menciptakan engagement yang kuat.
Terdapat dua metode yang bisa kamu gunakan agar postingan di Instagram, yaitu metode hard dan soft. Maksud dari metode hard berkaitan dengan giveaway atau membagi barang/produk secara cuma-cuma dengan syarat tertentu yang berhubungan dengan postingan.
Sedangkan metode soft, lebih mengarah pada pelaku bisnis atau pemilik akun membangun rasa empati dengan menceritakan dan memberikan pengalaman dalam satu postingan. Konten yang dapat menyentuh emosi audiens atau yang ‘gue banget’ akan menarik untuk mereka simak. Dengan begitu, mereka akan mention akun teman di kolom komentar dengan sendirinya. Cara ini akan mengundang banyak leads.
Kamu juga bisa membuat gimmick tertentu dengan membagikan kode voucher dengan copywriting yang nantinya bisa membuat orang tertarik menulis komentar dan tag teman-teman mereka untuk ikutan mendapatkan kode tersebut. Selain itu bikin juga postingan yang diakhiri dengan kalimat CTA atau call to action untuk menarik audiens.
Konsisten Dari Segi Mental dan Teknis
Terakhir, jangan lupa untuk terus konsisten baik secara mental dan teknis. Bangun konsistensi brand profile pada akun Instagram bisnis milikmu, seperti penggunaan warna, waktu posting, dan tema pada feeds. Hindari untuk melewatkan satu hari saja dalam memposting konten karena algoritma pada Instagram juga mencakup seberapa sering konten diunggah. Pada dasarnya, Instagram content marketing bukanlah sekedar membuat konten. Namun lebih daripada itu. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan agar mampu menjaring perhatian audiens.