Blog
Suka Menggambar? Ingin Buat Komikmu Sendiri? Yuk, Buat Komikmu Sendiri dengan Cara Berikut Ini!
- December 7, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Minat tentang komik atau manga memang nggak pernah mati. Apakah kamu termasuk salah satu pecinta komik juga? Atau kamu salah satu orang yang bercita-cita membuat komik/manga sendiri? Kenapa nggak diwujudkan aja! Selama kamu punya skill menggambar yang mumpuni dan mempunyai alat yang memadai, ditambah kamu punya banyak ide kreatif untuk alur cerita, kamu sudah bisa membuat komikmu sendiri!
Memang seperti apa sih proses pembuatan manga atau komik yang bisa sukses dan diterbitkan setiap minggunya? Penasaran? Yuk simak pembahasannya berikut ini!
- Diskusi Ide Baru Bersama Editor
Bagi komikus yang ingin mengajukan naskah cerita mereka untuk diterbitkan oleh penerbit, sebelumnya akan diperkenalkan kepada seorang editor. Jika dirasa naskah yang kamu berikan cukup baik, maka kamu bisa memulainya. Editor disini akan membantumu untuk mendiskusikan bagaimana alur cerita dibuat per episodenya, hingga akhirnya akan menemukan sebuah cerita yang pas sesuai dengan keinginan penerbit dan keinginan target pembaca yang difokuskan.
- Membuat Storyboard
Setelah ide dan alur cerita sudah ditemukan. Kamu akan membuat storyboard yang nantinya akan menjadi cikal bakal pembuatan manga atau komiknya. Susuan dan urutannya harus pas dan sesuai dengan gaya komik yang kamu mau, mudah dibaca dan dipahami. Tidak perlu membuat gambar yang terlalu bagus untuk tahan storyboard ini.
- Sketsa Gambar
Diskusikan lagi storyboard tadi dengan editor kamu, dan jika mendapat kata “yes” maka kamu bisa mulai mengerjakan komikmu. Buat sketsa gambar sesuai dengan storyboard tersebut dengan gambar dan style komik yang sesungguhnya.
- Inking atau Mewarnai
Setelah sketsa gambar selesai dan telah diperhalus menjadi sebagaimana layaknya bentuk sebuah komik, maka kamu sudah bisa memberikan warna pada sketsa itu. Lakukan dengan hati-hati dan seksama untuk memberikan visualisasi yang menarik dan terlihat nyata.
- Buat Background atau Latar Belakang
Setelah inking selesai, kamu bisa melanjutkan membuat background atau latar belakang untuk setiap adegan yang ada. Pemberian background memang sangat penting karena inilah yang menggambarkan suasana dan situasi yang ada selain dari ekspresi wajah karakter.
- Tulis Dialog
Setelah semua proses gambar-menggambar telah selesai, waktunya untuk menyematkan beberapa kata atau kalimat pada kolom dialog. Isi dialog sesuai dengan storyboard yang dibuat tadi. Biasanya komikus menulis dialog secara manual, dan nanti akan diubah menjadi digital oleh bagian penerbitan.
- Koreksi
Apapun yang kamu lakukan, melakukan sebuah koreksi atas apa yang telah kita kerjakan memang sangat penting. Ingatlah sebelum mengirimnya ke penerbit, pastikan kamu telah melakukan scanning secara menyeluruh untuk mengoreksi karyamu. Perhatikan detail-detail kecil yang sering terlupakan. Disini kamu akan dibantu oleh editor untuk menentukan mana yang kurang dan mana yang harus diperbaiki.
- Terbitkan Karyamu!
Jika dirasa sudah sempurna dan tidak membutuhkan revisi lagi. Kamu bisa mengirimkan naskah ke penerbit untuk diterbitkan. Penerbit akan melakukan berbagai olah digital untuk merapikan hasil karya kamu, barulah komik kamu siap untuk dicetak dan diterbitkan untuk dijual di pasaran. Jika karya yang kamu buat telah berhasil dicetak dan dipublikasikan, maka kamu sebagai komikus akan mendapatkan royalti dan credit aas karya yang telah kamu buat.
Bagaimana, nggak sulit bukan? Kalau kamu ingin mendalami skill menggambar dan ilmu tentang animasi, ambil kelas di IDS Education, yuk!