Blog
Penasaran Apa Sih Content Design Itu? Cari Tahu Yuk!
- December 21, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Penasaran Apa Sih Content Design Itu? Cari Tahu Yuk!
Kamu mungkin tahu tentang konten marketing dan SEO copywriting, namun apakah kamu tahu tentang content design? Jika belum, cari tahu yuk apa sih sebenarnya content design itu!
Dilansir dari yoast.com, salah satu content design di London, Sarah Richards pernah mengatakan: “Content design berarti menjawab kebutuhan pengguna dengan cara yang paling memungkinkan untuk pengguna itu bisa mengkonsumsinya”, yang berarti disini adalah content design mampu membantu pengguna untuk mendapatkan konten ketika mereka menginginkannya dalam bahasa dan format yang mereka inginkan.
Content design bukan hanya sebuah teknik untuk membantumu membuat konten yang lebih baik, namun lebih ke cara baru dalam membuat sebuah konten. Content design bagian dari UX, writing, dan accessibility. Dimana ini akan membantumu membuat konten berdasarkan apa yang pengguna inginkan. Dalam hal ini tidak harus berupa sebuah teks, ini bisa menjadi apa saja. Intinya adalah menemukan solusi untuk apa yang pengguna inginkan. Content design membantumu untuk keluar dari pemikiran yang lama.
Menjadi seorang content design berarti kamu akan memiliki mindset content design dimana mindset ini akan membantu kamu memproduksi konten yang bernilai di mata pengguna. Kamu tidak boleh membuat sesuatu yang tidak perlu, pikirkan baik-baik saat ingin membuat sesuatu. Apakah itu diperlukan? Content design akan membantumu memberikan gambaran yang jelas tentang sebuah masalah, daripada langsung mencari sebuah solusi.
Jadi pada dasarnya content design adalah sebuah proses. Proses untuk mencari tahu apa yang pengguna butuhkan dan inginkan. Content design memaksa kamu untuk memikirkan lagi bagaimana caramu mengerjakan sesuatu. Lalu bagaimana proses menggunakan mindset content design? Simak jawabannya berikut ini.
Riset : the discovery phase
Memulai dengan sesuatu yang paling penting yaitu discovery. The discovery phase berarti tentang melakukan riset terhadap permasalahan yang sedang kamu coba untuk selesaikan, tujuan atau target pengguna dan bagaimana keduanya saling berhubungan. Ini adalah langkah bagi kamu untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan dan inginkan.
Step riset :pertama ketahui siapa audiens-mu, apa yang mereka butuhkan dan inginkan, bahasa apa yang mereka gunakan, channel apa yang biasa mereka gunakan, apa yang organisasimu inginkan, apa yang sangat dibutuhkan oleh organisasimu, bagaimana dan apa yang harus diprioritaskan, dan apa yang harus kamu komunikasikan (kapan dan dimana).
Create Content
Setelah melakukan step itu, dan kamu mengerti semuanya tentang apa yang audiens kamu butuhkan dan inginkan maka kamu siap untuk mendesain konten. Kamu bisa menggunakan job stories atau user stories sebagai input untuk menemukan jalan keluarnya.
Dalam banyak kasus, kamu biasanya akan membuat sebuah tulisan yang nantinya akan diposting, UX copy atau bagian dari konten yang dijelaskan. Menulis dan menyusun konten adalah bagian penting dari content design. Semua ini dilakukan untuk membuatnya semudah mungkin bagi para pengguna untuk memahaminya.
Bahasa yang Mudah dan Feedback
Gunakan bahasa yang mudah untuk dipahami oleh pengguna dan buat konten yang accessible. Setelah itu jangan lupa untuk meminta feedback. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apakah konten yang kamu buat sesuai dengan yang dibutuhkan.
Improving
Setelah mempublish konten dan mendapatkan feedback, kamu akan tetap melakukan tracking tentang bagaimana konten itu bekerja apakah butuh penyesuaian atau tidak. Untuk selalu bisa menjadi yang pertama, itu berarti kamu harus bisa menerima feedback yang diberikan untuk bisa membuat konten yang lebih baik, lebih mudah dibaca dan lebih mudah dinikmati.