Blog
5 Langkah Tepat Memilih Warna untuk Desain Product
- February 6, 2021
- Posted by: ids
- Category: Articles
Warna memainkan peran penting dalam menghidupkan sebuah desain, terutama untuk keperluan kemasan. Tak hanya terlihat menarik, penggunaan warna yang sesuai juga mampu menyita perhatian banyak orang. Tapi, kamu perlu mengenali tiap warna yang mau dipilih lebih dulu. Keunikan dari warna memberi kesan dan ciri khas tersendiri bagi sebuah produk. Konsumen pun jadi lebih mudah untuk mengenalinya. Sejumlah tips berikut bakal bantu kamu buat memilih perpaduan warna yang tepat pada kemasan. Catat poin pentingnya ya!
- Pahami Ketertarikan dari Target Pasar
Setiap golongan target pasar punya ketertarikan warna yang berbeda pula. Kamu bisa memetakan persona dari konsumen melalui tren warna yang relevan. Misalnya, anak-anak akan menyukai warna yang lebih terang. Jika menyasar konsumen wanita dapat menggunakan warna cerah dan lembut seperti merah muda, ungu, atau biru. Orang dewasa yang ekspresif akan lebih tertarik dengan warna progresif dan berani.
Buat golongan anak muda, bisa juga memakai warna kontras hitam dan putih, atau abu-abu pucat yang dikombinasikan dengan aksen warna minimal. Sementara, untuk segmen pasar yang merujuk pada orang tua, boleh menerapkan warna netral agar mudah dikenal dan lebih aman seperti putih atau biru. Kemudian, cocokkan produk yang kamu miliki dengan target pasar.
- Manfaatkan Psikologi Warna
Siapa sangka, warna ternyata mampu memberi pengaruh kuat terhadap sikap, suasana hati, dan perilaku manusia. Bahkan, bisa mengidentifikasi jenis kelamin, usia, etnis, sebuah daerah, dan lainnya. Menurut para ahli, warna dapat mempengaruhi anggapan psikologis seseorang terhadap sesuatu yang dilihat. Sebelum memutuskan untuk menggunakan warna tertentu, akan lebih baik untuk pelajari terlebih dahulu makna psikologisnya agar sesuai dengan karakter produk.
- Jangan Takut Buat Berkreasi!
Tak ada salahnya memilih warna cerah dan vibrant untuk sebuah produk. Tujuannya nggak cuma membuat kemasan jadi lebih menarik, tapi juga mengundang banyak orang buat penasaran dan membelinya. Jangan takut untuk berkreasi, tapi tak boleh sembarangan juga dalam mengaplikasikannya. Tetaplah memakai warna yang sesuai dengan target pasar. Jika tidak teliti, maka produk yang kamu tawarkan bisa terlihat norak.
- Sesuaikan Warna dengan Jenis Produk
Warna bisa menimbulkan persepsi seseorang akan sesuatu. Kesan yang hangat, bisa didapat dari warna merah. Biasanya warna ini sering dijumpai pada produk makanan. Sedangkan, buat produk alat elektronik, kesehatan, kecantikan, atau minuman identik dengan warna biru. Pilih warna yang sesuai dengan jenis dan penggunaan produkmu juga, ya.
- Perpaduan Warna yang Tepat
Langkah berikutnya yaitu melakukan perpaduan warna untuk dituangkan pada kemasan. Dari banyaknya pilihan warna yang ada, kamu bebas berkreasi dan menggunakan lebih dari satu agar tampilan produk jadi menarik. Tak perlu berlebihan, satu atau dua warna saja sudah cukup untuk mewakili suatu produk. Dalam proses perpaduan warna, utamakan juga segi estetika biar kemasan enak dipandang dan serasi. Sebagus apapun sebuah produk akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan desain yang menarik.
Sejumlah tips yang telah disebutkan tadi semoga bisa membantu kamu dalam memilih mana warna yang sesuai untuk diterapkan pada sebuah kemasan. Kamu bisa mendalami ilmu desain biar lebih mahir, kok. Caranya dengan mengikuti program Digital Design College di International College Program dari IDS Education. Asah skill jadi lebih seru bareng IDS!