7 Software Editing Video untuk Pemula, Hasilnya Bak Profesional!

Hampir semua orang mencoba membuat konten-konten berbasis video di berbagai platform, mulai dari YouTube sampai Instagram. Bahkan, konten video juga dipakai para pebisnis untuk memasarkan produknya. Membuat video tidak hanya membutuhkan peralatan yang lengkap, tapi juga butuh selera ketika mengeditnya. Tanpa software, kamu yang pemula atau baru mengikuti kursus film dan edit video mungkin akan merasa kesulitan untuk mengeksekusinya. Nggak perlu khawatir, deretan software editing video berikut dapat kamu gunakan dengan mudah dan sengaja direkomendasikan buat pemula. Cek langsung, yuk!

1. Apple iMovie

Bagi Mac user, kamu beruntung karena bisa menggunakan aplikasi iMovie dari Apple secara gratis. iMovie merupakan software editing video yang standar dan sangat berguna. Kamu bisa menemukan fitur green screen. Software iMovie dapat terintegrasi dengan platform audio dan media sosial lainnya, sekaligus me-render video dengan tingkat kualitas gambar cukup tinggi Sebagai pemula, kamu tidak akan dibuat bingung akan tampilan dan cara menggunakannya. 

2. Windows Movie Maker

Selain Mac, Windows juga punya software editing video bawaan bernama Windows Movie Maker. Kamu pun bisa mendapatkannya secara gratis. Movie Maker punya kualitas yang standar dan dapat membuat video dengan format AVI, MPEG, WMV, dan lainya. Software dapat diakses bagi pengguna Windows 7. Namun sayangnya, kamu tidak bisa menemukannya lagi sekarang karena pihak Windows telah menghentikan Movie Maker. 

3. LumaFusion

Alternatif software editing lain yang juga diperuntukkan buat pemula yaitu LumaFusion meski dalam deskripsinya digunakan untuk para profesional dalam mengedit video. Namun, tampilannya sangat sederhana dan tidak terlalu sulit sehingga cocok buat kamu yang baru belajar atau mengikuti kursus film untuk mengedit video. 

Baca Juga : 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Travel Vlogger Saat Membuat Video

Keunggulan dari LumaFusion yaitu mampu memberikan kualitas gambar tingkat tinggi, disertai opsi efek yang cukup beragam. Tak sedikit dari YouTuber menggunakannya. Namun, LumaFusion hanya diperuntukkan bagi pengguna iOS dan untuk mengaksesnya, kamu perlu membayar sekitar Rp300 ribu. 

4. Adobe Premiere Pro

Meski Adobe Premiere Pro menargetkan profesional lewat fitur-fiturnya, tapi kamu yang pemula juga bisa menggunakannya. Kesan pertama mungkin sedikit membingungkan, setelah menguasainya kamu dapat menggarap video apapun dengan mudah. Hasil video yang diedit berkualitas tinggi sehingga tampak profesional. 

5. Sony Vegas

Sony Vegas merupakan kompetitor dari Adobe Premiere Pro. User interface-nya berbasis timeline layaknya Premiere, tapi efek dan fitur transisinya bisa dibilang baik. Hal itu juga ditunjukkan ketika ingin import atau export. Software editing video satu ini akan sangat membantumu untuk mendapatkan hasil editing video yang maksimal. 

6. Final Cut

Kepopuleran Final Cut mirip dengan Adobe Premiere. Saking terkenalnya, beberapa film besar sekalipun diproduksi menggunakan software ini seperti film The Social Network, 500 Days of Summer, dan masih banyak lagi. User interface-nya gelap sehingga kamu bisa lebih fokus. Software editing video berikut mempunyai banyak efek. Namun, Final Cut hanya bisa diakses oleh pengguna Mac.

7. InShot

Terakhir tak ketinggalan ada InShot. Sebagai software editing, InShot sangat mudah digunakan sehingga cocok bagi pemula. Selain user interface-nya yang simpel, fitur dan efeknya juga beragam. Kamu pun bisa menggunakan aplikasi ini di smartphone. 

Biar kamu makin semangat belajar edit video, deretan software editing yang telah disebutkan tadi sangat direkomendasikan bagi pemula. Apalagi, kalau kamu memantapkan skill dan mengasahnya dengan mengikuti kursus film di sekolah design International Design School. Nggak cuma belajar untuk menguasai hal-hal teknis, tapi juga siap untuk terjun di industri film profesional, lho!