Blog
Begini Cara Memakai Brand Story Agar Sukses dengan Facebook Advertising
- July 5, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Selama ini Facebook masih menjadi salah satu tempat terbaik dalam mengiklankan sebuah bisnis. Meskipun banyak bermunculan kompetitor, namun Facebook dianggap masih menjadi salah satu senjata terbaik dalam dunia digital marketing.
Dalam Facebook Advertising, ada yang namanya brand story. Pernahkah kamu melihat fitur News Feed dari Facebook? Disanalah berisi berbagai cerita dari user atau brand yang kamu pilih untuk follow. Kamu bisa melihat cerita yang mereka bagikan dalam bentuk video atau foto. Hal inilah yang membuat Facebook bisa mengalahkan para kompetitornya. Bisa dikatakan jika Facebook adalah tempat yang paling tepat jika kamu ingin membangun brand story untuk mengiklankan produk. Kemudian, tidak sedikit juga para customer yang menyampaikan kesan dan kritik mereka tentang suatu produk ke dalam Facebook, ini bisa membantu meningkatkan trust kepada calon konsumen baru dalam mempertimbangkan pemilihan sebuah produk.
Daftar Isi
Waktu yang Tepat Untuk Menyampaikan Cerita Kamu
Ketika kamu harus membuat video dengan durasi 30 detik untuk mengiklankan sesuatu yang ditujukan kepada konsumen, kamu harus berhati-hati dalam membuat pengenalan dalam 5 detik pertama. Dibanding menceritakan siapa konsumen pertamamu, alangkah baiknya jika di dalam video tersebut dikenalkan siapa founder bisnis tersebut, kemudian tonjolkan kisah unik mereka yang dapat menarik minat para konsumen.
Tentang story produk, sebaiknya jangan langsung menceritakan latar belakang atau tentang produk yang dipasarkan. Mulailah dengan identifikasi kaitan produk dan layanan yang kamu berikan untuk bisa mendapatkan perhatian dari para konsumen. Kemudian dilanjutkan dengan cerita yang lebih mendetail tentang produk namun tetap menarik untuk disimak agar mereka tidak bosan.
Produk Selalu Mengikuti brand story
Banyak yang salah paham tentang dasar periklanan. Banyak yang berpikir jika mereka memiliki sebuah produk hebat, mereka hanya memikirkan bagaimana mereka harus memasang iklan yang bisa membuat semua orang tertarik untuk membelinya. Padahal tidak semua produk bisa dipasarkan dengan cara seperti itu. Ada banyak produk dan jasa yang tidak bisa dipasarkan dengan hanya berdiri sendiri tanpa brand story atau sudut cerita yang membuat orang tertarik untuk bisa membelinya.
Karena konsep iklan yang singkat, banyak yang sengaja membuat iklan hanya dengan sekedar merinci apa saja manfaat produk tersebut namun tidak melekatkan emosi di dalamnya sehingga tidak bisa membuat orang mengerti mengapa mereka harus membeli produk tersebut.
Baca Juga : 7 Jenis Paid Digital Advertising
Namun ketika kamu membuat brand story dalam membangun iklan, bisa mencoba membuat storyboard yang berisi sebuah review pengalaman, keyakinan mereka, dan mengapa mereka percaya terhadap produk kamu. Ini bisa membangun kepercayaan antara sebuah brand dan konsumennya, sang konsumen merasa dianggap penting, dan ada willing untuk membantu mempromosikan ke orang terdekat mereka.
Untuk bisa memberikan sebuah cerita yang menarik, kamu bisa menambahkan beberapa ilustrasi yang bisa dibuat dalam bentuk grafis atau animasi. Membuat grafis atau animasi yang menarik bisa didapatkan dengan kuliah desain atau kuliah animasi di International Design School. IDS juga menyediakan kursus desain untuk kamu yang ingin upgrade skill baru. Cek info detail cara pendaftaran, webinar, atau informasi terkait website IDS dengan mengunjungi linktree di bio Instagram IDS!