Apa Itu Mockup dan Apa Kegunaannya di Dunia Desain Produk?

Bagi kamu yang berprofesi sebagai desainer grafis atau sedang menempuh sekolah design, pastinya sudah tidak asing dengan istilah mockup. Secara sederhana, mockup merupakan visualisasi sebuah konsep desain. Penjelasan lebih lanjut dari Keenethics, mockup berbentuk gambaran mid-fidelity atau high-fidelity yang menggambarkan pilihan warna desain, layout, tipografi, iconography, visual navigasi, dan keseluruhan tampilan produk yang didesain. Oleh karena itu mockup seringkali dikaitkan dengan dunia desain produk.

Mengapa Mockup Penting?

1. Perkiraan waktu pengembangan

Mockup menjadi tahapan penting untuk memudahkan front-end developer memperkirakan waktu pengembangan produk akan berjalan. Disini, mockup dapat menjelaskan bagian-bagian yang kemungkinan akan didesain bergerak atau menggunakan animasi. Sehingga developer bisa bekerja lebih cepat dalam menghadirkan produk nyata dengan bantuan mockup.

2. Coding HTML

Untuk mengetahui warna, bentuk, font, serta elemen lain dalam sebuah desain dan menerjemahkannya ke dalam kode, para front-end developer membutuhkan mockup. Jika tidak ada, maka akan membuat proses perancangan lebih sulit dan lebih lama.

3. Mendatangkan investor

Salah satu cara agar rancangan produk dilirik investor adalah dengan menghadirkan desain mockup yang bagus dan rinci. Hal ini bertujuan agar investor mengetahui potensi situs atau aplikasi yang sedang direncanakan.

4. Kenyamanan pengguna

Desain mockup sangat penting untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan keselarasan fitur serta desain yang dirancang untuk sebuah situs atau aplikasi.

Kegunaan Mockup di Dunia Desain Produk

1. Mempermudah stakeholder

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mockup telah menggunakan gambaran high-fidelity yang dapat memberikan informasi secara rinci serta menampilkan dengan jelas bagaimana sebuah situs atau aplikasi akan dibuat. Hal ini tentunya akan memudahkan stakeholder untuk melihat dan memahami produk final yang akan dibuat.

2. Mempermudah perbaikan

Saat terjadi kesalahan atau kekurangan pada desain, mockup akan memudahkan desainer untuk melakukan perbaikan sebelum dilanjutkan ke tahap coding. Jika hal-hal yang masih kurang bisa diperbaiki di awal, maka selanjutnya akan lebih memudahkan developer web untuk mengerjakan coding. Karena kode-kode desain sudah benar-benar final.

3. Memberi gambaran yang realistis

Dengan sebuah rancangan mockup, desainer UI/UX dapat memiliki gambaran serealistis mungkin dari semua elemen yang telah dirancang, karena sudah menyerupai produk final. Desain mockup juga mampu memperlihatkan masalah yang mungkin timbul ketika produk digunakan, misalnya pemilihan warna yang kurang padu, kesulitan navigasi, dan lain-lain.

Baca Juga : 5 Alasan Mengapa UX Penting dalam Mendesain Produk

4. Hemat anggaran

Desain mockup yang bagus dapat menghemat anggaran produksi, karena mockup berfungsi untuk memastikan tidak ada lagi kesalahan sebelum desain difinalisasi. Oleh karena itu biaya produksi bisa lebih murah dibanding harus memperbaiki desain atau mengulang coding dari awal. Anggaran yang dihemat tersebut bisa dialokasikan untuk sektor produksi lainnya.

Itulah sekilas informasi tentang mockup dan apa kegunaannya di dunia desain produk. Jika kamu ingin lebih mendalami terkait dengan mockup dan dunia desain, kamu bisa bergabung sekolah design atau kuliah design di International Design School. Dengan mengambil program studi Digital Design, kamu akan diajarkan berbagai keterampilan kreasi desain berbasis digital yang tidak hanya mengedepankan aspek estetika, tapi juga mengandung nilai bisnis. Kamu akan dipandu oleh para tenaga profesional supaya mampu mengintegrasi pola pikir kreatif dan desain karya visual yang komprehensif untuk output cetak dan berbagai aplikasi digital terkini. Tunggu apalagi? Segera daftarkan dirimu di International Design School! Cek info detail cara pendaftarannya dengan mengunjungi linktree di bio Instagram IDS!