Blog
5 Tren Desain Tipografi, Mana Favoritmu?
- July 18, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Dalam sekolah design, tipografi adalah hal yang wajib dipelajari. Sebab tipografi merupakan salah satu dasar dari segala teknik desain. Apabila kamu ingin mempelajari tipografi lebih dalam, ada beberapa tren desain yang harus dikuasai. Kira-kira seperti apa tren desainnya? Berikut adalah macam-macamnya.
Daftar Isi
Font Serif Svelte
Font serif svelte adalah desain tipografi yang paling banyak dipakai. Seiring berjalannya waktu, font ini muncul dengan desain baru serta modern. Adalah penjajaran elemen ramping dan tebal. Gaya tipografi seperti ini menawarkan estetika yang lembut, sehingga cocok diterapkan pada berbagai industri.
Contohnya bisa kamu lihat di LOFF Wellness yang menggunakan font serif ramping dan agak menonjol. Selain itu, kamu juga dapat melihat laman resmi Neubel yang memakai teknik pengecoran font, di mana font menggunakan palet warna lembut dan elegan.
Font Serif Modern Tebal
Font serif lain yang hits digunakan pada tahun 2021 adalah modern tebal. Perbedaan dengan font serif sebelumnya adalah lebih tebal, sehingga siapa saja yang melihatnya sekilas pasti akan langsung teralihkan fokusnya. Kamu dapat melihat contohnya di laman resmi industri Spline. Dengan menggunakan warna hitam di atas merah, membuat tulisan terlihat lebih tegas. Secara tidak langsung itu menunjukkan bahwa industri memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Font Garis Besar
Kemudian ada font garis besar yang juga menjadi favorit para mahasiswa di Kuliah Design. Sesuai namanya, font ini mempunyai ciri khas garis besar transparan pada bagian tengah dengan ketebalan garis bervariasi di tepi luar. Untuk contohnya, kamu bisa melihat laman resmi Heetch yang menggunakan font garis tepi berwarna biru-ungu di atas font sans-serif solid dengan warna yang sama.
Tipografi Brutalis
Ada juga tipografi brutalis yang biasa dipakai oleh orang-orang yang bosan dengan desain tipografi anti mainstream. Karakter dari font ini adalah terbentuk dengan jelas dan tidak diubah bentuk dasarnya. Namun, ada juga yang menambahkan kesan retro modernisasi yang biasa disebut dengan evolved brutalist. Untuk versi evolved, font mempunyai ciri dengan elemen kasar yang diperhalus dan dikombinasikan bersama berbagai macam palet warna dan bentuk serta figur nyata dan imajiner.
Contoh dari font ini bisa kamu lihat di laman Green Meadow. Pada website ini, terdapat beberapa font dengan karakter yang sama, yaitu gelap, berani, dan cenderung kasar. Memang sangat cocok dengan tema website agar memberikan pengalaman berbeda setiap kamu menggulir laman.
Layering Teks dengan Elemen lain
Kamu juga bisa membuat desain tipografi dengan menggunakan layering teks bersama elemen lain. Contohnya dengan mengatur teks dan gambar secara berlapis. Desain ini akan membuat siapa saja tertarik untuk melihatnya beberapa detik. Kamu bisa melihat desain dari laman resmi Owlsome Studio yang tipografinya menonjol dan juga melapisi gambar segi empat yang lebih kecil pada bagian belakangnya.
Itulah beberapa tren dari desain tipografi yang banyak digunakan. Kamu bisa menggunakan tren di atas sesuai dengan kebutuhan. Semuanya cocok untuk desain media sosial maupun website. Kamu yang ingin belajar banyak mengenai desain tipografi, bisa banget mendaftarkan diri Kursus Desain di Sekolah Design International Design School secara online. Cek detail tentang pendaftaran online via website, kartu pra kerja, hingga webinar melalui linktree di bio Instagram IDS!