Blog
Call To Action, Teknik Digital Marketing yang Harus Kamu Tahu!
- October 9, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Sudah pernah dengar yang namanya call to action atau yang sering disingkat CTA? Di dalam bidang Digital Marketing, Call To Action punya peranan penting agar user tertarik untuk membeli produk kita.
Daftar Isi
Pengertian call to action
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa call to action adalah suatu bentuk suruhan untuk membuat siapa saja yang melihatnya melakukan suatu hal. Pada umumnya, CTA ini bisa berbentuk tulisan, gambar, atau ucapan yang cukup menarik. Biasanya, call to action ini mempunyai sebuah link agar bisa diklik oleh para pengunjung. Maka dari itu, penempatan CTA harus tepat dan cukup jelas. Sehingga usahakan menggunakan warna yang terang dan kalau bisa berbeda dengan warna tulisan lainnya.
Manfaat call to action
Ada banyak manfaat yang dihasilkan dari call to action ini, lho. Contohnya seperti di bawah ini.
- Meningkatkan keberhasilan periklanan secara digital
Pertama adalah meningkatkan periklanan secara digital. Di mana call to action mempunyai peran penting dalam penyampaian iklan ini. Karena CTA bisa lebih memperjelas apa maksud dan tujuan dari iklan tersebut.
- Mempermudah pelanggan untuk mengambil tindakan
Selanjutnya adalah CTA bisa memudahkan siapa saja dalam mengambil tindakan. Call to action di sini seolah bisa memberikan petunjuk kepada para pembaca tentang hal apa yang dilakukan setelahnya.
- Dapat menjaring dan menganalisis aktivitas pengunjung
Kemudian, CTA juga bisa digunakan untuk menjaring serta menganalisis aktivitas dari para pengunjung. Dengan begini, bisa mempermudah untuk mengetahui apa selera dari pengunjung, sehingga dapat diimplementasikan di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Tren Digital Marketing yang Bisa Diterapkan UKM Saat Pandemi
Jenis dari call to action
Untuk kamu yang ingin memulai membuat call to action, ada beberapa jenis CTA yang perlu diketahui. Berikut adalah macam-macamnya.
- Lead generation
Hal yang paling umum digunakan adalah metode lead generation. Di mana lead merupakan sekelompok pengunjung yang tertarik dengan produk yang ditawarkan. Itu semua dibuktikan dengan pengisian form yang misalnya saja berisi alamat email, nama perusahaan, dan lain sebagainya. Maka dari itu, untuk kamu yang ingin menggunakan jenis ini, bisa tarik perhatian para pengunjung dengan pop up yang muncul ketika membuka website atau ada tulisan sign up di lokasi yang tepat.
- Pengisian formulir
Kemudian ada pengisian formulir yang harus dilengkapi dengan tombol supaya pengisian dapat langsung di submit. Oleh karenanya, di sini kamu wajib untuk meletakkan tombol submit di tempat yang tepat dan jelas. Lalu hindari warna tombol yang sama dengan background.
- Penambahan “baca selengkapnya”
Jenis lainnya adalah penambahan “baca selengkapnya”. Ini merupakan jenis call to action yang banyak digunakan karena cukup praktis. Di mana para pengunjung biasanya memang lebih tertarik untuk membaca info lengkap dari apa yang ia baca. Dari sini, kamu wajib menyusun strategi bagaimana cara memenggal kalimat supaya para pengunjung penasaran.
Itulah info singkat mengenai call to action yang sering digunakan dalam dunia marketing. Kamu yang ingin mempelajari topik ini lebih lanjut, bisa mendapatkannya dengan kuliah design di sekolah design International Design School. Di sini, kamu akan diajarkan mengenai bagaimana cara membuat desain yang dapat menarik pelanggan untuk mengunjungi sebuah website maupun membuat konten sosial media yang menarik.