Blog
PFN : Pembuat “Si Unyil” kini jadi Lembaga Pembiayaan Perfilman
- September 11, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Kalau kamu sekarang berstatus sebagai mahasiswa kuliah film atau tengah menjadi murid sebuah kursus film, harus tahu tentang berita penting ini. Beberapa waktu lalu, Sandiaga Salahudin Uno selaku Menteri Ekonomi Kreatif dan Erick Thohir selaku Menteri BUMN mengubah BUMN Produksi Film Negara (PFN) menjadi sebuah lembaga pembiayaan film bagi sineas serta industri film nasional.
Menurut kedua menteri tersebut, masalah yang kerap kali muncul dalam industri perfilman adalah faktor pendanaan. Untuk itu, selaku Menteri BUMN, Erick Thohir tengah mencari bentuk model pendanaan yang baik agar PFN menjadi lembaga pembiayaan film.
“PFN seperti yang sudah saya konsultasikan dengan bapak Menparekraf Sandiaga Uno sejak awal, PFN tidak boleh lagi sebagai pembuat film. Biarkan saja anak-anak muda Indonesia yang membuat film,” ujar Erick Thohir yang dikutip dari msn.com.
Di kesempatan yang sama pula, Sandiaga Uno selaku Menparekraf sepakat dengan rencana Erick Thohir untuk mengubah PFN sebagai lembaga pembiayaan film.
“Bapak Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PFN, saya sepakat sekali bahwa PFN itu positioning-nya adalah bukan PFN berkompetisi dengan pelaku industri perfilman, namun apa yang dibutuhkan terkait kehadiran pemerintah dalam sektor film adalah pembiayaan,” ungkap Sandiaga Uno.
Terkait rencana PFN menjadi lembaga pembiayaan film, Menparekraf mendukung kalau tahun depan dirinya berkolaborasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut Sandy, bentuk kolaborasi bukan hanya bukan hanya terjadi di dunia usaha, tetapi juga dalam iklim pemerintahan. Ia ingin memberi FPN kewenangan untuk memberi pendanaan kepada film-film yang memiliki potensi luar biasa.
Sebelumnya Kementerian BUMN mengarahkan Perum Produksi Film Negara atau PFN sebagai sebuah lembaga keuangan perfilman atau film financing yang akan mendanai berbagi project film-film Indonesia.
Baca Juga: Film The Addams Family 2 Rilis Awal Oktober, Inspirasi Kuliah Animasi
PFN kedepannya juga akan mengalami banyak perubahan, bukan lagi bertarung dengan pembuat film tetapi juga sebagai lembaga keuangan perfilman atau film financing.Upaya ini dapat dilakukan dengan cara mendorong PFN menjadi BUMN yang berperan sebagai lembaga keuangan perfilman.
Perkembangan PFN
Perum Produksi Film Negara atau disingkat PFN merupakan sebuah perusahaan Indonesia jenis BUMn yang berkiprah dalam bidang perfilman, PFN juga menjadi salah satu perintis industri film di Indonesia.
Sebelum menjadi PFN, lembaga ini bernama BFI dengan latar belakang adanya gerakan karyawan film yang bekerja pada Nippon Eiga Sha. Gerakan ini kemudian mempermudah BFI untuk melakukan peliputan berbagai peristiwa bersejarah.
Di tahun 1950, BFI berganti nama menjadi Perusahaan Pilem Negara (PPN) lantaran penyempurnaan EYD membuat namanya berubah kembali menjadi Perusahaan Film Negara (PFN). Pergantian nama perusahaan ini kembali terjadi pada 16 Agustus 1975, menjadi Pusat Produksi Film Negara (PPFN). Pergantian nama tersebut terus kembali terjadi sebagai upaya untuk mengembangkan perusahaan dan memberikan keuntungan baik bagi negara atau mandiri. Pada tanggal 7 Mei 1988, secara resmi diumumkan jika PPFN berganti nama menjadi Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) hingga sekarang.
Untuk kamu yang punya minat bekerja di Industri film, bisa mendaftar menjadi mahasiswa kuliah film di IDS | International Design School. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengambil kursus film jangka pendek di sekolah desain IDS dengan program yang diinginkan. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi linktree di bio atau lihat di website IDS EDU, ya!