7 Komponen Penting Strategi Brand Marketing yang Sukses

Strategi brand marketing adalah sebuah rancangan yang mempertimbangan beberapa faktor seperti permintaan konsumen, emosi dan persaingan. Bisa dibilang lebih penting daripada menemukan nama merek dagang sebuah perusahaan.

Brand marketing tidak hanya mencakup logo dan nama sebuah perusahaan saja, namun mencakup semua aspek operasi perusahaan. Mulai dari pengambilan keputusan tingkat tinggi, pengiriman hingga penanganan produk.

Branding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk membuat suatu karakter atau identitas, bertujuan untuk membedakan suatu produk dengan produk lainnya.

Jika anda kesulitan dalam menentukan strategi brand marketing, anda tidak sendirian. Berikut kami rangkum 7 komponen yang akan membantu strategi brand marketing lebih baik

Tujuan

Meskipun menentukan nama dan sebuah logo penting, namun menentukan tujuan dari merek anda lebih utama. Tujuan adalah satu hal yang membedakan anda dengan pesaing lainnya. Tujuan terbagi dua jenis yaitu

• Functional, berfokus pada hal komersial seperti menjual produk dan menghasilkan uang
• Intentional, berkaitan dengan cara kerja produk anda dan alasannya. Dengan kata lain, ambisi yang besar dan peran yang lebih besar dimainkan.

Misalnya perusahaan Microsoft, sesuai dengan misinya “to empower every person and organization on the planet to achieve more (untuk memberdayakan setiap orang dan organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak lagi)”.

Dari misi ini kita bisa melihat tujuan dari perusahaan Microsoft ingin berperan dalam kesuksesan setiap orang, baik itu perorangan maupun organisasi. Perusahaan raksasa ini berfokus pada pengembangan solusi yang dapat diakses oleh semua orang, seperti penyimpanan berbasis cloud dan platform aplikasinya.

Ketika anda menentukan tujuan, ingatlah bahwa hal tersebut tidak hanya tentang uang. Anda harus bisa mendefinisikan lebih dan menjadi pembeda dengan kompetitor anda.

Emosional

Tujuan merek yang anda buat tentulah harus sesuai dengan target audiens dan menyentuh rasa emosional mereka. Pelanggan tidak selalu membuat keputusan melakukan pembelian hanya berdasarkan apakah lebih harganya lebih murah atau nilai guna dari barang tersebut.

Akan tetapi, anda akan mendapatkan pelanggan tetap bila pembeli memiliki keterikatan emosi dengan produk anda karena beberapa alasan. Seperti pengalaman pasca-penjualan yang positif, nilai estetika produk Anda, atau faktor lingkungan yang mempengaruhi.

Contohnya perusahaan Apple berhasil membangun brand marketing melampau titik harga dari produk mereka. Awalnya pengguna Apple berawal dari komunitas kecil dan erat dimulai dari pengenalan Apple I.

Menggunakan produk Apple berarti anda mengutamakan kualitas dibandingkan harga. Perusahaan ini memanfaatkan perasaan emosional dengan menjaga pelanggan yang tetap setia menggunakan produk Apple.   

Loyalitas Pelanggan

Bila anda telah berhasil membuat pelanggan mencintai produk anda, disinilah loyalitas pelanggan berperan. Orang-orang yang terus-menerus membeli produk anda akan memberi tahu teman-teman mereka mengenai pengalaman produk anda.

Salah satu hal yang bisa anda lakukan untuk menarik loyalitas pelanggan adalah dengan menggunakan member card. Dimana didalamnya terdapat penawaran menarik yang dikhususkan bagi pemegang kartu.

Keterlibatan Karyawan

Pentingnya karyawan anda untuk merasakan bahwa mereka termasuk dalam bagian produk anda. Karyawan harus mencerminkan nilai-nilai perusahaan. Contohnya, di media sosial perusahaan terlihat friendly, namun ketika berada di official store tidak bersikap ramah seperti di media sosial.

Kemampuan Kompetitor (Competitive Intelligence)

Salah satu komponen untuk mencapai kesuksesan sebuah brand marketing dengan mengamati atau mengetahui pengetahuan pesaing. Mengamati pesaing anda atau bahkan berkolaborasi dengan mereka akan membantu produk anda berada dalam pasaran.

Namun, begitu melihat apa yang dilakukan pesaing, hal yang harus dilakukan selanjutnya menyusun strategi anda sendiri. Memperkuat proposisi penjualan unik untuk membedakan merek anda dari yang lain.

Konsisten

Kunci dalam menjaga brand marketing anda adalah konsisten. Anda harus memastikan bahwa perangkat lunak apa pun yang Anda gunakan warna, gambar, dan pesannya harus konsisten dengan merek anda.

IBM merupakan salah satu perusahaan yang sangat konsisten dalam brandingnya. Sejak logo 8-bar yang ikonik diperkenalkan pada tahun 1972, perusahaan ini dikenal sebagai “Big Blue”. Julukan yang diperoleh berkat kotak komputer berwarna biru yang ada di mana-mana termasuk server, PC, dan laptop.

Fleksibel

Selain mengutamakan konsisten, namun tidak ada salahnya untuk fleksibel sedikit. Hal ini digunakan ketika anda mencoba memasuki pasar yang baru.

Konsisten menetapkan standar pada merek, sedangkan fleksibilitas memungkinkan anda untuk menyesuaikan sesuai dengan permintaan pasar dan untuk membedakan perusahaan Anda dari pesaingnya.

Itulah tujuh komponen penting yang mempengaruhi strategi brand marketing anda. Ketujuh komponen ini saling berkaitan dan membantu sama lain.