Bagaimana Cara Menggunakan Teknik Flagging Lighting dalam Filmmaking dan Fotografi?
Apa itu ‘Flag/Flagging Lighthing’ dalam filmmaking dan fotografi?
Flag adalah kata lain dari panel reflektor yang biasa kita jumpai di studio. Flag digunakan untuk memblokir dan membentuk cahaya. Flag biasanya berbentuk persegi panjang, kaku, dan terbuat dari bahan hitam buram ataupun yang bukan hitam dengan berbagai ukuran dan variasi. Jaring dan sutra menjadi bahan utama pada flag yang tentunya untuk melembutkan, merefleksikan, dan menyebarkan cahaya. Flag biasanya dilengkapi engsel dan terdapat flag selain warna hitam juga.
Jenis-Jenis Flag/Reflektor
- Putih digunakan dalam cuaca cerah untuk menguraikan cahaya.
- Hitam untuk mengurangi silau dengan menyerap cahaya.
- Perak digunakan lebih sering daripada yang lain, biasanya saat mendung dan berawan. Pada saat cerah, tidak dianjurkan, karena dapat menyilaukan mata.
- Emas jarang digunakan, tetapi selalu ada untuk cadangan, karena dapat menambah saturasi gambar atau membuat efek matahari terbenam.
Menggunakan Flag dalam Fotografi
Pada dasarnya, perangkat ini digunakan dalam fotografi untuk menyoroti bagian di tempat teduh, sehingga meratakan pencahayaan keseluruhan frame. Berikut merupakan cara menggunakan reflektor atau flag pada fotografi:
- Tetaplah menempatkan flag di atas objek, sudut alami. Karena kalau dari bawah, hanya dapat menyelaraskan bayangan di bawah dagu atau di leher dan lingkaran hitam di bawah mata akan kelihatan jelas. Jika kamu mau menggunakan dua reflektor, yang diletak di bagian bawah adalah objek yang ukurannya lebih kecil.
- Ukuran flag kecil, objek didekatkan ke flag. Jika flag besar, gambar bisa diambil dari jarak jauh, bisa dipindahkan jaraknya agar tidak terlalu kontras ataupun terlalu halus.
- Jangan mempertemukan mata talent/model foto dengan reflektor/flag.
Pemasangan Flag
Pada set yang kecil seperti produksi satu orang atau pemotretan yang kekurangan kru, pemasangan dan penempatan flag dapat menjadi tanggung jawab orang luar. Dan pakai yang kecil saja Sedangkan pada set film, flag yang dipakai adalah yang besar dan itu dipegang oleh tim yang mengurus hal yang berkaitan dengan listrik dan diawasi oleh pelatih. Metode pemasangan flag atau reflektor ini ada banyak, tetapi metode C-stand menjadi metode pemasangan flag yang paling teruji, benar, dan terpercaya.
Jika C-stand tidak tersedia, tidak ideal, atau terlalu memakan waktu untuk disiapkan, maka ada metode pemasangan lainnya. Kamu bisa berkreasi memakai banyak klem dan dudukan untuk memasangnya dengan cepat, dan kamu juga bisa meminta bantuan dari para kru. Yang paling penting adalah berhasil mendapatkan pencahayaan dan shot yang tepat. Kalaupun sekiranya terlalu banyak modal untuk flag dan C-stand, kamu bisa merakitnya dari aluminium foil, karton, styrofoam, gunting, dan lakban.
Menggunakan Flag dalam Filmmaking
Teknik memblokir sumber cahaya, menyebarkan cahaya dengan sutra, atau memantulkan cahaya dengan flag non-hitam cukup sederhana, tetapi menggunakan bendera secara kreatif adalah keterampilan tersendiri. Membentuk cahaya dengan flag bisa memperbanyak opsi sinematografi selama pembuatan film atau pemotretan. Efektivitas flagging berkaitan dengan penempatannya, sumber cahaya, subjek, ukuran, bentuk, dan sudut flag. Tapi tekniknya gak pakem banget gitu, bahkan flagging itu fleskibel sampai-sampai kamu bisa menggabungkan beberapa flag untuk cakupan yang lebih besar. Yang lebih uniknya, kamu juga bisa menggerakkan flag untuk membuat bayangan bergerak melintasi shot daripada memasangnya di lokasi statis. Flag juga bisa digunakan sebagai pelindung para talent dari matahari.
Berikut beberapa tips teknik pencahayaan flagging pada filmmaking:
- Flag/reflektor dapat memantulkan cahaya subjek saat cerah atau di siang hari jika shooting di luar ruangan sehingga bagian gelap atau kontras dapat diterangi dan seimbang pencahayaannya.
- Pastikan agar flag/reflektor tidak terekam oleh kamera, karena jarak pemantulan cahaya pendek, dan ukuran flag filmmaking biasanya besar.
- Reflektor lebih cocok digunakan untuk pengambilan gambar medium atau close-up shot.
Nah itu dia penjelasan bagaimana cara menggunakan teknik flagging lighting dalam filmmaking dan fotografi, apa kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai teknik flagging lighting ini? kamu bisa ikuti Program College Digital Film and Media Production di IDS | International Design School. Yuk daftarkan dirimu sekarang!
Sumber: studiobinder.com