Kesalahan dalam Desain Website: Tidak Responsif hingga Pemilihan Warna yang Keliru
Website adalah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja dan kapan saja hanya dengan bermodalkan koneksi internet. Salah satu elemen penting dalam membuat website adalah desain..
Kesalahan dalam desain website merupakan sebuah masalah yang dapat membuat pengunjung website tidak nyaman dan merasa terganggu. Hal ini bahkan bisa berakibat fatal untuk beberapa website bisnis.
Website merupakan cerminan perusahaan. Oleh karena itu, kesalahan dalam desain website ini harus dihindari. Berikut adalah poin pentingnya.
1. Tampilan yang Berantakan
Sebelum membuat website, pastikan kamu mengerti apa tujuan yang ingin dicapai. Hal jika sudah mengetahui tujuan, maka ini akan memudahkan dalam melakukan design. Kesalahan dalam desain website tidak bisa dilepaskan dari tidak adanya tujuan yang jelas.
Biasanya, designer website yang masih pemula akan menggunakan semua fitur seperti pop up, logo animasi, potongan video, berita berjalan sebagai tampilan utama supaya terlihat keren. Hal ini justru akan membuat desain website justru menjadi berantakan dan mengganggu.
2. Navigasi yang Rumit
Kesalahan dalam desain website yang kedua adalah navigasi yang rumit. Selain tampilan yang rapi, navigasi yang mudah akan membuat pengunjung website menjadi nyaman dan bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya di website kamu.
Jika navigasi di dalam website rumit, maka pengunjung yang sudah masuk dan mencari informasi akan kesulitan. Oleh karena itu, buatlah outline terlebih dahulu sebelum mendesain, pastikan pengguna bisa kembali ke homepage dengan mudah, dan cek semua link supaya tidak ada yang error.
3. Pemilihan Warna
Warna adalah ciri khas dalam membuat website. Setiap brand atau perusahaan akan memakai warna tertentu agar mudah dikenali. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan bahwa kombinasi warna di sebuah website itu penting. Kamu bisa menggunakan fitur palet warna di internet agar warna yang kamu pilih tidak tumpang tindih.
4. Menyepelekan Fitur Grids, Guidelines, dan Kolom
Keberadaan grids, guidelines, dan kolom ketika membangun sebuah website berfungsi sebagai panduan agar website menjadi lebih rapi. Hal ini juga akan memudahkan seorang designer web lebih mudah dalam membuat layout dan susunannya.
Namun, jika grids, guideline, dan kolom itu tidak digunakan dengan maksimal, maka web yang sedang dibangun akan berpotensi untuk tidak sinkron antara satu kolom dengan kolom lainnya.
5. Tidak Memakai Prinsip Hierarki Visual
Prinsip hierarki visual adalah mengkategorikan elemen secara visual untuk disusun berdasarkan tingkat pentingnya informasi. Dalam sebuah website ini sangat penting. Pengguna akan dimudahkan dalam mengakses website jika fitur yang biasa dicari oleh orang banyak terletak di bagian yang mudah ditemukan.
Jika sebuah website di desain tanpa memperhatikan fitur ini, maka ini akan membuat pengunjung kesulitan dalam menemukan fitur-fitur yang ingin mereka cari. Website dengan model seperti ini akan cenderung membingungkan.
6. Desain Tidak Responsif
Desain yang responsif berkaitan dengan UX atau user experience. Seperti namanya, pada bagian ini akan sangat mempengaruhi bagaimana pengalaman seorang pengguna dalam mengakses sebuah website. Saat ini, sebagian besar pengguna internet mengakses website melalui smartphone. Jadi, ini kamu perlu menyesuaikan dengan kebiasaan dan kebutuhan pengunjung.
Jika desain website kamu cenderung lamban dan tidak responsif, maka ini akan sangat mengganggu pengunjung website. Mereka akan menunggu terlalu lama sehingga pengunjung akan gagal dalam mengakses informasi yang ada di dalam website kamu.
7. Terlalu Banyak Elemen
Semakin sederhana sebuah website, maka akan semakin memudahkan seseorang dalam mengakses dan mendapatkan informasi penting di dalam website tersebut. Hal inilah yang juga perlu diperhitungkan oleh seorang designer web.
Usahakan untuk tidak menggunakan terlalu banyak elemen. Pastikan semua elemen di halaman website memiliki fungsi yang jelas dan tidak tumpang tindih. Jika elemen di website kamu terlalu banyak dan cenderung tidak memiliki fungsi yang penting, ini tentu akan mengganggu pengguna website kamu.
8. Durasi Loading Terlalu Lama
Terakhir, kesalahan dalam design website yang akan mengganggu pengguna ketika mengakses adalah ketika durasi loading yang terlalu lama. Durasi loading ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah banyaknya sampah dan fitur tidak penting yang ada di dalam website.
Durasi loading yang terlalu lama ini tidak hanya disebabkan oleh internet, namun juga website. Pengguna yang terlalu lama menunggu website loading akan cenderung meninggalkan web tersebut dan beralih ke web lain yang lebih responsif dan mudah untuk diakses.
Demikian adalah kesalahan dalam desain website yang perlu kamu ketahui. Ketika melakukan desain web, pastikan kamu memaksimalkannya dengan baik. Mulai dari desain, warna, dan fiturnya. Hal ini dimaksudkan agar pengguna yang ingin mengaksesnya bisa mendapatkan pengalaman yang sempurna.
Nah itu dia kesalahan dalam desain website yang perlu kamu ketahui, bagaimana tertarik belajar lebih lanjut mengenai desain website? IDS |International Design School membuka sekolah desain yang akan menjadikanmu next professional designer!
Sumber: Kesalahan dalam Desain Website: Tidak Responsif hingga Pemilihan Warna yang Keliru