Apa itu Motion dalam Desain? Ketahui Kegunaan dan Skill Motion Graphic Designer
Di era digital, banyak sekali pekerjaan-pekerjaan baru yang mulai bermunculan. Salah satunya adalah motion graphic designer. Sekarang, pekerjaan ini mengalami perkembangan pesat karena popularitasnya yang kian hari kian meningkat.
Hal tersebut berbanding lurus dengan perkembangan dunia digital yang semakin meningkat. Oleh karena itu, pekerjaan yang berkaitan juga semakin banyak dicari. Maka dari itu, jika kamu adalah orang yang mempunyai minat menjadi seorang motion graphic designer maka artikel ini cocok untuk kamu.
Apa itu Motion dalam Desain?
Motion graphic adalah gabungan dari media visual yang menggabungkan bahasa film dengan desain grafis. Motion dalam desain digunakan untuk memasukkan elemen-elemen lain seperti 3D, 2D, ilustrasi, animasi, tipografi, fotografi, video, dan juga musik.
Dalam dunia broadcast, motion graphic mempunyai fungsi yang sangat signifikan di dunia digital. Seperti halnya pembuatan iklan komersial, berita, hiburan, promo, opening, dan lain sebagainya.
Secara sederhana, motion graphic adalah animasi yang dibuat dengan komponen utama berupa teks. Motion graphic juga bisa dikatakan sebagai sebuah grafis yang dianimasikan. Gunanya adalah untuk berkomunikasi dengan penonton serta menambahkan kedalaman dalam sebuah cerita.
Kegunaan Motion Graphic
Setelah mengetahui apa itu motion dalam desain, berikut ini adalah kegunaan dari motion graphic dalam industri yang perlu kamu ketahui:
1. Menyajikan Informasi
Kegunaan pertama dari motion dalam desain adalah menyajikan informasi. Informasi yang disampaikan melalui media motion graphic tentu akan jauh lebih mudah untuk diterima audiens ketimbang informasi yang hanya berisi teks. Pasalnya, motion graphic adalah media berbentuk gambar yang bergerak yang dikombinasikan dengan suara yang jelas.
2. Konten Media Sosial
Saat ini, industri animasi sudah mulai masuk ke ranah konten media sosial. Maka dari itu, motion graphic ini juga memainkan peran penting. Beberapa perusahaan atau instansi menggunakan motion graphic untuk memancing pengguna media sosial agar tertarik dengan konten mereka sehingga followers pun bertambah.
3. Film dan Video
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, motion graphic atau motion dalam desain juga mempunyai fungsi untuk tayangan sebuah film dan video. Sekarang ini, sudah banyak film atau video yang ditayangkan secara komersial menggunakan motion graphic. Terutama ketika di awal dan di akhir film. Tampilan ini berguna untuk memukau dan sekaligus memberikan informasi penting kepada penonton.
4. Logo
Saat ini, logo juga bisa dibuat dengan motion graphic. Jika biasanya logo hanya berupa gambar statis, sekarang logo bisa dibentuk menjadi lebih atraktif dan dinamis dalam bentuk animasi. Logo dengan motion graphic tentu jauh lebih memancing perhatian publik sehingga mereka lebih mengenal logo atau brand tertentu.
5. Digital Marketing
Terakhir, kegunaan motion graphic yang juga sangat penting adalah sebagai salah satu cara untuk melakukan digital marketing. Berbagai teknik dalam rangka untuk promosi di dunia digital marketing bisa menggunakan motion graphic agar audiens yang dituju menjadi tertarik dan membeli produk yang sedang dipromosikan.
Skill yang Dibutuhkan Motion Graphic Designer
Jika kamu ingin menjadi seorang motion graphic designer, maka kamu perlu mempelajari skill-skill yang pasti akan digunakan saat bekerja.
1. Skill Desain Grafis
Desain grafis adalah skill dasar yang perlu kamu kuasai. Terutama berbagai macam teknik yang ada di dalamnya. Setidaknya kamu harus mengerti tentang layout, typography, dan unsur-unsur pendukung dalam teori warna.
2. Paham tentang Animasi
Skill kedua adalah paham tentang animasi. Untuk masuk ke dunia motion graphic, kamu harus menguasai 12 unsur penting di dalam animasi yaitu squash and stretch, anticipation, staging, straight ahead and pose to pose, follow through and overlapping action, slow in and slow out, arc, secondary action, timing, exaggeration, solid drawing, dan appeal.
3. Kreatif
Motion graphic bertujuan untuk menyampaikan cerita kepada audiens. Oleh karena itu, seorang motion graphic designer haruslah mempunyai jiwa yang kreatif. Motion graphic designer adalah seorang story teller. Maka dari itu, dalam mengerjakan project ini kamu sama sekali tidak boleh mengesampingkan aspek kreativitas.
4. Hard Skill
Terakhir, yang tidak kalah penting adalah kamu harus menguasai kemampuan teknis atau hard skill. Beberapa software yang wajib kamu kuasai adalah Adobe Photoshop, Adobe After Effects. Cinema 4D, Maya 3D, Adobe Illustrator, dan lain sebagainya.
Apakah kamu salah satu yang tertarik untuk belajar motion design? Program Digital Design & Illustration di IDS Education ini akan sangat cocok untuk kamu!
Mengapa IDS? karena program kami menggabungkan pemikiran kreatif, estetika desain, dan komunikasi strategis untuk memberikan pendidikan desain media cetak dan digital yang komprehensif kepada siswa. Kami fokus pada keterampilan praktis seperti tipografi, fotografi, ilustrasi, dan desain berorientasi pengguna. Kurikulum kami mengintegrasikan perangkat lunak industri seperti Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, After Effects, dan XD. Metode pembelajaran di IDS praktis dan realistis, menggabungkan teori dan praktek untuk mengembangkan kecakapan akademik dan profesional siswa.
Program kami memastikan siswa memahami kebutuhan bisnis, sehingga mereka mampu menciptakan desain yang menarik secara visual, efektif, dan strategis. Bagi calon desainer dan ilustrator muda, kami mengundang untuk menjelajahi peluang transformasional di Digital Design & Illustration di IDS. Program ini adalah langkah awal yang ideal menuju karier di industri kreatif yang berkembang pesat. Temukan inovasi digital bersama IDS dan ubah passionmu menjadi tindakan nyata!