Blog
Tips Membuat Website Nyaman untuk Pengunjung
- December 25, 2013
- Posted by: Herti Annisa
- Category: Articles
Tak dapat dipungkiri, desain sebuah website merupakan hal penentu lama atau tidaknya website kita dilihat pengunjung. Ya, kan? Desain membawa pengaruh cukup banyak bagi pengunjung. Desain yang bagus belum tentu membuat nyaman bagi pengunjung. Kali ini, IDS | International Design School akan memberikan hal-hal apa yang harus web desainer perhatikan ketika mendesain sebuah website. Tak mau kan website yang kamu buat langsung diklik ikon silang di pojok tab browser oleh pengunjung?
1. Kecocokan Tema
Sebelum membuat website, seorang web desainer dituntut agar mengetahui jenis atau tema website yang akan dibuat. Sering-seringlah “berselancar” di dunia maya untuk mengetahui desain apa yang cocok untuk website kamu. Misalnya, ketika kamu akan membuat website tentang kuliner, carilah website yang tekait, sekadar untuk menambah referensi kamu.
2. Pelajari Elemen Desain
Nah, mempelajari elemen desain menjadi hal mutlak. Agar web desainer bisa membuat desain yang nyaman, pelajarilah 4 elemen desain berikut:
a. Gambar & Ikon
Sebuah website harus memiliki gambar dan ikon. Tak mungkin sebuah website hanya berisi teks karena itu akan membuat bosan dan membuat lelah mata pembaca. Maka dari itu, gambar dan ikon yang menarik akan membuat pengunjung betah. Namun, ingat kamu tak bisa meletakkan banyak gambar atau ikon karena akan terlihat berlebihan. Oh, ya kamu bisa kok mencari ikon di Google, karena banyak penyedia ikon yang megratiskan ikonnya.
b. Warna
Kamu bisa memilih warna yang sesuai dengan jenis website kamu. Namun, disarankan untuk menggunakan warna yang cerah agar bisa menarik mata pengunjung. Gunakan beberapa warna dalam setiap kategori. Namun, tetap ya jangan gunakan warna yang terlalu terang, apalagi dengan banyak sekali warna dalam satu page. Kamu bisa riset kode heksadesimal atau perpaduan warna Red Green Blue (RGB) untuk menemukan warna yang keren.
c. Font
Pemilihan jenis dan ukuran font dalam sebuah website juga harus dikuasai oleh web desainer. Gunakan font yang lebih besar pada kepala konten dan paragraf isi konten. Perhatikan juga dengan warna untuk font, gunakan kode warna #333 – #777 (hitam keabu-abuan) untuk font konten.
d. Margin dan Padding
Nah, seorang web desainer jangan sampai melupakan hal yang mungkin dianggap sepele ini. Margin & padding berfungsi mengatur jarak elemen satu dengan lainnya. Margin & padding membuat halaman websitemu terlihat rapi alias tidak acak-acakan. Gunakan minimal 3px untuk margin atau padding di tiap elemen web.
3. Manfaat
Perhatikan widget atau link yang ada di halaman website kamu. Apakah berfungsi bagi pengunjung atau malah membuat pengunjung merasa risih? Sebuah website yang baik adalah yang bermanfaat bagi pengunjung. Pikirkanlah dan pilihlah hal apa yang bermafaat bagi pengunjung. Jadi, kamu bisa hilangkan widget-widget atau link atau apa pun yang terasa tidak penting, baik bagi dirimu atau pengunjung.
4. Navigasi
Kamu tak maukan kalau pengunjung hanya membuka satu halaman dalam websitemu? Navigasi atau arahan menuntun pengunjung untuk membuka page lain. Jadi, buatlah navigasi yang mudah. Misalnya dengan membuat menu utama, memasang breadcrumb, nomor halaman, peta situs, dan lainnya.
5. Bahasa
Website yang baik tidak hanya dari segi yang sudah dikatakan di atas. Namun juga bahasa. Dalam setiap teks yang ada di websitemu, buatlah dengan bahasa yang dimengerti. Memang, untuk masalah bahasa, tergantung dari website yang dimiliki. Jika diperuntukkan bagi anak muda, bahasa santai atau luwes menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika website yang dibuat merupakan website lembaga, penggunaan bahasa baku sangat dianjurkan. Tapi tetap, bahasa yang digunakan harus mudah dimengerti atau hindari kata yang tidak awam bagi pengunjung.
6. Desain Responsive
Zaman sekarang ketika teknologi semakin canggih, masyarakat mengakses internet tidak hanya dari komputer saja. Desain responsive maksudnya bagaimana kamu membuat desain website, ketika diakses di perangkat manapun—baik PC, notebook, tablet, smartphone, atau hp—secara otomatis menyesuaikan dengan ukuran layar perangkat. Nah, jika dilihat dari perkembangan teknologi, sebuah desain yang responsive sangat dibutuhkan agar website yang kamu buat tetap dapat terlihat menarik dengan perangkat apapun.
Bagaimana? Melihat enam point yang harus kamu perhatikan untuk membuat website yang nyaman tidak begitu sulit bukan? Atau jika kamu ingin mengetahui lebih tentang dunia web design, kamu bisa ikuti Program Creative Course IDS. Di sana kamu akan diajarkan tentang web desain sehingga kamu bisa menjadi web desainder andal.
[button type=”big” color=”red” link=”www.dev.idseducation.com/ids-programs/short-course/creative-course/”] Yuk Belajar Membuat Website di IDS! [/button]
Sumber: tutorialwebdesign
Photo Credit: Robert S. Donovan via Compfight cc