Blog
Fungsi Clapperboard Saat Syuting
- December 27, 2013
- Posted by: Malika Muchtar
- Category: Articles
Sering kita lihat saat proses syuting sebuah film atau melihat behind the scene dari proses syuting, ada satu orang yang berlari-lari membawa papan hitam putih mengarahkan papan tersebut kearah kamera. Papan yang orang bawa itu adalah clapperboard dan orang yang membawa papan itu disebut dengan clappers.
Kalian sudah tahu apa sebetulnya fungsi dari clapperboard itu? Clapperboard berasal dari kata “clap” karena saat diketukan akan mengeluarkan suara “clap” seperti orang yang bertepuk tangan. Benda ini digunakan dalam setiap kali rekaman film, video, atau TV untuk kemudahan video editing dan juga penyelarasan suara dengan video. Penggunaannya biasanya diiringi dengan pernyataan dari kru film tentang detail adegan yang akan diambil, sembari mengayunkan clapperboard ke depan kamera.
Clapper menggunakan bahan yang terbuat dari papan biasa, dicat hitam dan memiliki karakteristik seperti sebuah papan tulis, agar bisa ditulis-hapus menggunakan kapur tulis. Namun, pada perkembangannya, sejumlah perusahaan manufacturing mulai memproduksi clapperboar digital, yang mampu mencatatkan beberapa informasi yang perlu disampaikan dalam format digital.
Fungsi clapperboard itu sendiri dalam proses rekaman film/tv serta video dokumentasi biasa berbeda. Kalau dokumentasi biasa menggunakan video kamera yang sudah merekam suara dan gambar menjadi satu, film merekam suara dan gambar dengan pita yang berbeda. Gambar direkam pada film dengan kamera, dan suaranya direkam ke dalam tape perkam analog digital yang terpisah.
Fungsi clapperboard disini untuk menangani proses penyelarasan atau sinkronisasi. Bagian bawah clapperboard biasanya berupa papan yang digunakan untuk menuliskan adegan dengan angka. Informasi ini membantu mengidentifikasi pengambilan gambar selama proses editing. Begitu tape recorder dan kamera berputar, operator clapperboard menempatkan clapperboard di depan kamera sehingga kamera dapat melihat, membaca adegannya. Dari situlah baru seorang director dapat mengucapkan “ACTION” untuk pengambilan suara dan gambar sekaligus.
Nah, buat kamu para calon moviemaker, jangan menyepelekan clapperboard ini karena akan sangat membantu editor untuk mengedit gambar dan suara yang sudah diambil. Apabila tidak ada papan clapper maka bisa mengantikannya dengan kertas.
Kamu bisa jauh lebih mengerti mengenai clapperboard dan cara membuat film yang benar di Sekolah Film, selain itu siapa bilang seorang filmmaker tidak bisa mendapatkan gelar sarjana. Kamu bisa mendapatkan Sarjana Film dengan bersekolah di Australia melalui Program Pathway. Buat kamu yang nganggur nih kamu bisa ikutan Holiday Program dan Creative Course.