Blog
Cara Bertahan Hidup Saat Merantau Ke Luar Negeri
- February 8, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Jadi, ceritanya kamu sudah mantap untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Kamu sudah siap dengan segala resiko. Kamu sudah siap meninggalkan orang-orang terkasih di tanah air. Tapi tunggu dulu, ada pertanyaan krusial yang harus diajukan. Sudahkah kamu memiliki skill yang cukup untuk bertahan saat merantau ke luar negeri?
Hal ini tidak akan jadi masalah selama kamu merantau ke luar negeri dan tinggal dengan sanak saudara di sana. Tapi apa yang terjadi saat kamu harus memulai hidup sendiri? Pasalnya merantau ke negeri orang itu bukan persoalan cetek. Ada beberapa hal dasar yang harus kamu kuasai.
1. Mengerti Bahasa yang Digunakan di Negara Tujuan
Ini hal paling cetek dan mendasar yang harus kamu pahami. Setelah memutuskan untuk merantau ke negeri orang ada baiknya kamu mempelajari lebih mendalam tentang bahasa nasional negara tersebut. Selain akan memudahkan dalam beradaptasi dengan lingkungan, kamu pun tidak akan kesulitan di sana. Kalau belum mahir ada baiknya membawa buku saku yang berhubungan dengan bahasa sekitar atau kamus kecil. Jangan kamu sepelekan soal bahasa ini karena tarzan language is not always work.
2. Kenali Cuaca di Negara Tujuan
Okelah bahasa sudah kamu kuasai. Selanjutnya kamu juga harus mengenali cuaca di negara tersebut. Ini mungkin terdengar sepele, namun pada hakikatnya hal ini sangatlah penting. Salah sedikit dalam mengenali dan memprediksi cuaca di sana akan berdampak fatal.
Tahukah kamu bahwa winter di Russia bias mencapai -30* C? Jika Russia merupakan Negara tujuan kamu, ada baiknya baju-baju-yang-aduhai-tipisnya tolong dikurangi. Dengan mengetahui cuaca di negara tujuan juga bias menyelamatkan kamu dari salah kostum. So, watchout!
3. Belajar Memasak dan Membersihkan Rumah
Next, ada baiknya sebelum pergi kamu mempelajari cara memasak. Setidaknya kamu harus bisa skill-skill dasarnya. Hal ini akan sangat berguna buat kamu yang tinggal sendirian di apartement nanti. Tidak akan jadi masalah apabila kamu masuk asrama yang mencakup makan. Karena kamu ngga bisa terus-terusan makan fast food, mie instant atau beli makanan jadi mulu. Lain hal kalau di sana ada temen kamu yang bersedia masakin kamu terus.
4. Ketahui Nilai Mata Uang Negara Tujuan
Ini juga sangat penting untuk kehidupan kamu selama di sana. Jangan sampai kamu tertipu oleh murahnya ukuran sana. Takutnya kamu lupa diri, terus-terusan belanja ini-itu dan voila pada akhir bulan kamu meratapi keteledoran kamu yang berujung saldo di bank berkurang drastis atau malah minus. Pastikan kamu tahu betul nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap rupiah. Jangan mudah tergoda dengan digit yang sedikit. Karena bisa jadi kamu akan menyesal nantinya.
5. Belajar Mengatur dan Mencari Uang
Sebagai anak perantau yang baik budiman dimana kamu akan dipaksa mengurus hidup kamu sendiri, ada baiknya untuk belajar mengatur keuangan dari sekarang. Ini penting loh, karena ditakutkan kamu akan kehabisan uang atau tidak punya dana cadangan jika ada keperluan mendesak. Mencari uang juga bisa dilakukan untuk menambah uang saku. Sehingga kamu ngga terlalu ngandelin orang tua mulu. Brilliant!
6. Cari Teman Orang Setempat
Nah, ini udah yang paling asik nih. Dengan berteman dengan orang setempat kamu dapat belajar budaya dan bahasa mereka secara lebih mudah dan menyenangkan. Di samping itu kamu juga akan mendapatkan informasi-informasi yang hanya diketahui orang setempat. Misalnya tempat makan rumahan yang enak dan murah, tempat belanja makan termurah, tempat liburan yang asik tapi terjangkau dan sebagainya. Siapa tahu kalau kamu deket sama keluarganya kamu jadi sering diajak makan bareng. Salah satu bentuk penghematan yang asik.
7. Jangan Cepat Homesick
Terakhir dan juga penting, jangan cepat homesick. Kenapa? Karena itu akan menyulitkan dirimu sendiri. Nggak lucu dong baru semingguan di sana kamu langsung kangen rumah dan mau pulang? Ini tentu akan menghambat proses study kamu. Membuat kamu tidak konsen dan berakhir dengan minta pulang. Masih ada kok cara lain selain pulang. Jaman sekarang internet sudah canggih, kamu bisa chatting atau skype-an dengan orang terkasih yang kamu kangenin banget!
Nah, itu tadi sedikit cara bertahan hidup di luar negeri. Ada baiknya sebelum memutuskan untuk merantau, kamu pikirkan dulu hal ini matang-matang. Karena merantau, apalagi di negeri orang bukan perkara mudah.
Tapi, buat kamu yang sudah membulatkan tekad untuk study di luar negeri, IDS| International Design School membuka International Pathway Program. Kamu akan merasakan belajar di Australia dan mendapatkan gelar bachelor dari sana.
Sumber : 1 | 2
Photo Credit: malias via Compfight cc
Kuliah Sambil Merantau ke Australia