Kalo Mau Jadi Desainer Grafis, Wajib Baca Fakta Berikut Ini!
Bagi kamu seorang desainer grafis atau yang baru mau terjun menggeluti dunia desain. Ternyata, ada berbagai hal menarik seputar fakta yang dekat banget lho dengan kehidupan seorang desainer grafis, bahkan beberapa dari kalian pasti pernah merasakannya. Penasaran? Berikut ada 5 fakta tentang anak desain grafis.
1. Apa Seorang Desain Grafis Harus Jago Gambar?
Menggambar memang sangat identik dengan seorang desainer grafis. Sebenarnya, bukan harus jago menggambar, tapi sebaiknya bisa menggambar meskipun tidak mahir. Kenapa? Supaya bisa memvisualisasikan ide-ide yang ada di kepala ke dalam bentuk nyata yang bisa dilihat sehingga bisa membantu orang lain untuk memahami maksudnya.
2. Apa Desainer Grafis Terlahir Kreatif?
Tidak semua desainer terlahir kreatif kok, memang bakat seni diperlukan dalam mendesain, namun kemampuan untuk berpikir kreatif dapat muncul dengan sendirinya apabila sering berlatih, memiliki keberanian dalam mengeksplorasi hal-hal baru dan meningkatkan kemampuan logika.
3. Jasa Seorang Desainer Grafis Tidak Mahal?
Banyak orang yang menganggap desain grafis adalah pekerjaan yang sederhana karena yang dilakukan hanyalah mengedit berbagai gambar di sisi tertentu kemudian merubahnya dan tadaaa..!! selesai. Memang, kelihatannya sederhana dan cepat, namun sebenarnya dibutuhkan ide yang fresh, cemerlang, kreativitas yang tinggi, skill yang mumpuni, dan waktu yang tidak sedikit untuk dihabiskan dalam mengerjakan satu project desain, apalagi untuk desain yang rumit. So, buat kalian yang masih menganggap jasa desain grafis itu murah? Ada baiknya coba pikir-pikir lagi. Apa kalian bisa mengerjakan pekerjaan mereka sebaik dan sebagus para desainer grafis?
4. Desainer Grafis adalah Orang yang Paling Peka
Nah, yang satu ini jangan disalah artikan dulu yang creative people! Peka di sini maksudnya adalah kepekaan terhadap kemauan dan permintaan klien. Ya, memang seorang desainer grafis tidak bisa membaca pikiran dari klien-nya, maka dari itulah dibutuhkan kepekaan terhadap konsep dan ide yang diminta klien, namun desainer akan lebih senang apabila bisa mengetahui bagaimana desain yang dibuat, ide-ide serta opini klien, bukan hanya penjelasan yang tidak jelas dan tidak pasti. Kepekaan lainnya, yaitu terletak pada kepekaan visual. Kepekaan ini merupakan salah satu faktor yang menentukan “keseimbangan” sebuah tata letak dalam desain. Keseimbangan yang dimaksud belum tentu berwujud tata letak yang simetris. Seorang desainer mempertimbangkan semua hal yang paling cocok dalam mendesain pesanan klien, sehingga mampu memperoleh hasil maksimal dari konsep yang dibuat.
5. Apa Desainer Grafis Pasti Bisa Photoshop, Ilustrator, InDesign?
Rasanya, kalau yang satu ini pasti semuanya setuju apabila desainer harus bisa berbagai macam aplikasi tersebut. Kenapa? Ya untuk mengaplikasikan ide, konsep menjadi sebuah desain yang diaplikasikan melalui adobe photoshop, illustrator, dan indesign. Memang sih, tidak harus mahir menggunakannya, namun akan lebih baik kalau seorang desainer bisa dan tahu cara mengaplikasikannya agar bisa menciptakan produk desain, seperti poster, pamflet, flyer, dan lain-lain.
Gimana fakta-fakta di atas? Apa kalian setuju? Atau malah jadi tertarik dengan dunia desain setelah membacanya? Nah, pas banget! Buat kalian yang tertarik dengan dunia desain dan mau belajar menggelutinya. IDS | International Design School menawarkan sekolah desain loh! yuk daftakan segera dirimu.
Satu lagi, kalau kalian punya saran dan komen untuk artikel selanjutnya yang akan kita bahas, boleh banget buat komen di bawah ya. Transform Passion into Action!
Sumber: Kalo Mau Jadi Desainer Grafis, Wajib Baca Fakta Berikut Ini!