Blog
Sukses Dapatkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri
- March 26, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Banyak orang yang memiliki mimpi mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri, mungkin salah satunya kamu. Bisa menimba ilmu di negeri orang secara gratis menjadi hal yang sangat dibanggakan. Apalagi dengan belajar di luar negeri pengalaman kita akan bertambah dan “nilai jual” kita nantinya juga tinggi. Namun, meskipun banyak penawaran beasiswa kuliah ke luar negeri, tak sedikit yang harus gigit jari saat aplikasinya ditolak. Nah, kali ini IDS akan memberikan beberapa tips agar kamu menjadi salah satu orang yang menerima beasiswa kuliah di luar negeri.
1. Cari Info Sebanyak-Banyaknya
Kamu memang harus peran aktif untuk bisa kuliah dan mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Cari dna catatlah pihak mana saja yang biasanya memberikan beasiswa baik nasional maupun internasional. Biasanya pihak yang paling terpercaya mengadakan beasiswa adalah pemerintah suatu negara itu. Maka dari itu, tentukan dulu kamu ingin kuliah di negara mana kemudian cek website kedutaan negara tersebut di Indonesia. Baca dan lengkapi persyaratan apa saja yang dibutuhkan. Oh, ya jangan lupa untuk bertanya sama orang yang pernah mendapatkan beasiswa dan pelajari bagaimana budaya di negara yang menjadi tujuanmu.
2. Siapkan Setifikat Bahasa Asing
Apa pun negara pilihanmu, jangan lupa siapkan sertifikat IELTS atau TOEFL. Ada beberapa negara seperti Jerman dan Prancis yang mengharuskan kamu memiliki sertifikat standard bahasa seperti ZD atau DALF. Jangan lupa untuk menyiapkan itu karena akan sangat berguna nanti.
3. Aplikasi yang Mumpuni
Setelah menyiapkan di atas, jangan lupa untuk mempersiapkan diri kamu sendiri. Dalam artian, mendapatkan beasiswa ke luar negeri itu memang tak mudah dan kamu dituntut untuk menyiapkan aplikasi yang mumpuni. Buat aplikasi yang meyakinkan mereka bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut. Tulislah apa saja kemampuan yang kamu miliki. Sebenarnya untuk mengirimkan aplikasi sudah terdapat kriteria dan persyaratannya saja. Namun, jika kamu memiliki alasan yang unik dan melampirkan banyak prestasi akademik dan pengalaman organisasi atu bekerja, tentu namamu akan terlihat lebih unggul dibandingkan yang lain.
4. Jangan Lupa Surat Rekomendasi
Hampir semua aplikasi beasiswa mewajibkan pelamarnya melampirkan surat rekomendasi dari guru atau dosen. Jika bisa, pilih dosen yang sudah profesor atau pernah menerbitkan jurnal atau karya tulis internasional karena akan memberikan nilai plus. Maka dari itu, sebelumnya kamu harus belajar yang benar ditambah perilaku yang baik sehingga mereka bisa membuat surat rekomendasi yang jujur.
5. Cari di Bidang yang Sejenis
Kamu ingin melanjutkan magistermu di luar negeri. Sangat disarankan untuk melanjutkan pendidikan di bidang yang sudah kamu kuasai. Misalnya saja dulu kamu pernah mengenyam pendidikan di Jurusan ilmu Komunikasi, akan lebih mudah kalau kamu mengambil jurusan seperti Media & Journalism, Rublic Relation, atau ilmu komunikasi lainnya.
6. Ikuti Jenis Beasiswa Lainnya
Sebenarnya, beasiswa ke luar negeri banyak macamnya, termasuk bukan tentang akademis saja. Banyak beasiswa dalam bentuk pertukaran budaya, summer course, beasiswa bakat kesenian, seminar internasional. Bahkan internship. Meskipun durasinya lebih pendek, kamu akan mendapatkan banyak pengalaman berharga jika mendapatkannya.
Kamu mau kuliah di luar negeri? Kamu bisa ikutan International Pathway Program dari IDS | International Design School, yang merupakan solusi untuk kamu yang ingin melanjutkan kuliah di Australia dengan biaya hemat dan terjangkau. Untuk program ini, IDS bekerjasama dengan dua universitas terbaik di Australia, yaitu Griffith University dan JMC Academy.
Sumber: 1 2
Mau Kuliah di Luar Negeri? Ikut International Pathway Program di IDS Saja!